5 Drama Korea Memiliki Akhir yang Tak Bahagia, Bikin Nyesek!

K-drama ini diperuntukkan bagi para penggemar yang menginginkan pertunjukan berlatar periode waktu bersejarah yang penuh dengan bahaya perang dan politik yang terkait dengan cinta dan persaingan. Drama ini sebagian besar berpusat pada dua sahabat, Seo-hwi (Yang Se-jong) dan Nam Seon-ho (Woo Do-hwan). Pada saat yang sama, negara sedang bertransisi ke era baru yang membuat kedua sahabat menjadi musuh.

Namun di episode terakhir, ceritanya menjadi rumit dan menjengkelkan. Kedua karakter menyerbu istana melawan penjaga. Untuk mengizinkan Seo-hwi melihat Bang-won (Jang Hyuk), sang pangeran, Seon-ho mengorbankan dirinya sendiri yang membuatnya tertombak. Seo-hwi kembali untuk menahan temannya namun juga ditembak oleh panah. Mereka mati di pelukan satu sama lain.

Ini adalah drama romansa sejarah yang menggambarkan kisah tragis antara penyanyi sopran pertama Joseon dan seorang penulis naskah drama. Kim Woo Jin adalah penulis drama panggung Korea yang berada di bawah pendudukan Jepang. Dia sudah menikah, tapi dia jatuh cinta pada Yun Shim Deok. Shim Deok adalah penyanyi sopran Korea pertama.

Dia merekam lagu "Praise of Death" yang menjadi lagu pop Korea pertama pada tahun 1926. Sayangnya nasib Woo Jin dan Shim Deok berakhir tragis, yang akan membuat penonton banjir air mata.

Drama ini kisahkan dua teman sekelas masa kecil bertemu satu sama lain di masa dewasa. Noh Eul (Bae Suzy) bertugas mendokumentasikan kehidupan aktor / penyanyi Shin Joon-young (Kim Woo-bin). Namun pertemuan ini kemudian membangkitkan memori perpisahan menyakitkan mereka ketika dulu menjadi kekasih.

Meski demikian, mereka bersatu kembali dengan kehidupan yang berbeda, sebagai aktor top dan produser film dokumenter. Sayangnya akhir kisah cinta mereka berakhir dengan tragis. Perpisahan yang dipaksa oleh takdir tak terbantahkan.

Drama ini kisahkan kekacauan era politik dan romansa antara Eugene Choi (Lee Byung-hun) dan Go Ae-shin (Kim Tae-ri). Mr.Sunshine berpusat pada seorang anak laki-laki yang dilahirkan dalam perbudakan tetapi setelah peristiwa traumatis melarikan diri ke Amerika Serikat selama 1871 Shinmiyangyo (ekspedisi AS ke Korea).

Dia kembali ke Joseon nanti sebagai perwira Korps Marinir Amerika Serikat. Dia bertemu dan jatuh cinta dengan putri seorang bangsawan. Pada saat yang sama, ia menemukan komplotan pasukan asing untuk menjajah Korea. Penuh haru, akhir cerita semakin membuat sesak karena melibatkan kematian.

Drama ini dianggap sebagai kisah yang paling meremukan hati karena penuh tragedi. Mu-Hyuk, Seorang Korea yang diadopsi ke Australia, adalah pria jalanan yang tangguh tapi sangat menarik. Dia kemudian ditembak di kepala di pernikahan pacarnya dan harus menunggu kematiannya akibat luka tersebut.

Dia kemudian memutuskan untuk kembali ke Korea untuk mencari orang tuanya. Ibunya adalah seorang aktris terkenal tua dan putranya Choi-Yoon adalah penyanyi pop paling populer. Mu-Hyuk menemukan saudara kembarnya Su-Kyung, yang berusia 6-7 tahun dan ditinggalkan seperti dia. Dan dia berusaha membalas dendam pada ibunya tapi dia juga jatuh cinta dengan Eun-Chae, teman dekat Choi-Yoon. Dan perjuangannya melawan kematian dan balas dendam, cinta dimulai dengan cara yang menyedihkan.

Kisah yang tragis dan dramatis memang membuat kita banjir air mata. Namun itulah seni yang membuat drama Korea di atas sangat seru dan menarik untuk diikuti. Seperti kehidupan nyata, tidak selalu hidup kita dipenuhi dengan kebahagiaan, melainkan juga kesedihan dan tragedi.