5 Fakta Kang the Conqueror, Villain MCU Terkuat di Multiverse Saga?
Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton serial Loki
Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya Marvel Studios merilis trailer perdana Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023). Menjadi pembuka Phase 5 Marvel Cinematic Universe (MCU), trailer film superhero tersebut berhasil mengungkap sejumlah detail menarik.
Selain para protagonis, seperti Ant-Man (Paul Rudd), Wasp (Evangeline Lilly), Cassie Lang (Kathryn Newton), Hank Pym (Michael Douglas), dan Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer), penampakan sang villain, Kang the Conqueror (Jonathan Majors), juga tak kalah mencuri atensi.
Disebut-sebut lebih berbahaya dari Thanos, sebenarnya sesangar apa, sih, Kang the Conqueror? Biar gak penasaran, yuk, langsung kita bahas lima fakta menarik seputar Kang the Conqueror di bawah ini.
1. Asal-usul Kang the Conqueror dalam komik
Seperti supervillain Marvel lainnya, Kang the Conqueror pun punya latar belakang yang kompleks. Lahir dengan nama Nathaniel Richards, ia ilmuwan jenius yang tinggal di abad ke-30 sekaligus keturunan dari ayah Reed Richards (Fantastic Four), Nathaniel.
Ketika menemukan bagian mesin waktu yang ditinggalkan oleh leluhurnya, Nathaniel langsung mencari cara untuk menjelajahi ruang dan waktu. Ia melakukan perjalanan waktu pertamanya ke Mesir Kuno dan menjadi Firaun bernama Rama-Tut.
Setelah berkali-kali dikalahkan oleh Fantastic Four dan Avengers, ia memutuskan kembali ke abad ke-30. Namun, perjalanan waktu tersebut melewati seribu tahun dan membawanya ke masa depan yang dilanda perang dan kekacauan.
Melihat hal tersebut, Nathaniel berusaha memperluas kekuasaannya di seluruh galaksi. Ambisinya tersebut kemudian pelan-pelan mengubahnya menjadi Kang the Conqueror, penakluk berbagai alam semesta.