Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Film Animalia, Karya Sutradara Perempuan Maroko

cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)
cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)

Animalia adalah film sci-fi pertama yang disutradarai oleh Sofia Alaoui, sutradara perempuan berdarah Maroko. Film ini menceritakan tentang Itto, seorang perempuan hamil yang hidup di rumah mewah bersama suaminya, Amine dan keluarganya. Namun, ketika sebuah peristiwa darurat nasional terjadi, kehidupan mereka berubah drastis dan mereka harus menghadapi kekuatan gaib yang mengancam mereka.

Film Animalia telah menampilkan di Festival Film Sundance 2023 dan mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton. Layak untuk disimak, ketahui fakta film Animalia berikut ini, yuk!

1. Animalia merupakan debut sutradara Sofia Alaoui

cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)
cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)

Sofia Alaoui adalah seorang sutradara perempuan berdarah Maroko yang lahir pada tahun 1997 di Rabat. Ia mulai tertarik dengan film sejak kecil dan belajar menulis naskahnya sendiri. Ia juga aktif dalam komunitas film lokal dan internasional, seperti Festival Film Rotterdam, Festival Film Locarno, dan Festival Film de Cannes.

Film Animalia adalah debut sutradara Sofia Alaoui yang juga merupakan adaptasi dari skenario naskahnya sendiri. Ia mengatakan bahwa ia ingin membuat film yang mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, keluarga, agama, dan budaya melalui perspektif perempuan.

2. Animalia dibintangi oleh Oumaima Barid sebagai Itto

cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)
cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)

Oumaïma Barid adalah seorang aktris berdarah Maroko yang lahir pada tahun 1998 di Casablanca. Ia mulai berakting sejak usia 14 tahun dan telah membintangi beberapa film dan serial televisi Maroko, seperti The Book of Solutions (2019), The Animal Kingdom (2020), dan Babel (2021).

Film Animalia adalah film pertama Oumaïma Barid sebagai protagonis utama. Ia mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan karakter Itto karena ia memiliki kepribadian kuat, cerdas, dan mandiri. Ia juga mengaku terinspirasi oleh pengalaman pribadinya sebagai ibu hamil.

3. Animalia diproduksi oleh Wrong Films dan SRAB Films

cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)
cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)

Wrong Films adalah sebuah perusahaan produksi film Maroko yang didirikan oleh Margaux Lorier pada tahun 2018. Perusahaan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri film lokal dengan menciptakan konten-konten berkualitas yang sesuai dengan identitas budaya Maroko.

SRAB Films adalah sebuah perusahaan produksi film Maroko lainnya yang didirikan oleh Toufik Ayadi pada tahun 2019. Perusahaan ini bertujuan untuk menjadi mitra strategis bagi Wrong Films dalam memproduksi proyek-proyek film bersama-sama.

Film Animalia diproduksi oleh Wrong Films dan SRAB Films bersama-sama dengan dukungan dari ARTE France Cinéma dan perusahaan-perusahaan Maroko lainnya seperti Jiango Films dan Dounia Productions.

4. Animalia menggabungkan genre fiksi ilmiah dan thriller

cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)
cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)

Film Animalia menggabungkan genre fiksi ilmiah dan thriller dengan cara yang menarik dan menegangkan. Film ini tidak hanya menjelaskan fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, keluarga, agama, dan budaya melalui perspektif perempuan. Film ini juga memiliki unsur-unsur horor, misteri, dan aksi yang membuat penonton terjebak dalam alur cerita yang penuh kejutan.

Film Animalia juga menggunakan teknik-teknik film seperti flashback, montase, dan efek visual untuk memperkuat suasana film. Misalnya, film ini menggunakan flashback untuk mengungkap latar belakang Itto dan Amine sebelum mereka bertemu. Film ini juga menggunakan montase untuk menampilkan perubahan suasana hati Itto dari bahagia menjadi sedih. Film ini juga menggunakan efek visual untuk menampilkan fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan, seperti api raksasa, angin kencang, dan hujan berdarah.

5. Animalia mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton

cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)
cuplikan film Animalia (dok. Wrong Films/Animalia)

Film Animalia mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton karena kualitasnya yang tinggi. Film ini mendapat rating 100 persen dari 17 ulasan kritikus di Rotten Tomatoes, sebuah situs web yang mengumpulkan ulasan film dari berbagai sumber.

Film Animalia juga mendapat banyak penghargaan dari berbagai festival film internasional. Film ini memenangkan penghargaan untuk Best International Feature Film di Calgary International Film Festival (CIFF) pada tahun 2023. Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi bagi film internasional di festival tersebut.

Fakta film Animalia bisa dikatakan unik, cocok bagi para sinefil yang suka film berbeda dan bermakna. Jika kamu tertarik untuk menonton film Animalia ini, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut di situs web resminya atau di platform streaming favoritmu. Selamat menyaksikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by Aldifa
EditorWritten by Aldifa
Follow Us