5 Ending Anime Paling Membingungkan, Bikin Otak Ngebul!

Dalam sebuah seri anime, ending memiliki peran penting dalam memberikan kesan terakhir kepada para pentonton. Pada umumnya, ending memiliki tugas untuk memberikan kesimpulan tentang semua hal yang terjadi selama seri berlangsung. Meski begitu, tidak semua anime berakhir dengan ending yang diharapkan oleh para penonton.
Beberapa anime justru mengakhiri seri mereka dengan adegan-adegan ambigu yang membingungkan. Berikut adalah sederet ending anime paling membingungkan yang pernah ada. Yuk, disimak ulasannya!
5. Ghost in the Shell

Dirilis pada 1995, Ghost in the Shell masih menjadi salah satu anime bertema cyberpunk terbaik hingga saat ini. Ceritanya sendiri mengikuti seorang Mokoto Kusanagi yang bekerja untuk Public Security Section 9. Film anime ini berfokus pada pertarungan antara Section 9 dengan sosok misterius yang dikenal dengan Puppet Master.
Di akhir film, Section 9 berhasil mengalahkan Puppet Master dengan menggabungkan arwah Puppet Master dengan Kusanagi. Sementara rencana tersebut terlihat berhasil, tetapi hal itu tidak membunuh Puppet Master. Anime diakhiri dengan adegan ambigu yang mengisyaratkan bahwa Kusanagi telah menjadi wadah baru bagi Puppet Master.
4. The Future Diary

Pada awalnya, The Future Diary menceritakan tentang permainan battle royale yang diikuti oleh 12 orang. Anime ini berfokus pada salah satu peserta permainan tersebut, yaitu Yukiteru Amano. Di sini, para peserta ditugaskan untuk saling membunuh satu sama lain. Siapa saja yang berhasil selamat, maka dia akan menggantikan Deus Ex Machina sebagai Dewa Ruang dan Waktu.
Dari awal hingga pertengahan seri, anime berfokus pada bagaimana Yuki bertahan hidup dalam permainan brutal tersebut. Namun, seri mulai menjadi membingungkan ketika anime mencapai bagian terakhir. Penonton dibuat kebingungan dengan garis waktu yang diputar-putar.
3. Neon Genesis Evangelion

Ketika membahas ending anime paling membingungkan, rasanya akan kurang jika tidak melibatkan Neon Genesis Evangelion. Dirilis pada 1995, Neon Genesis Evangelion merupakan anime mecha populer karya Hideaki Anno. Anime ini menceritakan tentang Shinji Ikari yang dipaksa menjadi pilot Evangelion untuk melindungi dunia dari monster bernama Angel.
Akhir cerita dari Neon Genesis Evangelion menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar karena sangat membingungkan. Alih-alih menarik kesimpulan dari semua hal yang terjadi selama seri berlangsung, anime justru mengeksplorasi psikologi sang karakter utama. Dengan begitu, semua hal yang terjadi di episode terakhir hanya terjadi di kepala Shinji.
Karena menimbulkan kontroversi, Anno akhirnya memberikan ending alternatif melalui film The End of Evangelion. Meski begitu, ending film ini tetap ambigu. Garis waktu kejadian yang tidak jelas menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar.
2. Paranoia Agent

Paranoia Agent merupakan salah satu karya terbaik Satoshi Kon, yang juga terkenal dengan karyanya yang berjudul Paprika dan Perfect Blue. Anime ini menceritakan tentang Tsukiko Sagi yang mengaku diserang oleh sosok misterius bernama Shounen Bat. Seketika, Tokyo dilanda kekacauan karena banyak orang yang mengaku juga diserang oleh Shounen Bat.
Hal yang membuat ending Paranoia Agent sangat membingungkan ialah karena Shounen Bat sebenarnya tidak nyata. Anime ini menceritakan tentang bagaimana sebuah kebohongan kecil berubah menjadi mitos yang seolah nyata karena dipercaya oleh semua orang. Pada dasarnya, Shounen Bat hanyalah manifestasi dari trauma dan rasa bersalah sang protagonis.
1. Monster

Terakhir, ada anime psychological thriller karya Naoki Urasawa. Dirilis pada 2004, anime ini menceritakan tentang Dr. Kenzo Tenma yang pernah menyelamatkan nyawa seorang anak bernama Johan Liebert. Setelah 9 tahun berlalu, Kenzo tidak pernah menyangka jika anak yang pernah ia selamatkan sekarang tumbuh menjadi pembunuh berantai.
Di akhir seri, Kenzo akhirnya berhasil menangkap Johan setelah menembaknya. Kenzo kemudian melarikan Johan ke rumah sakit. Namun, sebelum cerita berakhir, ada adegan yang sangat ambigu dan membingungkan.
Terlihat, Kenzo berbicara dengan Johan yang masih terbaring di kasur rumah sakit. Namun, ketika Kenzo sadar, Johan tiba-tiba menghilang dengan kondisi jendela rumah sakit yang terbuka. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar. Apakah Kenzo hanya berhalusinasi tentang menangkap Johan? Atau, Kenzo sebenarnya adalah "monster" sesungguhnya karena membiarkan Johan lolos sekali lagi?
Bagaimanapun, kelima anime di atas tetap memiliki ending yang berkesan. Bukan karena happy ending atau sad ending, tetapi karena akhir ceritanya yang sangat ambigu dan membingungkan. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima ending anime di atas, ending mana yang paling bikin kamu pusing?