Kebanyakan anime, terutama shounen, sering mengenalkan protagonis utama yang lemah, tetapi memiliki potensi yang besar. Karena itu, seri akan bercerita tentang perkembangan protagonis dari terlemah menjadi yang terkuat.
Meski begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi kelima anime di bawah ini. Alih-alih mengusung konsep from zero to hero, protagonis anime kelima anime ini justru sudah kuat sejak awal seri. Mau tahu anime apa saja? Simak pembahasannya berikut ini.
Seperti judulnya, One Punch Man menceritakan tentang pahlawan bernama Saitama yang bisa mengalahkan semua musuhnya hanya dengan satu pukulan. Namun, menjadi sangat kuat membuat pekerjaan sebagai pahlawan menjadi sangat membosankan. Oleh karena itu, Saitama terus mencari musuh yang dapat mengimbangi kekuatannya.
Sebelumnya, Saitama hanyalah pengangguran yang selalu ditolak setiap dirinya melamar pekerjaan. Namun, setelah latihan keras hingga rambutnya rontok, Saitama mendapatkan kekuatan yang luar biasa. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari kekuatan asli Saitama.
Hellsing sebenarnya memiliki dua versi, yaitu Hellsing (2001) dan Hellsing Ultimate (2006). Sementara kedua seri ini diadaptasi dari manga yang sama, penulis lebih merekomendasikan Hellsing Ultimate. Selain karena animasinya yang lebih baik, Hellsing Ultimate juga memiliki cerita yang lebih mendekati manga.
Anime ini berfokus pada Alucard, seorang vampir yang menjadi senjata andalan Organisasi Hellsing. Setia kepada Sir Integra Fairbrook Wingates Hellsing, Alucard bertugas untuk membasmi vampir yang korup. Sebagai senjata terkuat Hellsing, Alucard menjadi vampir yang tidak terkalahkan.
Menampilkan animasi yang indah, Mob Psycho 100 berfokus pada anak SMP bernama Shigeo Kageyama atau Mob. Sekilas, Mob memang terlihat seperti pelajar biasa. Dirinya bahkan terlihat seperti anak yang lemah dan memiliki kesulitan dalam berkomunikasi.
Namun, Mob sebenarnya memiliki kekuatan psikokinesis yang sangat luar biasa. Ketika dirinya kehilangan kendali, Mob bisa menghancurkan semua yang ada di sekitarnya. Untuk mengendalikan kekuatannya, Mob menjadi pekerja paruh waktu untuk Reigen Arataka sebagai pengusir roh.
Pada masa lalu, terjadi pertumpahan darah antara manusia dan iblis. Demi mengakhiri peperangan tersebut, sang Raja Iblis, Anos Voldigoad, mengorbankan dirinya sendiri untuk direinkarnasi ke masa depan. Namun, setelah dirinya bangkit kembali 2 milenium kemudian, semuanya telah sangat berbeda.
Pada masa ini, sejarah sudah dibelokkan dan warisan Anos sudah dipalsukan. Karena hal itu, tidak ada yang mengenal Anos ketika dirinya kembali. Melihat hal tersebut, Anos menyiapkan rencana untuk membuat para iblis menyadari bahwa raja mereka sudah kembali.
Sebelum membahas animenya, penulis akan menegaskan bahwa ending anime ini mungkin sedikit mengecewakan. Pasalnya, anime ini memiliki akhir yang menggantung, tetapi tidak pernah dilanjutkan ke musim kedua. Meski begitu, penulis tetap merekomendasikan anime ini karena ceritanya yang seru.
No Game No Life berfokus pada Sora dan Shiro yang terkenal tidak terkalahkan dalam game. Suatu hari, mereka mendapatkan tantangan bermain catur dari orang misterius. Setelah mengalahkan orang tersebut, Sora dan Shiro mendapatkan undangan pergi ke dunia lain yang disebut dengan Disboard.
Di sini, semuanya ditentukan dengan bermain game. Tentu saja, Sora dan Shiro bisa menguasai dunia jika mereka bisa mengalahkan semua orang. Merasa tertantang, Sora dan Shiro menerima undangan untuk pergi ke dunia tersebut.
Meskipun memiliki protagonis yang sangat kuat sejak awal seri, bukan berarti kelima anime di atas tidak menarik untuk disaksikan. Kelima anime di atas tetap memiliki caranya tersendiri untuk menjadi anime yang seru. Jadi, dari kelima anime di atas, anime apa saja yang sudah kamu tonton?