5 Film Daur Ulang yang Ubah Gender Tokoh Utama dari Pria ke Wanita

Setelah lebih dari 30 tahun, Ghostbusters akhirnya di-reboot. Versi terbaru film ini mengganti keempat tokoh ikonik Ghostbusters yang semula diperankan oleh para pria (Bill Murray, Harold Ramis, Dan Aykroyd, dan Ernie Hudson) menjadi sekumpulan wanita pemberani.

Menampilkan Melissa McCarthy, Kristen Wiig, Kate McKinnon dan Leslie Jones, film ini berkisah tentang empat wanita yang memulai petualangan mereka menangkap para hantu yang mencoba menginvansi kota Manhattan.

Meski tidak berhasil mengalahkan kepopuleran versi aslinya (Ghostbusters (1984)), film ini tetap dapat menyajikan komedi yang humoris dari keempat akting para aktris. Selain itu, juga ada penampilan dari Chris Hemsworth sebagai pemeran pendukung yang tidak kalah menghibur. 

Dari penayangan di seluruh dunia, Ghostbusters (2016) berhasil meraup keuntungan sebesar 229 juta dollar atau sekitar Rp3 trilliun. 

Pernah sukses dengan Ocean’s trilogy lewat penampilan George Clooney, Brad Pitt dan Matt Damon, versi baru film ini kembali dibuat pada tahun 2018. Film Ocean'8 memilih untuk menampilkan karakter utama dari kalangan wanita. 

Sandra Bullock memerankan karakter kunci sebagai Debbie Ocean (adik dari Danny Ocean yang dulu diperankan oleh George Clooney). Film ini menceritakan bagaimana Debbie dan rekan kriminalnya Lou (Cate Blanchett) merekrut beberapa wanita yang ahli dibidangnya untuk melakukan pencurian besar pada event Met Gala. Meski dapat digolongkan sebagai film spin-off, alur cerita yang ditampilkan masih melekat dengan film original layaknya film reboot. 

Bergabung bersama Sandra dan Cate, terdapat beberapa aktris ternama yang turut bermain dalam film ini, yakni Anna Hathaway, Helena Bonham Carter, Sarah Paulson, Mindy Kaling, Awkwafina, dan Rihanna.

Film ini berhasil menempati posisi pertama box office hanya dalam tiga hari penayangan perdana di Amerika dengan keuntungan sebesar 41,5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 578 milliar rupiah. Hadirnya Sandra Bullock dan beberapa aktris ternama lainnya disebut-sebut mampu menarik antusiasme banyak orang untuk menonton film ini.

Meski demikian, secara global, Ocean’s 8 belum mampu mengalahkan pencapaian dari ketiga film sebelumnya. Dari penayangan di seluruh dunia, Ocean’s 8 hanya meraup keuntungan sebesar 297,7 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 4,3 trilliun rupiah, sementara keuntungan terbesar diraih oleh Ocean’s Eleven (2001) dengan 450,7 juta dolar Amerika Serikat, menyusul Ocean’s Twelve (2004) sebesar 362 juta dollar dan Ocean’s Thirteen (2007) sebesar 311,7 juta dolar Amerika Serikat.

Pada tahun 2018, Warner Bros merilis film bergenre komedi Life of the Party yang menampilkan Melissa McCarthy sebagai pemeran utama. Bercerita tentang seorang wanita paruh baya yang baru saja mengalami perceraian, Deanna (karakter yang diperankan oleh Melissa) kemudian memutuskan untuk mencoba kehidupan kampus bersama putrinya.

Film ini merupakan remake dari film yang diperankan oleh Rodney Dangerfield pada tahun 1986, Back to School. Ide dan jalan cerita kedua film ini mirip namun pemeran utama pada Life of the Party diganti dengan berfokus pada sudut pandang seorang wanita.

Tidak hanya sebagai pemeran utama, Melissa McCarthy juga menjadi penulis skenario bersama dengan sang suami, Ben Falcone yang juga menyutradarai film ini. Tampaknya kesuksesan Back to School yang pernah meraih posisi kedua film komedi terlaris sepanjang tahun 1986, membuat pasangan suami-istri ini memutuskan untuk me-remake film tersebut.

Sayangnya, komedi yang disajikan dalam film ini masih kurang mendapat sambutan dari para penonton. Dalam situs Rotten Tomatoes, Life of the Party hanya mendapatkan rating 38 persen dan masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Back to School yang memperoleh rating sebesar 85 persen.

Menampilkan Anna Hathaway dan Rebel Wilson, The Hustle merupakan remake dari film komedi Dirty Rotten Scoundrels (1988) dan Bedtime Story (1964). Jika kedua film sebelumnya, bercerita bagaimana dua pria menipu wanita kaya, The Hustle nampaknya ingin menampilkan sedikit cerita yang lebih punya alasan dari sekedar tindakan penipuan.

Dilansir dari Entertainment Weekly, dalam sebuah wawancara, Rebel Wilson dan Anna Hathaway menjelaskan bahwa The Hustle bercerita tentang dua wanita yang melakukan penipuan kepada pria yang berpikiran “salah” tentang wanita. Menitikberatkan pada kenyataan, tidak hanya pria yang selalu bisa memanfaatkan wanita, namun wanita juga bisa sebaliknya, film ini punya pesan tersendiri.

Meski tak mendulang sukses yang sama dengan film sebelumnya, The Hustle mampu membawa penonton untuk kembali bernostalgia akan komedi klasik era 80-an ketika Steve Martin dan Michael Caine memerankan karakter Rebel dan Anna dalam Dirty Rotten Scoundrels.

Satu lagi film komedi yang di-remake dengan pergantian gender pada pemeran utamanya, What Men Want. Film yang dirilis pada tahun 2019 ini menampilkan Taraji P. Henson sebagai Ali Davis, dimana karakter ini sebelumnya diperankan oleh Mel Gibson pada versi aslinya, What Women Want (2000).

Bercerita tentang Ali Davis (Taraji P. Henson), seorang agen olahraga yang terus terintimidasi dengan rekan-rekan pria di kantornya. Suatu hari, Ali mendapatkan kemampuan untuk mendengar pikiran semua pria. Kemampuan itu kemudian digunakan Ali untuk mendapatkan sejumlah keuntungan saat ia sedang bekerja.

Berdasarkan situs Rotten Tomatoes, film ini banyak mendapat pujian berkat akting Taraji P. Henson yang memukau. Ini membuktikan bahwa film yang dibuat kembali dengan pergantian pemeran versi wanita juga dapat berhasil di pasaran.

Selain Taraji P. Henson, film ini juga diisi oleh beberapa nama yang tak asing dalam dunia film komedi, seperti Tracy Morgan, Erykah Badu, Kellan Lutz, Pete Davidson, Phoebe Robinson, dan Wendi McLendon-Covey.

 Meskipun gak semua film berhasil ketika karakter utamanya berganti gender, namun film-film diatas tetap memberikan kepuasan tersendiri. Selain penonton dapat bernostalgia akan kesuksesan film terdahulu, kehadiran pemeran versi wanita juga dapat memberikan demensi lain pada cerita dan pesan yang ingin diangkat dalam sebuah film.