5 Film dan Serial Horor dengan Sensasi Mirip The Gorge

Seperti The Gorge, Pride and Prejudice and Zombies juga menggabungkan elemen horor, aksi, dan romansa dalam satu kesatuan yang unik. Film ini diadaptasi dari novel parodi berjudul sama yang terinspirasi oleh novel klasik Jane Austen tahun 1813, Pride and Prejudice. Kombinasi yang tak lazim ini menghasilkan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus menggelitik rasa penasaran.

Film ini mengambil latar di Inggris abad ke-19 yang dilanda wabah zombi. Kisah berpusat pada keluarga Bennet, khususnya lima anak perempuan mereka yang tak hanya anggun dan berpendidikan, tetapi juga terlatih dalam seni bela diri dan membunuh zombi. Mereka harus menyeimbangkan antara tuntutan masyarakat untuk menikah dengan pria kaya dan tugas mereka untuk melindungi negeri dari serangan mayat hidup.

Elizabeth Bennet (Lily James) menjadi tokoh sentral dalam film ini. Ia harus berhadapan dengan dua pria Inggris yang berbeda, yakni Mr. Darcy (Sam Riley) yang arogan dan Mr. Wickham (Jack Huston) yang menawan. Di tengah intrik asmara dan serangan zombi, Elizabeth harus menemukan jalannya sendiri.

Salah satu momen paling mencekam dalam The Gorge adalah ketika kedua protagonisnya, Levi dan Drasa, masuk ke dalam jurang dan menemukan makhluk-makhluk mengerikan. Sukses membuat bergidik, pemandangan serupa juga akan kamu temukan dalam film horor berjudul Annihilation. Film ini mengajak penonton dalam ekspedisi yang penuh misteri dan bahaya ke dalam zona aneh yang disebut The Shimmer.

Disutradarai Alex Garland, Annihilation mengisahkan Lena (Natalie Portman), seorang profesor biologi dan mantan tentara yang suaminya (Oscar Isaac) tiba-tiba kembali dari misi rahasia selama setahun. Misi tersebut membawanya ke The Shimmer, sebuah area misterius yang dikelilingi gelembung alien. Lena, bersama tim ilmuwan, memutuskan memasuki The Shimmer untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya.

Tak seperti The Gorge yang cenderung straight to the point, Annihilation bukanlah film yang mudah dicerna. Namun, justru itulah yang menjadi daya tarik utama film ini. Film ini akan membuatmu berpikir jauh setelah kredit bergulir, dan mungkin mendorongmu untuk menontonnya lagi untuk mencari jawaban atas misteri yang ada. Tertantang menyaksikannya?

Walau dunia dipenuhi monster, apa pun akan dilakukan untuk bertemu dengan sang pujaan hati. Itulah inti cerita dalam Love and Monsters. Film ini mungkin tak seintens The Gorge dalam menyajikan ketegangan melawan makhluk-makhluk mengerikan, tetapi jika masalah cinta dan kesetiaan, kedua protagonisnya boleh diadu.

Joel (Dylan O’Brien) adalah nama protagonis dalam Love and Monsters. Tujuh tahun setelah kiamat yang mengubah hewan-hewan menjadi monster raksasa, Joel terpaksa hidup di bawah tanah bersama kelompok penyintas lainnya. Suatu hari, sebuah panggilan radio dari sang kekasih yang telah terpisah lama, Aimee (Jessica Henwick), memaksa Joel untuk keluar dari "zona nyaman".

Dalam perjalanannya, Joel bertemu dengan berbagai macam monster yang mengerikan. Ia juga bertemu dengan Clyde dan Minnow (Michael Rooker dan Ariana Greenblatt), dua orang ahli bertahan hidup yang membantunya belajar cara melawan monster dan bertahan di dunia pasca-apokaliptik. Pertemuan dengan mereka mengubah Joel dari seorang yang penakut menjadi sosok yang berani dan mandiri. 

Tak hanya Hollywood, Korea Selatan pun mempunyai segudang tontonan horor berkualitas yang bisa kamu tonton setelah The Gorge. Salah satunya adalah Gyeongseong Creature, drama berlatar sejarah kelam yang dibalut misteri mencekam. Jika The Gorge menggunakan jurang dan monster sebagai perumpamaan rintangan sebuah hubungan, drakor ini menggunakan monster sebagai metafora bagi sistem kejam bernama tirani.

Berlatar tahun 1945 di Gyeongseong (nama lama Seoul), Gyeongseong Creature bercerita tentang eksperimen mengerikan yang dilakukan tentara Jepang. Mereka menciptakan monster dari manusia melalui serangkaian percobaan keji. Di tengah kekacauan itu, Jang Tae Sang (Park Seo Joon), seorang pria yang mencari nafkah dengan menjual informasi, terlibat dalam pencarian seorang wanita yang hilang.

Tae Sang bertemu dengan Yoon Chae Ok (Han So Hee), seorang pencari jejak yang datang dari Manchuria untuk mencari ibunya. Keduanya bekerja sama mengungkap rahasia kelam di balik rumah sakit Ongseong, tempat eksperimen mengerikan itu dilakukan. Mereka harus berhadapan dengan monster-monster yang haus darah dan mengungkap konspirasi yang lebih besar dari yang mereka bayangkan.

Daftar ini tentu tak sempurna jika penulis belum memasukkan serial horor yang akan meluncurkan musim keduanya pada 13 April mendatang ini. The Last of Us membuktikan bahwa adaptasi video game bisa sukses besar. Dengan cerita kuat, karakter yang kompleks, dan dunia pasca-apokaliptik yang mencekam, tak heran jika serial ini dinanti-nantikan kelanjutannya.

The Last of Us mengambil latar 20 tahun setelah pandemik global yang menghancurkan peradaban. Joel (Pedro Pascal), seorang penyintas yang keras, mendapat tugas untuk mengantarkan Ellie (Bella Ramsey), seorang gadis remaja, melintasi Amerika Serikat. Perjalanan mereka dipenuhi bahaya, baik dari manusia maupun makhluk-makhluk mengerikan. Mereka harus saling percaya dan mengandalkan satu sama lain untuk bertahan hidup.

Layaknya Levi dan Drasa di The Gorge, hubungan antara Joel dan Ellie juga menjadi jantung cerita The Last of Us. Joel, dengan masa lalu yang kelam, awalnya melihat Ellie sebagai beban. Namun, seiring waktu, ikatan mereka berkembang menjadi hubungan ayah dan anak yang penuh kasih sayang di tengah dunia yang brutal. Dijamin mengaduk-aduk perasaan!

Kelima rekomendasi film dan serial horor di atas menawarkan pengalaman menonton yang tak kalah seru dan mendebarkan dari The Gorge. Mulai dari aksi melawan zombi di Inggris abad ke-19 hingga perjuangan di dunia pasca-apokaliptik yang dipenuhi monster, semuanya siap memacu adrenalin dan membuatmu penasaran. Jadi, tertantang menjajal judul yang mana dulu, nih?