Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves menggandeng salah satu aktor kenamaan Rege Jean. Dalam film bergenre komedi-aksi ini, pemeran Bridgerton tersebut berperan sebagai Xenk. Masyrakat asli Thayan yang membantu Edgin dan kawan-kawan dalam misinya melawan Forge.
Lebih lanjut mengenai karakter Xenk, yuk! simak beberapa faktanya di bawah ini!
Diceritakan dalam kilas balik dalam Dungeons & Dragons bahwa Xenk merupakan masyarakat asli Thayan. Namun, ia kabur dari daerah Thay karena tempat kelahirannya itu diserbu oleh mantra jahat Penyihir Merah.
Alhasil, semua masyarakat Thayan berubah menjadi mayat hidup dan berhasil diperbudak oleh Penyihir Merah, kecuali Xenk. Masyarakat Thayan menjadi kaum jahat yang mengikuti sifat dari Penyihir Merah. Bahkan Xenk sempat melihat bagaimana orang tua di Thay membunuh anaknya sendiri saat ia berusaha kabur dari pengaruh mantra Penyihir Merah.
Statusnya sebagai masyarakat asli Thay membuat Xenk agak tidak disukai oleh Edgin saat pertama kali mereka berkenalan.
Karakter yang diperankan oleh Rege Jean ini memutuskan untuk menjadi Paladin dan anggota Harper saat ke luar dari daerah Thay. Setelah melihat kengerian di daerahnya, Xenk mengabadikan hidupnya untuk melakukan kebaikan, termasuk menolong orang-orang yang tidak berdaya.
Bahkan, Xenk juga membantu Edgin dan kawan-kawan memperoleh helm disjungsi untuk kepentingan mereka melawan Forge dan Penyihir Merah.
Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves menciptakan karakter Xenk sebagai sosok yang tulus dan baik hati. Wujud kebaikkannya bisa kamu lihat mulai dari cara berbicara hingga perilakunya. Meskipun terkadang Edgin suka menyindir dan bersikap ketus, Xenk tetap menunjukkan sikap baiknya terhadap orang yang dibantunya itu.
Hal menarik lainnya dari karakter Xenk ini adalah fakta bahwa Xenk sama sekali gak bisa nerima jokes. Terkadang Edgin, Holga, Doric, dan Simon suka melontarkan hal-hal yang tidak masuk akal alias bercanda. Namun, Xenk selalu menjadi sosok yang menganggap serius hal tersebut.
Saking kesalnya, Simon dan Holga sampai mengejek Xenk aneh karena tidak nyambung saat diajak bercanda.
Edgin dan kawan-kawan diceritakan sangat membutuhkan Helm Disjungsi untuk membantu misi mereka melawan Forge. Setelah menggali beberapa mayat di Evermoors, Edgin akhirnya mendapat jawaban bahwa Xenk lah yang menyimpan helm tersebut.
Xenk mampu mendapat Helm Disjungsi ketika berhasil mengalahkan salah satu pihak yang berkelahi saat peperangan di Evermoors 100 tahun yang lalu. Sebagai informasi, ada dua pihak yang berperang untuk mendapatkan helm tersebut. Namun keduanya gagal dan melarikan diri ketika sebuah naga datang dan menelan mereka hidup-hidup.
Alhasil agar tidak terjadi peperangan lagi, Xenk mengamankan helm tersebut di tempat tersembunyi yang berbahaya sehingga tidak ada orang yang bisa menemukan helm tersebut.
Saat Xenk beserta Edgin dan kawan-kawan pergi ke tempat penyimpanan Helm Disjungsi, ternyata beberapa masyarakat Thayan telah diutus Sofina untuk membunuh Edgin dan kawan-kawan.
Pada akhirnya, Xenk lah yang maju untuk melawan beberapa suku Thayan. Ia bahkan berhasil melawan orang-orang tersebut. Sampai akhirnya seekor naga besar ke luar dari tempat persembunyiannya dan menyerang semua orang yang ada di sana tanpa terkecuali.
Kemampuan Xenk yang hebat dalam berkelahi juga ditunjukkan dalam beberapa dialog tokoh yang menyatakan bahwa Xenk kerap memenangkan pertarungan.