Main di Film Biografi, 5 Bukti Akting Dev Patel Memang Keren!

Film biopik ini menceritakan tentang seorang ahli matematika asal India, Srinivasa Ramanujan, adaptasi dari buku dengan judul yang sama oleh Robert Kanigel. Bercerita mengenai seorang jenius dari keluarga miskin yang pergi ke Inggris untuk belajar matematika. Keinginan untuk mencapai masa depan dan keharusan bagi Ramanujan untuk berpisah dengan istrinya di India, kemudian menjadi inti dari film ini.

Patel sendiri mengakui peran ini sangat menarik, karena memainkan tokoh yang sangat legendaris. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan versatility Patel dalam bermain peran. Karena setelah film Slumdog, karakter di film sebelumnya, Marigold, lebih mengarah pada komedi. Jadi dia merasa kembali ke zaman Slumdog, tapi dengan karakter yang lebih mulia.

Untuk film ini, Patel yang benci matematika, tetap menikmati karakter Ramanujan, karena film ini lebih berfokus pada hubungan antar manusia. Kesulitan yang berusaha dia atasi malah lebih pada menemukan dialek Inggris – India. Serta menemukan suara dan tone yang tepat. Kerja keras Patel pun berhasil, karena banyak review positif yang masuk dengan memuji keseluruhan film.

Kembali memainkan film biografi di tahun yang sama, Patel bilang kalau film ini jadi kesempatan lain bagi dirinya untuk mengeksplor lebih banyak emosi dalam berakting. Berperan sebagai Saroo Brierley, seorang anak yang terpisah dari keluarganya karena diadopsi. 25 tahun kemudian, Saroo mencari asal usul keluarganya hingga kembali bertemu mereka.

Di film yang diadaptasi dari buku non-fiksi karya asli Saroo “A Long Way Home” ini, Patel hanya berakting sebagai pemeran pendukung, loh. Satu jam durasi filmnya, Saroo muda diperankan oleh Sunny Pawar, aktris cilik asal India. Meskipun begitu, perannya disini justru mendapatkan banyak pengakuan di ajang festival film internasional. Yang paling bergengsi, ia masuk dalam nominasi Best Supporting Actor di Oscar 2016.

Dalam proses pembuatan film ini, bahkan Patel sempat bertemu dengan Saroo asli. Mereka bertemu dan duduk bersama untuk membicarakan perasaan dan emosi Saroo mengenai pengalaman hidupnya ini. Bagi Dev, percakapannya dengan Saroo membuat ia termotivasi untuk bekerja keras agar pesan film ini dapat tersampaikan secara benar.

Berbeda dengan film-film sebelumnya yang diadaptasi dari buku. Hotel Mumbai terinspirasi dari film dokumenter di tahun 2009 berjudul Surviving Mumbai. Surviving Mumbai bercerita tentang penyerangan kota Mumbai oleh teroris yang terpusat di Hotel Taj Mahal Palace di tahun 2008.

Di sini, Patel memainkan karakter Arjun. Seorang pelayan hotel yang membantu para tamu bersembunyi dan melindungi dirinya dari para teroris. Meskipun kejadiannya nyata, namun ternyata karakter Arjun ini fiksi, loh. Berdasarkan director Hotel Mumbai, Anthony Maras, Arjun merupakan karakter yang dibentuk dari dua orang nyata yang berhasil selamat dari serangan tersebut.

Satu karakter asli, adalah seorang pelayan hotel yang sama seperti di film, berinisiatif mematikan semua lampu dan meminta tamu untuk bersembunyi di bawah meja seketika lobi hotel diserang. Sementara satu karakter lain adalah staff hotel Taj yang, juga terlihat di film, menunjukkan polisi tempat CCTV dan membongkar para pelaku.

Bukan hanya film, Dev juga memainkan karakter asli yang terinspirasi dari kisah nyata di serial TV Amerika, Modern Love. Serial yang diputar di Amazon Prime ini diciptakan berdasarkan sebuah kolom berusia 15 tahun di New York Times. Bercerita tentang cinta, kolom tersebut ditulis langsung oleh para pembacanya mengenai kisah cinta yang mereka alami.

Dari delapan episode yang tayang, Patel memainkan peran sebagai seorang pendiri aplikasi kencan. Bersama Catherine Keener, episode Patel  berjudul ‘When Cupid Is A Prying Journalist’. Diceritakan, karakter Patel, Joshua bertemu dengan Julie, seorang jurnalis di sebuah interview PR. Setelah berkenalan, keduanya saling bertukar cerita tentang pengalaman cinta mereka yang hilang.

Pada kenyatannya, karakter Joshua ini merujuk pada Justin McLeod, pencipta aplikasi kencan, Hinge. Yang bikin haru, kisah Justin dan Joshua sama-sama berakhir bahagia! Karena memang Justin akhirnya menikah dengan Kate (karakter asli Julie), di altar pernikahan! Seneng banget!

Eits, David Copperfield yang ini maksudnya bukan pesulap itu, ya. Tapi, David Copperfield versi novel autobiografi yang ditulis oleh Charles Dickens. Agak berbeda juga dengan film-film biografi yang dimainkan Dev sebelumnya, yang satu ini akan memiliki genre comedy-drama.

Iannucci, director film ini bilang kalo Patel adalah pilihan pertamanya untuk memainkan peran ini. Karena David ini punya karakter yang awkward dan lucu yang kemudian berkembang menjadi seseorang yang mature dan kuat. Nah, Iannucci ngerasa udah pernah ngelihat kedua sisi itu di diri Patel, terutama sisi yang terakhir di film Lion.

Meskipun masih akan dirilis pada 2020 di Inggris dan Amerika, namun  film ini telah diluncurkan pertama di 2019 Toronto International Film Festival. Dari sana, film ini pun banyak dapet review yang bagus! Udah nggak sabar nih, apalagi film ini sekaligus menjadi proyek film pertama Patel di 2019 setelah sibuk di series Modern Love.