5 Bisnis yang Dilakoni Mail di Serial Upin Ipin, Pebisnis Andal!

Mail bersama ibunya merupakan penjual ayam goreng di pasar tradisional, dirinya terlihat dengan percaya diri menawarkan dagangan di pasar bersama dengan ibunya. Strategi bisnis yang dilakukan Mail dalam menjual dagangannya dengan cara berteriak. Mail mempromosikan dagangannya sambil meneriaki kalimat "dua singgit-dua singgit" dengan penuh semangat. Dari sini sebenarnya Mail bisa belajar untuk melatih mental dan percaya diri dalam berjualan.

Walaupun masih berada di taman kanak-kanak, kemampuan Mail berjualan dan mengambil peluang usaha bisa dikatakan diluar nalar jika melihat usianya. Pasalnya untuk setingkat anak seusianya hal ini kecil kemungkinan terjadi di dunia nyata. Yang paling mengherankan, disuatu cerita ada seorang turis yang berkunjung ke Kampung Durian Runtuh. Nah, disini Mail memanfaatkan momen ini buat menghasilkan uang dengan menjadi pemandu wisata bagi turis. Tidak hanya itu dirinya juga menjual es kelapa kepada turis. Cuan yang fantastis didapat Mail dengan memanfaatkan peluang yang terjadi, kemampuan usahanya gak diragukan lagi, deh!

Kali ini Mail sedikit lebih cerdas dari biasanya, dirinya memanfaatkan Upin & Ipin untuk jadi anak buahnya dalam artian bekerja bersamanya. Disuatu cerita Upin & Ipin ingin mencari uang sendiri untuk ditabung. Nah, disini mail mengambil kesempatan emas untuk meringankan bebannya dalam berdagang di pasar. Upin & Ipin diajak bekerja menjual dagangan ayam gorengnya, alhasil mereka berdua mendapatkan upah dari Mail walaupun kerjanya lumayan lelah. Meskipun disini Mail harus mengeluarkan uang, namun dia pandai dalam mengambil peluang menjadi seorang bos.

Lagi-lagi Mail berhasil memanfaatin momen, dimana pada saat nonton bareng piala dunia ramai orang datang. Disinilah Mail berjualan ayam goreng, dimana pastilah para penonton yang sedang asyik menikmati keseruan piala dunia tergoda dengan wanginya ayam goreng. Bagaiman tidak tergoda? Lokasi jualan Mail berada tepat di samping mereka yang sedang nonton bareng piala dunia. Wah, Mail benar-benar pintar memanfaatkan peluang, kamu harus belajar cara berjualan dari Mail.

Seakan tidak kehabisan ide untuk berbisnis, saat terjadi pemadaman listrik di Kampung Durian Runtuh, jiwa bisnis Mail semakin bergejolak. Mail berjualan senter kepada merekayang membutuhkan penerangan disaat pemadaman listrik. Mati listrik bukan menjadi hal yang menyebalkan bagi dirinya, justru dirinya malah senang bisa berjualan senter dan mendapatkan uang dari pemadaman listrik.

Karakter yang menarik seperti Mail dalam serial ini menjadi inspirasi untuk melihat potensi bisnis di sekitar kita. Kemampuannya dalam mengenali peluang dan kreativitasnya dalam berdagang memberikan inspirasi bagi siapa pun yang ingin memulai petualangan bisnis mereka sendiri di dunia nyata.