5 Audiobook Ini Dinarasikan Oleh Aktor Hollywood, Suaranya Bikin Adem!

Nama Will Wheaton bukanlah nama yang asing bagi para penggemar berat Star Trek. Selain membintangi 'Star Trek: The Next Generation', Wheaton juga dikenal sebagai penulis, produser, YouTuber, narator, dan masih banyak lagi.

Tidak heran rasanya jika Will Wheaton menjadi pilihan sempurna untuk menjadi narator novel 'Ready Player One' karya Ernest Cline dalam versi audiobook. Novel distopia ini sudah di angkat ke layar lebar pada Maret tahun lalu dan disutradarai oleh Steven Spielberg dan sukses menjadi box office.

Selain 'Ready Player One', Will Wheaton juga dikenal berkat menjadi narator bagi banyak audiobook dengan tema pop culture dan science-fiction. Beberapa di antaranya adalah 'Fuzzy Nation' karya John Scalzi, 'Homeland' karya Cory Doctorow, dan 'Masters of Doom: How To Guys Created and Empire and Transformed Pop Culture' karya David Kushner.

Selain aktif membintangi berbagai judul film dan series, Benedict Cumberbatch juga dikenal sebagai voice actor yang menjadi narator dalam berbagai judul acara dokumenter, drama radio, dan tentu saja buku.

Salah satu buku yang dinarasikan oleh Benedict Cumberbatch adalah 'The Order of Time' karya Carlo Rovelli. Buku ini mengisahkan tentang waktu melalui sudut pandang fisika. Tidak heran jika  para pendengar audiobook ini membutuhkan waktu lebih banyak untuk memahami konsep dari audiobook tersebut. Selain itu, 'The Order of Time' sukses membawa pulang penghargaan Specsavers Audiobook of the Year pada tahun 2018 kemarin.

Salah satu audiobook terkenal yang juga dinarasikan oleh Benedict Cumberbatch berjudul 'Sherlock Holmes: The Rediscovered Railway Mysteries and Other Stories' karya John Taylor.

Selain dijual dalam bentuk fisik, novel besutan André Aciman ini juga dijual dalam bentuk audiobook.

Novel yang mengisahkan tentang cinta terlarang antara remaja tanggung, Elio, dan asisten ayahnya yang berusia 24 tahun, Oliver, ini sudah di angkat ke layar lebar pada tahun 2017 lalu dan sukses mendapatkan banyak nominasi di berbagai ajang penghargaan.

Armie Hammer yang mendapatkan nominasi sebagai Best Supporting Actor di Oscar untuk perannya sebagai Oliver dalam film 'Call Me By Your Name' pun dipercaya untuk membacakan novel tersebut dalam versi audiobook. Dalam versi audiobook, Armie Hammer menceritakan kisahnya melalui sudut pandang Elio.

Selain dikenal sebagai aktor, Alan Cumming juga dikenal sebagai penyanyi, penulis, produser, sutradara, dan aktivis. Tidak puas sampai di situ, aktor keturunan Amerika-Skotlandia ini juga menarasikan buku karyanya sendiri yang berjudul 'Tommy's Tale: A Novel', 'Not My Father's Son: A Memoir', dan 'You Gotta Get Bigger Dreams: My Life in Stories and Pictures'.

Selain buku karyanya sendiri, Cumming juga menjadi narator audiobook bertajuk 'Leviathan' karya Scott Westerfeld. Novel ini sendiri menceritakan tentang penggunaan senjata mistis selama PErang Dunia I yang justru menciptakan makhluk misterius dan mengerikan.

Tidak hanya 'Leviathan', Cumming juga menjadi narator di kedua novel karya Westerfeld yang berjudul 'Behemoth' dan 'Goliath'.

Mungkin kamu masih merasa asing dengan nama aktor, penulis, penyanyi, sekaligus komposer yang satu ini. Tapi kamu tidak akan asing begitu mendengar karya-karyanya. Yap. Lin-Manuel Miranda adalah kreator dari 'Hamilton' dan 'In the Heights', drama musikal Broadway yang memenangkan 11 penghargaan di Tony Awards dan Grammy. Miranda juga adalah orang yang menggarap musik film Disney berjudul 'Moana'.

Di sela-sela kesibukkannya dalam menulis dan bermusik, Miranda juga menggunakan suaranya yang khas ke dalam sebuah audiobook berjudul 'Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe' karya Benjamis Alire Sáenz. Novel ini sendiri mengisahkan tentang perjuangan dua remaja laki-laki keturunan Meksiko-Amerika dalam menghadapi perilaku masyarakat yang rasis dan mempermasalahkan identitas asli mereka.

Lin-Manuel Miranda juga menjadi narator untuk audiobook berjudul 'The Brief Wondrous Life of Oscar Wao' karya Junot Diaz.

Oh, iya. Selain mengusir rasa gabut, mendengarkan audiobook dalam Bahasa Inggris juga bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kamu, khususnya listening. Jadi, buat kamu yang akan mengikuti tes TOEFL dan TOEIC, mendengarkan audiobook sangat membantu di tes listening section. Jangan mager-mager lagi, ya.