5 Fakta Kang the Conqueror, Villain MCU Terkuat di Multiverse Saga?

Seperti supervillain Marvel lainnya, Kang the Conqueror pun punya latar belakang yang kompleks. Lahir dengan nama Nathaniel Richards, ia ilmuwan jenius yang tinggal di abad ke-30 sekaligus keturunan dari ayah Reed Richards (Fantastic Four), Nathaniel.

Ketika menemukan bagian mesin waktu yang ditinggalkan oleh leluhurnya, Nathaniel langsung mencari cara untuk menjelajahi ruang dan waktu. Ia melakukan perjalanan waktu pertamanya ke Mesir Kuno dan menjadi Firaun bernama Rama-Tut.

Setelah berkali-kali dikalahkan oleh Fantastic Four dan Avengers, ia memutuskan kembali ke abad ke-30. Namun, perjalanan waktu tersebut melewati seribu tahun dan membawanya ke masa depan yang dilanda perang dan kekacauan.

Melihat hal tersebut, Nathaniel berusaha memperluas kekuasaannya di seluruh galaksi. Ambisinya tersebut kemudian pelan-pelan mengubahnya menjadi Kang the Conqueror, penakluk berbagai alam semesta.

Percaya atau tidak, di balik penampilannya yang mengintimidasi, Kang the Conqueror sebenarnya tak memiliki kekuatan super alami, lho. Kelebihannya terletak pada kecerdasannya yang berada di tingkat superior alias genius.

Kecerdasan tersebut yang membuatnya mampu menciptakan alat-alat canggih, seperti mesin waktu. Berkat mesin waktu buatannya, Kang mampu mengakses teknologi dari berbagai timeline.

Selain mesin waktu, salah satu ciptaannya yang paling berbahaya adalah battle armor. Battle armor yang menjadi ciri khasnya tersebut memberinya kekuatan ala manusia super. Salah satunya yakni kebal terhadap radiasi.

Statusnya sebagai penjelajah waktu membuat Kang the Conqueror mempunyai berbagai varian yang tak kalah sangar. Dari sekian banyak varian Kang yang muncul dalam komik, berikut lima yang paling kuat:

• Scarlet Centurion: Varian Kang ini kembali ke masa lalu saat Avengers pertama kali dibentuk. Menggunakan alat canggih miliknya, ia memengaruhi Avengers untuk memenjarakan seluruh superhero. Di timeline lain, identitas ini turut dipakai oleh varian Kang lainnya, yakni Marcus.
• Mr. Gryphon: Mr. Gryphon terbentuk karena kesalahan aliran waktu. Membangun dinastinya sendiri, varian Kang ini merupakan pemilik Qeng Enterprises. Bahkan, dalam salah satu edisi komik, Mr. Gryphon dikisahkan sebagai pemilik sah Stark Tower.
• Iron Lad: Digambarkan sebagai Kang versi remaja, Iron Lad kabur saat mengetahui kalau Kang the Conqueror adalah dirinya di masa depan. Ia lalu membentuk Young Avengers dan menciptakan armor mirip Iron Man untuk menghentikan kejahatan Kang.
• Immortus: Immortus adalah varian Kang yang bertempat tinggal di Limbo. Meski sempat berkonflik dengan Avengers, Immortus ikut membantu para superhero dalam melawan Kang the Conqueror.
• Doom The Annihilating Conqueror: Seperti namanya, varian Kang ini merupakan gabungan dari tiga supervillain terkuat dalam jagat Marvel, yakni Dr. Doom, Annihilus, dan Kang the Conqueror. Bisa dibilang, ia jauh lebih berbahaya dari Thanos.

Selain varian yang disebutkan di atas, Kang juga punya varian lain yang muncul dalam MCU, lho. Bernama He Who Remains (Jonathan Majors), sosok tersebut muncul pertama kali dalam Loki (2021-sekarang).

Kehadiran He Who Remains dalam Loki menjadi pertanda kemunculan Kang the Conqueror dalam Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Bagi yang belum tahu, He Who Remains adalah pendiri Time Variance Authority (TVA), organisasi yang mencegah terciptanya percabangan timeline.

He Who Remains juga menjelaskan kepada Loki (Tom Hiddleston) dan Sylvie (Sophia Di Martino)—varian lain Loki—tentang Perang Multiversal, variannya yang lain, dan alasan ia membangun TVA. Namun, Sylvie yang dendam membunuhnya dan menciptakan kekacauan pada timeline.

Di ending Loki: Season 1, Loki yang dikirim kembali ke markas TVA menyadari kalau patung Penjaga Waktu telah digantikan oleh patung varian He Who Remains yang lain. Meski tak disebutkan, penggemar yakin kalau itu merupakan patung dari Kang the Conqueror.

Dengan munculnya Kang the Conqueror dalam Ant-Man and the Wasp: Quantumania, penggemar pun mulai bertanya-tanya. Apa, sih, perubahan besar yang bakal dibawa Kang the Conqueror dalam MCU?

Seperti yang kita tahu, sejak WandaVision (2021), Spider-Man: No Way Home (2021), dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), Marvel Studios telah mantap membawa MCU ke era Multiverse Saga. Apalagi, Phase 5 dan Phase 6 MCU disebut bakal lebih banyak melibatkan time traveling dan realitas alternatif.

Layaknya Thanos dalam Infinity Saga, Kang the Conqueror tentu adalah pilihan yang tepat untuk menjadi biggest villain dalam Multiverse Saga. Kevin Feige, presiden Marvel Studios, pun telah mengonfirmasi kembalinya Jonathan Majors sebagai Kang dalam Avengers: The Kang Dynasty (2025).

Jika dilihat pola dalam dua seri film Avengers terakhir, bukan tak mungkin kalau Avengers: The Kang Dynasty bakal lebih dahsyat dari Avengers: Infinity War (2018). Mari kita sama-sama berharap!

Selain Kang the Conqueror, sejumlah supervillain pun disebut-sebut bakal mewarnai Phase 5 dan Phase 6 MCU. Diprediksi bakal tampil dalam Avengers: Secret Wars (2026), lima di antaranya yakni Dr. Doom, Magneto, Galactus, Sinister Six, dan Beyonder. Menurut teorimu, siapa, nih, yang pantas mendampingi Kang?