Saat hidup terasa berat akibat banyaknya tanggung jawab, menonton film yang ringan dan menghibur merupakan pilihan tepat. Apalagi jika kisah yang disuguhkan dalam film tersebut dapat menenangkan dan menghangatkan hati atau heartwarming.
Bagi kamu yang sedang mencari rekomendasi film yang kisahnya mudah dicerna, wajib menyimak ulasan mengenai beberapa film berikut ini. Ending-nya sangat heartwarming dan relatable. Dijamin bisa bikin hati dan pikiranmu tenang!
Nothing Hill berkisah tentang Anna, aktris Amerika (Julia Roberts) yang tidak sengaja menapakkan kakinya di toko buku di London, Inggris, yang dimiliki oleh Will (Hugh Grant). Seiring berjalannya waktu, Anna menjalin hubungan asmara dengan Will pasca putus dengan kekasihnya.
Nothing Hill merupakan film yang merepresentasikan frasa "realita jauh lebih indah dari imajinasi". Film ini adalah romcom ringan tanpa ini-itu yang merepotkan. Endingnya pun sangat heartwarming. Kedua tokoh titular akhirnya bersatu dan bahagia selayaknya kisah pangeran dan putri di negeri dongeng.
Little Miss Sunshine merupakan drama tentang suatu keluarga yang anggotanya tidak akur dan selalu berseteru. Pada suatu masa, keluarga ini harus melakukan perjalanan jauh dalam satu mobil untuk mendukung anak gadis mereka yang mengikuti kontes kecantikan di kota lain.
Film yang masuk ke empat nominasi Oscar ini berusaha menyampaikan bahwa kebersamaan keluarga adalah salah satu cara menghadapi masalah hidup yang sering kali datang secara tak terduga. Adegan klimaks ketika keluarga di film ini mengatasi masalah yang mereka hadapi dengan menari bersama menjadi penutup film yang sangat mengharukan dan heartwarming.
Juno berkisah tentang kehidupan siswi SMA bernama Juno (Elliot Page) yang hamil setelah menghabiskan malam bersama temannya, Paulie Bleeker (Michael Cera). Beruntung, keluarganya sangat mendukung Juno dalam menghadapi masa-masa sulitnya.
Film ini berusaha menyampaikan realita menyakitkan yang dihadapi oleh orang-orang yang hamil di usia muda. Tekanan sosial dan frustasi yang mengarah ke depresi menjadi momok menakutkan yang mau tidak mau harus dilalui oleh mereka.
Film yang menang Best Original Screenplay dari Oscar ini berakhir dengan Juno melahirkan bayinya dan kembali bersatu dengan Bleeker selagi menyanyikan lagu "Anyone Else but You" karya Moldy Peaches. Benar-benar ending yang mengharukan setelah berbagai kesulitan yang dialami Juno.
The Blind Side mengikuti perjalanan mengharukan Michael Oher (Quinton Aaron) menjadi atlet National Football League (NFL). Oher yang saat itu merupakan tunawisma, diadopsi oleh Leigh Anne (Sandra Bullock) dan Sean (Tim McGraw), pasangan yang menerimanya dengan hangat dan legal.
Dengan berbagai hal menyakitkan yang dialami Oher, seperti rasisme, bullying, dan kesepian, keberadaan keluarga barunya tersebut benar-benar menjadi pengobat pahitnya hidup. Setelah hidup bersama selama beberapa waktu, pasangan tersebut melihat potensi Oher di olahraga rugbi dan mendaftarkannya ke beberapa universitas.
Oher lalu memilih kampus tempat ayahnya dulu berkuliah. Adegan Oher diantar oleh Leigh Anne ketika berangkat ke kampus barunya menjadi penutup yang menyentuh sanubari dan membuat penonton banjir air mata.
The Descendants berkisah tentang Matt (George Clooney), kepala keluarga yang istrinya koma akibat kecelakaan. Situasinya semakin rumit ketika anak mereka membuka fakta bahwa istri Matt selingkuh darinya. Tak berhenti di situ, Matt juga dihadapkan dengan pilihan dilematis untuk menjual tanah leluhurnya.
Dengan berbagai hal yang menekan pikirannya, Matt tetap berusaha menjadi suami yang suportif, ayah yang penyayang, dan sepupu yang bisa diandalkan. Berlatar alam Hawaii yang indah, kisah Matt ditutup dengan terbayarnya kerja keras Matt meskipun ia harus melalui duka yang dalam.
The Descendants dan film-film di atas menjadi bukti bahwa peliknya kisah tokoh titular dalam suatu film tidak harus diselesaikan dengan ending yang menyesakkan. Adegan penutup yang heartwarming justru menjadi kunci keberhasilan film-film tersebut.