5 Film Disney dengan Karakter LGBT, Terbaru Lightyear

Rilis pada 2016, Zootopia menjadi salah satu film Disney terbaik dari segi kualitas gambar dan plot cerita. Kalau belum tahu, film berisikan hewan-hewan menggemaskan ini jadi film Disney pertama yang menampilkan karakter LGBT, lho.

Gak perlu secara diam-diam, Zootopia memperkenalkan pasangan homoseksual secara terang-terangan. Hal itu terlihat dari karakter Pronx dan Bucky Oryx-Antlerson. Mereka berdua adalah tetangga Judy Hopps, kelinci yang baru diterima di akademi kepolisian.

Dengan jelas, Pronx dan Bucky mengungkapkan bahwa mereka adalah pasangan. Hal tersebut didukung oleh Jared Bush, co-director Zootopia. Ia mengatakan bahwa Pronx dan Bucky adalah pasangan homoseksual yang sudah menikah.

Artie dalam Cruella digambarkan sebagai karakter homoseksual yang terbuka. Dalam film yang dibintangi Emma Stone tersebut, Artie menjadi pemilik toko busana bergaya 70-an yang modis dan nyentrik.

Sama seperti aktor yang memerankan Artie, John McCrea juga seorang homoseksual. McCrea sangat senang ketika Disney semakin menunjukkan inklusivitasnya terhadap komunitas LGBT dalam film-filmnya.

Meski begitu, banyak penggemar yang menyayangkan keputusan Disney untuk tidak mengeksplorasi karakter Artie secara mendalam. Mungkin, Disney bakal melakukannya di sekuel Cruella.

Mungkin banyak dari kamu yang gak menyadari adanya unsur LGBT dalam film Frozen. Karakter bernama Oaken muncul dalam film petualangan Anna dan Elsa ini selama beberapa menit saja.

Oaken adalah penjaga toko dan sauna yang tak sengaja disinggahi oleh Anna dan Kristof dalam perjalanan mencari Elsa. Anna dan Kristoff memerlukan beberapa barang persediaan untuk bisa sampai ke kastel es yang dibangun Elsa.

Dalam adegan tersebut, ketika Oaken sedang menawarkan barang, adegan dipotong dan muncul seorang pria dengan empat anak melambai ke kamera. Penggemar berasumsi bahwa pria tersebut adalah pasangan Oaken bersama anak-anaknya.

Meraup keuntungan besar selama penayangannya, Beauty and the Beast juga menampilkan karakter LGBT. Sebelum live action yang dibintangi oleh Emma Watson dan Dan Stevens ini rilis, sang sutradara, Bill Condon, mengumumkan dalam sebuah wawancara bahwa akan ada satu karakter homoseksual dalam filmnya tersebut.

Ketika menonton, penonton bakal langsung tahu kalau LeFou, tangan kanan Gaston, yang dimaksud oleh Bill. Meski LeFou gak pernah mengonfirmasi orientasi seksualnya dalam film, jelas terlihat bahwa ia menyukai Gaston. Bahkan, pada akhir film, LeFou terlihat berdansa dengan laki-laki.

Sebelum akhirnya sampai pada tanggal perilisannya, Lightyear sudah jadi buah bibir karena sangat ditunggu penggemar. Namun, ketika mendekati tanggal rilis, tiba-tiba film yang berfokus pada petualangan Buzz Lighyear ini jadi sorotan dunia.

Lightyear menampilkan adegan ciuman sesama jenis. Karakter tersebut adalah Alisha Hawthrone, sahabat Buzz Lightyear, yang ternyata berorientasi seksual lesbian. Momen ciuman sesama jenis di Lightyear ini jadi yang pertama kalinya terjadi dalam film Disney.

Dengan adanya adegan ciuman tersebut, film yang disuarakan oleh Chris Evans dan Keke Palmer ini dilarang tayang di beberapa negara, termasuk Indonesia. Padahal, sebenarnya, adegan tersebut sudah sempat dihapus, tetapi menuai protes dari komunitas LGBT.

Isu LGBT selalu menuai pro dan kontra di Indonesia. Tak ayal jika akhirnya Lightyear kemungkinan akan batal tayang karena adanya karakter LGBT di dalamnya. Tak seperti di Indonesia, hampir semua negara Barat sudah merangkul isu HAM tersebut sehingga Lightyear dapat tayang sesuai rencana.