Nama Neno Warisman kini sudah jarang terdengar di dunia hiburan. Penyanyi era 80-an ini memang memiliki masa jayanya kala itu. Setelah tak aktif lagi bernyanyi atau main film, Neno lebih aktif di dunia religi, sosial dan pendidikan, terutama dalam bidang pengasuhan anak.
Banyak millennials yang pasti belum familiar dengan nama Neno Warisman ini. Nah, biar kamu paham, berikut adalah 5 fakta perjalanan karir Neno yang harus kamu tahu!
Penyanyi bernama lengkap Titi Widoretno Warisman ini ternyata sejak kecil memiliki kecintaan yang dalam dengan puisi. Kegemarannya tersebut membuahkan hasil karena Neno bahkan berhasil terpilih sebagai juara baca se-Jakarta tahun 1978. Yang lebih hebat lagi, Neno merupakan lulusan Sastra Perancis dari Universitas Indonesia. Sebelum benar-benar mendalami kariernya di dunia hiburan, Neno memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Tepatnya pertengahan tahun 80an, Neno mulai menunjukkan kebolehannya bernyanyi. Lagunya yang hits pada waktu itu berjudul Matahariku. Tapi bukan hanya itu, ada Nada Kasih yang mana dirinya berduet dengan penyanyi Fariz RM, ada juga lagu religi A Ba Ta Tsa. Kiprah Neno dalam dunia tarik suara cukup panjang dan langgeng. Dirinya juga mengeluarkan album yang tidak sedikit yaitu:
Di akhir tahun 80an, Neno juga mulai merambah dunia akting. Tidak tanggung-tanggung, beberapa film layar lebar Indonesia diperankannya pada saat itu. Judul yang paling terkenal adalah Sayekti dan Hanafi pada tahun 1988. Dalam film tersebut, Neno berperan sebagai Sayekti. Ada juga beberapa peran besar lain yang dilakoninya, yakni Rindu Kami Padamu, Ketika Cinta Bertasbih 2, Dalam Mirhab Cinta dan Iqro yang tayang pada awal tahun 2000an.
Dalam filmnya yang berjudul Semua Sayang Kamu tahun 1989, Neno berhasil masuk nominasi Aktris Terbaik Festival Film Indonesia di tahun yang sama. Pencapaian menarik lainnya adalah film Rindu Kami Padamu yang diperankannya berhasil meraih penghargaan sebagai film terbaik Asia di Osian’s Cinefan Festival ke-7 di New Delhi, India pada tahun 2005.
Ketika memutuskan hijrah, Neno tak tanggung-tanggung, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbagi ilmu dengan orang lain. Neno juga aktif membantu sosialisasi program Pendidikan Anak Usia Dini, lho. Dia sering diundang untuk berbicara dalam seminar-seminar para Ibu tentang pengasuhan anak yang benar, pendidikan dan kesehatan.
Tepatnya tahun 2004, Neno menerbitkan sebuah buku yang berjudul Izinkan Aku Bertutur. Bukan hanya pandai bernyanyi dan akting, ini membuktikan Neno juga memiliki bakat lain yakni menulis. Tahun 2006, Neno kembali mengeluarkan buku berjudul Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi. Buku tersebut merupakan buku pertama dari trilogi yang ceritanya terinspirasi dari anaknya sendiri.
Itu dia tadi semua fakta perjalanan karier Neno di dunia hiburan. Seperti yang tertera di atas, Neno sudah mengeluarkan banyak album yang melambungkan namanya tahun 2008. Kalau kamu ingin tahu bagaimana kiprahnya di dunia tarik suara, tinggal search salah satu judulnya dan dengarkan sendiri, merdu, lho!