5 Anime yang Menceritakan Kehidupan Karakter Penyandang Disabilitas

Anime ini sempat menjadi kandidat film anime terbaik dekade ini bersanding dengan Kimi No Nawa. Koe No Katachi atau dalam bahasa Inggris The Silent Voices merupakan anime yang mengangkat drama kehidupan yang menyorot tindak bullying  kepada individu yang memiliki disabilitas. Dan juga konsekuensi sosial yang akan diterima pelaku.

Menceritakan usaha Ishida Shoya yang ingin berbaikan dan berteman dengan Shoko Nishimiya, seorang gadis tuli yang menjadi korban bullying yang dilakukanya di masa SD. Setelah suatu kejahilan berlebih yang dilakukanya menyebabkan Nishimiya celaka. Shoya malah balik jadi bahan bully-an teman-temanya. Hal tersebut membuat Shoya menjadi anak introvert yang hampir memutuskan untuk bunuh diri.

Namun pertemuanya kembali dengan Nishimiya membuka jalan untuknya memperbaiki diri dan membuka dirinya kembali kepada orang-orang terdekatnya. Siapa sangka kisah cinta antara gadis tuli dan cowok nolep bisa seromantis ini !

Film anime asal Jepang yang punya judul internasional The Anthem of the Heart ini merupakan anime merupakan anime bergenre romance yang unik karena mengangkat tema kisah cinta remaja dengan karakter utama yang memiliki penyakit psikis yang menyebabkan sakit perut saat mencoba bicara. 

Setelah menyebabkan perceraian antara orang tuanya karena perkataannya. Jun Naruse mengalami trauma yang mengakibatkan kehilangan kemampuan bicara. Hal tersebut menyebabkan naruse tidak memiliki teman dan jadi bahan pembicaraan masyarakat, membuat ibunya menanggung malu.

Namun setelah ditunjuk sebagai slah satu anggota komite amal sekolah. Disana dia mulai mengenal Takumi Sakagami seorang siswa yang jago bermain musik. Naruse jatuh cinta pada Takumi karena menganggap bahwa lagu adalah kunci untuk mematahkan 'kutukanya'. Dia pun meminta Takumi membantu menulis isi hatinya ke dalam sebuah lagu. 

Gangsta merupakan anime  seinen  yang menceritakan dunia kriminal dan perang antara mafia. Kenapa bisa masuk list ? karena salah satu dari dua karakter utama mengalami Congenital deafness atau ketulian bawaan lahir.

Menceritakan duo pria tangguh bernama Worick Archangelo dan Nicolas Brown yang bekerja sebagai "Handyman Benriya" sebuah bisnis freelance yang menerima kerjaan baik dari mafia maupun kepolisian untuk melakukan pekerjaan kotor. Nicolas merupakan mantan "Twilight" sebuah organisasi pembunuh bayaran super yang sudah tuli sejak kecil. Karena hal tersebut Nic selalu terlibat kesahalpahaman dengan klien dan sekutunya. 

Worick merupakan satu-satunya orang kepercayaan Nic. Mereka sudah menjadi rekan kerja sejak masih remaja sehingga Worick dan Nic sudah saling mengerti satu sama lain tanpa harus ada bahasa isyarat. Meskipun tuli, Nic mempunyai kemampuan bertarung luar biasa dan biasa mengambil bagian berbahaya dalam pekerjaanya, sementara Worick berperan sebagai penyusun startegi dan negotiator mereka.

Jika kamu suka anime tentang dunia kriminal para gangster, yakuza dan mafia, anime Gangsta merupakan tontonan yang cocok buatmu.

H2O: Footprints in the Sand merupakan anime adaptasi sebuah visual novel dengan nama yang sama. Dirilis di pertama kali di PC tahun 2006, game ini menuai kepopuleran hingga mendapat adaptasi anime dan manga sekaligus pada tahun 2008. Anime ini menceritakan kehidupan karakter utama yang mengalami kebutaan dalam menjalani hari-harinya.

Cerita berfokus pada kehiduapan siswa SMA bernama Takuma Hirose yang mengalami kebutaan. Untuk mengobati kebutaanya Hirose dipindahkan ke desa bersama pamanya. Disana Hirose bertemu dengan tiga orang gadis. Mereka adalah Hayami Kohinata, Hinata Kangura, dan Otoha. Melalui bantuan mereka, Hirose harus belajar hidup lebih baik.

Jarang-jarang loh ada anime harem yang memiliki karakter utama buta. Nah, tidak bisa melihat bukan berarti tidak bisa timbul rasa sayang bukan ?

Anime hasil  kerja sama antara studio Albacrow dan NHK enterprises ini masih ongoing hingga saat ini. Anime yang masuk kategori Short-animation dengan genre sport ini mengusung tema olahraga Para-athletics  atau Atletik paralimpik yang merupakan olahraga atletik yang diikuti oleh para penyandang disabilitas.

Menceritakan tentang sekumpulan anak penyandang disabilitas yang diberi kesempatan menjadi atlit Para-athletics oleh salah Ren Narita, seorang peneliti di bidang olahraga untuk disabilitas tersebut. Anime ini menceritakan empat karakter utama yang mengikuti empat cabang olahraga berbeda yakni olahraga bola basket kursi roda, balap lari, Goal ball dan renang paralimpik.

Anime ini menampilakan wadah olahraga bagi penyandang disabilitas untuk meraih prestasi layaknya orang normal. Yang masih jarang mendapat perhatian dan publikasi di media massa.

Jadi dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa kekurangan fisik bukanlah sebuah halangan dan alasan untuk menjalani hidup dengan setengah-setengah. Buat kamu yang  berfisik normal dan sehat, harap jangan pandang sebelah mata mereka ya, karena mereka punya kemampuan untuk berprestasi layaknya manusia normal!