5 Artis Hollywood yang Terabaikan di In Memoriam Oscar 2025 

Kisah cinta tragis karya William Shakespeare, yaitu Romeo and Juliet, dirilis ke layar lebar pada 1968, dan disutradarai oleh Franco Zeffirelli. Aktris keturunan Argentina—Inggris bernama Olivia Hussey, yang saat itu berusia 16 tahun, mendapatkan peran sebagai Juliet dalam film Romeo and Juliet. Berkat film ini. Olivia berhasil menjadi bintang Hollywood dan memenangkan penghargaan Golden Globe Awards untuk Aktris Pendatang Baru.

Pada era 70-an, Olivia Hussey muncul dalam banyak film populer pada masa itu, seperti Lost Horizon (1973), Black Christmas (1974), dan Death on the Nile (1978), serta memerankan Maria dalam miniseri TV Jesus of Nazareth (1977). Olivia terus berkarya sepanjang era 1980-an hingga 1990-an dalam film independen dan menjadi pengisi suara.

Olivia Hussey terakhir kali muncul di layar lebar dalam film Social Suicide (2015). Aktris berbakat ini meninggal dunia karena kanker pada Desember 2024 di usia 73 tahun. Sayangnya, Academy of Motion Picture Arts and Sciences lalai memasukkan Olivia Hussey dalam penghormatan "In Memoriam" di Oscar 2025.

Setiap tahun, upacara Oscar menyediakan waktu beberapa menit untuk memberi penghormatan kepada para bintang film hebat yang meninggal tahun lalu. Aktor yang membintangi puluhan atau ratusan film dengan memainkan peran kecil tetapi penting dalam film, biasanya juga diikutsertakan. Bernard Hill adalah salah satu contoh aktor seperti itu. Ia muncul dalam lebih dari 130 proyek film yang dimulai sejak pertengahan 1970-an dan terus berlanjut hingga kepergiannya pada Mei 2024 di usia 79 tahun.

Bernard Hill sering bekerja dalam produksi film di Inggris, tetapi ia gak asing bagi industri film Amerika atau para penggemar film. Dua perannya yang paling terkenal muncul dalam dua pemenang Academy Award untuk film terbaik, lho. Pada 1997, ia memerankan kapten Edward Smith dalam film legendaris Titanic. Kemudian, pada 2003, ia memerankan Raja Theoden dalam film The Lord of the Rings: The Return of the King. Sayangnya, Bernard Hill juga gak masuk dalam segmen In Memoriam Oscar 2025.

Aktor Tony Todd pernah membintangi film laga, fantasi, dan horor. Tony Todd memang jarang mendapat pujian dari kritikus. Itu sebabnya dia mungkin gak masuk dalam segmen "In Memoriam" yang ditayangkan pada Academy Awards 2025. Namun, Tony adalah salah satu aktor paling produktif. Ia membintangi hampir 250 film dan serial televisi selama 4 dekade terakhir, serta masih berakting hingga kepergiannya karena kanker di usia 69 pada November 2024.

Tony Todd dikenal karena perannya sebagai penjahat dalam tiga film horor Candyman (1992). Dia juga dikenal karena memerankan antek jahat Grange dalam film The Crow (1994). Gak hanya itu, ia berperan dalam Final Destination (2000), dan Kapten Darrow dalam film The Rock (1996).

Seperti yang kita tahu, Academy Awards memberikan penghormatan untuk karya film dan orang-orang yang membuat film. Karena itu, segmen tahunan "In Memoriam" berfokus pada para profesional yang meninggal dan sebagian besar karyanya berfokus pada film. Jadi, artis yang lebih condong ke TV ketimbang film mungkin gak diikutsertakan dalam segmen ini. Nah, hal ini terjadi pada upacara Oscar 2025.

Pada Juli 2024, Shannen Doherty meninggal dunia setelah 9 tahun didiagnosis menderita kanker payudara. Shannen meninggal di usia 53 tahun. Meski begitu, ia pernah muncul dalam film The Secret of NIMH (1982), Heathers (1988), dan Mallrats (1995). Namun, karier aktingnya memang berfokus pada televisi. Ia membintangi Little House on the Prairie (1974) dan Our House (1986) sebelum beralih ke drama remaja pada 1990-an, seperti Beverly Hills, 90210 (1990) dan Charmed (1998).

Gak hanya Shannen Doherty, Michelle Trachtenberg juga menerima perlakuan serupa dari Academy. Artis berusia 39 tahun itu meninggal hanya 4 hari sebelum upacara Academy Awards 2025 dan ia gak disebutkan dalam segmen "In Memoriam".

Michelle terkenal lewat The Adventures of Pete and Pete (1993), Buffy the Vampire Slayer (1997), dan Gossip Girl (2007). Selain itu, ia membintangi beberapa film pada pertengahan 2000-an, seperti Mysterious Skin (2004), EuroTrip (2004), dan Ice Princess (2005).

Meski terabaikan di In Memoriam Oscar 2025, para artis Hollywood ini punya tempat sendiri di hati penggemarnya. Nah, yang terpenting, karya mereka akan selalu dikenang sebagai karya terbaik.