Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta The Foreigner, Pembunuh Bayaran di Kraven the Hunter

cuplikan film Kraven the Hunter (dok. Sony Pictures/Kraven the Hunter)
cuplikan film Kraven the Hunter (dok. Sony Pictures/Kraven the Hunter)

Para villain dari semesta Spider-Man kini semakin menuai sorotan usai Kraven the Hunter rilis pada Rabu (11/12/2024). Salah satu dari lima villain tersebut adalah The Foreigner.

Jelang akhir film, The Foreigner menjalin kerja sama dengan Rhino untuk menghabisi Kraven the Hunter. The Foreigner juga mampu menghipnotis Kraven dan membuat pemburu tersebut berhalusinasi jika dirinya diserang oleh kumpulan laba-laba Spider-Man.

Meski perannya di film tergolong singkat, tetapi sepak terjang The Foreigner versi komik terbilang sangat mengagumkan dan sulit ditaklukan. Berikut fakta The Foreigner, sang pembunuh bayaran yang jadi lawan sepadan bagi Spider-Man di komik Marvel.

1. Lihai bertarung dan menghipnotis lawan, The Foreigner bahkan sulit ditaklukan oleh Spider-Man

pertarungan The Foreigner melawan Spider-Man (dok. Marvel)
pertarungan The Foreigner melawan Spider-Man (dok. Marvel)

Jika melihat sepak terjang The Foreigner di versi komik, ia salah satu pembunuh bayaran yang taktis dan mematikan. Berbeda dengan Rhino yang sering ceroboh dan berhasil dikalahkan Spider-Man, The Foreigner sebenarnya sulit ditaklukan.

Meski tidak punya kekuatan super, The Foreigner memiliki fisik yang prima dengan keterampilan bertarung jarak dekat yang mumpuni. Ia juga bisa mengacaukan pikiran lawan melalui kemampuan hipnotis hanya dengan menggunakan kontak mata. Lawan yang menatap matanya akan mengalami halusinasi selama 10 detik yang memberinya waktu untuk melumpuhkan lawan tanpa disadari. Kemampuan The Foreigner tersebut menjadikannya sebagai villain Spider-Man yang sulit diprediksi.

Bahkan, setelah kemunculan perdananya di komik The Spectacular Spider-Man #116 (1976), The Foreigner berhasil mengacaukan indra laba-laba Spider-Man dan berhasil membuat si manusia laba-laba berhalusinasi. Sebagai pembunuh bayaran, The Foreigner seringkali disewa berbagai villain dan kelompok kriminal ternama. 

Sejumlah superhero maupun villain Marvel pun sudah pernah masuk ke dalam daftar targetnya. Puncaknya, saat ia ditugaskan membunuh Spider-Man, The Foreigner menjadi lawan yang sepadan dengan hasil pertarungan yang berakhir imbang. Meski tidak berhasil membunuh Spider-Man, tetapi The Foreigner berhasil lolos dan tidak bisa dikalahkan.

2. Pernah menjebak Spider-Man atas kasus pembunuhan yang dilakukan olehnya

momen The Foreigner bertarung melawan Spider-Man (dok. Marvel)
momen The Foreigner bertarung melawan Spider-Man (dok. Marvel)

Merujuk komik The Spectacular Spider-Man #129 (1977), The Foreigner pernah membunuh Letnan Keating dan kemudian menyamar sebagai perwira tersebut. Tak hanya itu, The Foreigner juga membunuh rekannya sendiri, Blaze saat villain tersebut dikalahkan oleh Black Cat dan Spider-Man. Namun, The Foreigner berhasil menutupi jejaknya dan menjebak Spider-Man atas pembunuhan tersebut. 

Setelah peristiwa itu, Spider-Man baru menyadari kemampuan The Foreigner sebagai musuh misterius yang sangat manipulatif dan sulit dipahami. Bahkan, Spider-Man sama sekali tidak bisa menebak "cara bermain" dari sang pembunuh bayaran tersebut. Tergolong ke dalam top tier pembunuh bayaran di semesta Spider-Man, The Foreigner memang sangat lihai dan kerap "tak terlihat" dalam melancarkan aksinya.

3. The Foreigner bahkan pernah membunuh Thaddeus Ross dan menjebak Steve Rogers

Thaddeus Ross (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
Thaddeus Ross (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)

Bagi penggemar Marvel, tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Thaddeus Ross. Setelah menjadi pimpinan tertinggi militer AS dan Menteri Luar Negeri, Ross di timeline MCU kini menjadi Presiden terpilih AS yang akan kembali muncul di film Captain America: Brave New World pada Februari 2025 mendatang. Namun, salah satu kisah mengejutkan dari sepak terjang The Foreigner sebagai villain adalah ia pernah membunuh Thaddeus Ross.

