5 Fakta Film Terbaru Joko Anwar Bareng Produser 'Crazy Rich Asians'

Joko mengatakan, orang-orang yang terlibat di balik perusahaan produksi ini adalah para pakar bisnis perfilman sehingga dia yakin untuk ikut bergabung di dalamnya. 

"Base Entertainment diisi oleh orang-orang yang tahu bisnis film dan entertainment in general. Kemudian ada RAPI Films yang merupakan PH (Production House) tertua di Indonesia, ditambah CJ Entertainment dan Ivanhoe yang secara internasional sudah tahulah bagaimana bisnis film. Ini orang-orang yang the best field bersatu, kalau aku gak mau, bodoh banget, karena supporting sistem luar biasa," kata Joko Anwar dalam Media Luncheon Base Entertainment, di kawasan Sudirman, Jakarta. 

Joko Anwar dipercaya untuk menggarap tiga film sekaligus, yakni Impetigore, The Vow, dan Ghost in the Cell. Ada sejumlah proyek yang ditawarkan Joko kepada Base, namun akhirnya tiga film ini disepakati menjadi prioritas kerja sama ini. Para perusahaan film tersebut akan bekerja sama dalam urusan pendanaan dan produksi. 

Impetigore menjadi film pertama yang akan dirilis. Rencananya akan mulai syuting pada Februari 2019.  

"(Syuting) Februari atau Maret. Script sudah (jadi) sekarang lagi persiapan untuk audisi dan cari lokasi di Jakarta dan Jawa Tengah," ungkap Joko Anwar. 

Kenapa dua lokasi tersebut yang dipilih, Joko masih enggan membocorkannya. "Nanti akan tahu sendiri kenapa akhirnya kita pilih Jawa Tengah sebagai lokasinya," kata insan film kelahiran Medan, Sumatera Utara itu. 

Joko Anwar pun bersedia memberikan bocoran sedikit cerita film Impetigore yang bergenre horor thriller itu. 

"Mungkin yang bisa diceritain seorang perempuan yang tinggal di kota kembali ke desa kelahirannya terus tanpa dia ketahui bahwa orang di desa bertahun-tahun telah mencarinya untuk menghilangkan sebuah kutukan. Tapi apa dan kenapa itu yang nanti akan kita rilis," tutur Joko. 

Ketiga film ini disutradarai dan skenarionya ditulis sendiri oleh Joko. Rencananya Joko akan memulai audisi untuk para pemeran Impetigore pada 1 November mendatang. 

Joko Anwar mengungkapkan butuh waktu hingga 10 tahun untuk menyelesaikan film Impetigore. Menurutnya, proses pembentukan karakter menjadi tantangan tersulit dari penggarapan film ini. 

"Kita percaya bikin film genre apapun yang dicari penonton adalah karakter. Saya sering nge-tweet skenario dan karakter adalah tulang punggung dari film. Film yang banyak action kalau karakter gak kuat dan skenario lemas penonton gak akan nikmati," ungkapnya. 

Kabar mengenai rencana pembuatan film horor Impetigore ini memang sudah beredar di antara pecinta film sejak 2011. Hanya saja pembuatan Impetigore tertunda, hingga akhirnya diputuskan bahwa syuting film ini akan dimulai pada Februari 2019.  

Rumah produksi Ivanhoe Pictures yang memproduksi film Hollywood terlaris Crazy Rich Asians mengaku tak ingin melewatkan kerja sama dengan Joko Anwar. 

"Kesempatan bekerja sama dengan Joko Anwar juga tak mungkin kami lewatkan karena dia adalah sutradara berbakat yang karyanya selalu menarik perhatian penonton film di tingkat dunia," kata Michael Hogan, President of International Production Ivanhoe Pictures dalam keterangan persnya. 

Sementara Partner and Chief Executive BASE Entertainment, Shanty C Harmayb mengatakan kerja sama ini menyatukan keahlian dari perusahaan produksi internasional yang punya peranan penting dalam pemahaman penonton Indonesia dan memperluas pasar. 

"Kerja sama dinamis ini sama-sama punya visi menciptakan konten untuk pasar Indonesia yang terus berkembang, juga untuk audiens internasional yang lebih luas," kata Shanty.

Gimana nih guys, makin penasaran dengan film terbaru Joko Anwar?