Bahkan, The Foreigner berhasil mengelabui pemerintah AS hingga menjebak Steve Rogers agar terlihat menjadi dalang dari pembunuhan tersebut. Sharon Carter kemudian berusaha mengungkap pelaku pembunuhan Ross dengan bantuan mutan bernama Dryad. Setelah berhasil terungkap, sang pembunuh bayaran tersebut terkejut ketika identitas dirinya diketahui.

The Foreigner kemudian melayangkan protes dan tuduhan pada pemimpin Power Elite, Aleksander Lukin, yang telah menyewanya. Kesal dengan perilaku The Foreigner, Lukin mengirim Rumlow alias Crossbones, eks anggota HYDRA, untuk membunuh The Foreigner. Namun, The Foreigner berhasil lolos hingga keberadaannya tak terdeteksi oleh Rumlow.

Menariknya, The Foreigner kemudian menerima bayaran dari Kingpin, gembong kriminal ternama yang menjadi salah satu supervillain Marvel, atas informasi berharga yang diberikan sang pembunuh bayaran terkait mantan klien yang menyewanya, Aleksander Lukin. Cerdik sekali, bukan?

4. The Foreigner juga merupakan mantan suami dari villain Spider-Man lainnya, Silver Sable

The Foreigner dan Silver Sable bekerja sama dalam melawan Spider-Man (dok. Marvel)
The Foreigner dan Silver Sable bekerja sama dalam melawan Spider-Man (dok. Marvel)

The Foreigner merupakan mantan suami dari Silver Sable, villain Spider-Man yang menawan dengan rambut perak khasnya. Muncul perdana di komik The Amazing Spider-Man #265 (1985), Silver Sable merupakan penembak jitu yang juga lihai seni bela diri martial arts. Ia juga menjadi pemimpin dari tim villain Wild Pack. Bersama The Foreigner, Silver Sable tentunya bekerja sama dalam memburu Spider-Man.

Di sisi lain, hubungan The Foreigner dan SIlver Sable juga sangat kompleks. Bahkan, setelah keduanya menikah, mereka sempat bertengkar dan mencoba saling membunuh. Puncaknya, Silver Sable merasa sangat kecewa saat mengetahui bahwa suaminya merupakan orang yang disewa untuk membunuh anggota keluarganya. Mereka kemudian memutuskan berpisah.

Namun, ada beberapa pertarungan lainnya yang masih mempertemukan mereka. Tak hanya itu, Silver Sable sempat menolong The Foreigner yang dijebak oleh kekasih barunya, Black Cat. Yap, bisa dibilang hubungan The Foreigner dan Silver Sable memang complicated. Meski begitu, keduanya layak menjadi jajaran villain Spider-Man yang patut diperhitungkan. 

5. The Foreigner terlibat dalam peristiwa Sinister War, saat 36 villain berkumpul dan melawan Spider-Man

Sinister War (dok. Marvel)
Sinister War (dok. Marvel)

Sinister War merupakan perang terbesar dari seluruh seri komik Spider-Man. Termuat dalam komik Sinister War (2021), ada enam tim Sinister Six yang berkumpul untuk membunuh Spider-Man. Masing-masing tim berisi enam villain sehingga totalnya menjadi 36 villain yang ikut berperang dalam Sinister War, tak terkecuali Kraven the Hunter dan Doctor Octopus. 

The Foreigner tergabung dalam satu tim villain bersama Taskmaster, Slyde, Black Ant, Chance dan Jack O'Lantern. Menariknya, The Foreigner dan timnya berhasil membuat Spider-Man babak belur dan tersudutkan. Namun, mereka justru mendapatkan gangguan dari tim villain lain yang dipimpin oleh Overdrive. Dua tim tersebut justru saling menjegal dan bersaing membunuh Spider-Man.

Usai peristiwa Sinister War, The Foreigner yang berhasil bertahan kemudian menghilang dan tak lagi disebutkan keberadaannya. Meski peran The Foreigner terkesan begitu singkat di film Kraven the Hunter, namun akan sangat menarik jika melihat sang pembunuh bayaran yang cerdik dan lihai mengacaukan pikiran lawan ini benar-benar dipertemukan oleh Spider-Man.

Karakternya yang manipulatif, penuh taktik, dan jago menghipnotis ini akan mengingatkan penonton pada performa epik Mysterio yang ahli membuat ilusi di Spider-Man: Far From Home (2018). Jika pertemuan keduanya tidak bisa terwujud di semesta Spider-Man milik Sony Pictures, maka MCU menjadi satu-satunya harapan untuk mempertemukan The Foreigner dengan Spider-Man. Semoga saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjani Nur Permatasari
EditorAnjani Nur Permatasari
Follow Us