Film horor masih menjadi primadona di perfilman Indonesia. Rasanya bukan hal yang sulit bagi film horor untuk meraup jumlah penonton banyak. Diminati semua kalangan, banyak film horor yang sukses meraih jumlah penonton cukup banyak pada hari pertama tayang.
Pada 2024 saja, banyak film horor Indonesia yang langsung meraih ratusan ribu penonton pada hari penayangannya. Terbaru ada Vina: Sebelum 7 Hari, berikut lima film horor Indonesia 2024 yang raih penonton tinggi pada opening day.
Film horor produksi IDN Pictures ini menjual 102.168 tiket pada opening day mereka. Mengusung sebuah legenda di kalangan pendaki gunung, Pasar Setan bercerita tentang Rani (Michelle Tahalea), perwira polisi perempuan yang menangani kasus pembunuhan di hutan terlarang tempat ia bertugas.
Seorang vlogger horor bernama Tamara (Audi Marissa) diduga menjadi pelaku pembunuhan tersebut. Namun ternyata, Tamara juga kerap kali mengalami banyak kejadian mistis selama di hutan. Awalnya, ia penasaran dengan mitos pasar setan yang populer di kalangan pendaki gunung. Nahasnya, tiga rekan Tamara terbunuh misterius.
Sementara itu, Tamara adalah satu-satunya orang yang selamat, tapi dia ditahan oleh warga setempat. Menurut warga, Tamara adalah jelmaan penguasa pasar setan yang harus dikembalikan agar tidak membahayakan keselamatan warga.
Selanjutnya, ada film horor Kereta Berdarah yang juga meraih penonton opening day terbanyak. Berhasil mengumpulkan 118.671 penonton di hari pertama, film ini berkisah tentang Purnama (Hana Malasan) yang mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola), untuk berlibur ke resor alam yang baru saja dibuka. Resor tersebut terletak di kawasan terpencil.
Untuk sampai ke sana, mereka harus pergi menggunakan Kereta Api Sangkara. Pada awalnya, perjalanan terlihat baik-baik saja. Namun, peristiwa aneh mulai bermunculan ketika kereta api yang mereka kendarai melewati terowongan demi terowongan. Teror makhluk halus yang sadis mulai menghantui para penumpang kereta api tersebut.
Situasi semakin mencekam setiap kali kereta api itu melewati terowongan. Satu per satu gerbong kereta menghilang dan banyak lagi kejadian teror lainnya yang mengintai seluruh penumpang kereta api Sangkara. Para penumpang mengusahakan segala cara agar bisa bertahan hidup karena nyawa mereka yang menjadi taruhan dalam perjalanan tersebut.
Menjadi film ke-10 dari Joko Anwar, Siksa Kubur sukses raih jumlah penonton tinggi di opening day. Meraih total 257.871 penonton pada hari pertama, Siksa Kubur bercerita tentang Sita (Widuri Puteri) dan Adil (Muzakki Ramdhan) kecil yang hidup dan tumbuh dalam keluarga harmonis. Mereka hidup bahagia bersama Ayah (Fachri Albar) dan Ibu (Happy Salma) yang penuh kasih sayang.
Namun, peristiwa besar menimpa keluarga mereka. Kedua orangtua mereka meninggal secara tragis karena menjadi korban bom bunuh diri. Tragedi tersebut meninggalkan trauma besar bagi Sita. Berbagai ajaran dan nasihat yang dia terima sejak kecil berubah drastis ketika menghadapi peristiwa tersebut.
Sita dewasa (Faradina Mufti), tumbuh menjadi orang yang tidak percaya agama. Ia kemudian memiliki ambisi besar untuk mencari orang paling berdosa. Setelah pencarian ke banyak tempat, Sita akhirnya bertemu orang paling kejam yang pernah dikenal. Ia lalu menunggu hari di mana orang itu meninggal dunia.
Sita berencana untuk ikut dikubur di liang yang sama dengan orang jahat tersebut. Aksi nekat itu dilakukan karena Sita mau membuktikan bahwa agama itu tidak nyata dan siksa kubur tidak ada. Namun, tentunya ada konsekuensi mengerikan bagi yang tak percaya.
Tayang di hari yang sama dengan Siksa Kubur, Badarawuhi di Desa Penari mengumpulkan 344.507 penonton pada hari pertama penayangannya. Prekuel KKN di Desa Penari (2022) ini mengisahkan Mila (Maudy Effrosina), anak yang sedang kesulitan merawat ibunya yang sakit keras. Dia sedih dan khawatir karena ibunya tidak bisa diobati secara medis.
Mila pun memutuskan untuk menemui paranormal. Paranormal tersebut kemudian menyarankan agar Mila mencari obat untuk ibunya ke Desa Penari di Jawa Timur. Demi bisa menyembuhkan sang ibu, Mila nekat pergi ke desa itu ditemani sepupunya, Yuda (Jourdy Pranata), dan sahabatnya, Arya (Ardit Erwandha).
Saat sampai di desa tersebut, banyak keanehan dan kejanggalan yang terjadi. Mila juga mendapat teror dari siluman ular dan penari bernama Badarawuhi (Aulia Sarah). Tanpa diduga, Mila ternyata dipilih oleh Badarawuhi untuk menjadi penari di alam lain. Arwah Mila pun terjebak di dunia lain, sementara tubuhnya kaku tak berdaya.
Cukup dinantikan penayangannya, Vina: Sebelum 7 Hari langsung mendapat 335.812 penonton pada opening day. Film yang diangkat dari kisah nyata ini mengisahkan perempuan bernama Vina (Nayla D. Purnama) dan kekasihnya, Eky, yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh hancur pada 2016. Mulanya, keluarga menduga Vina dan Eky tewas karena kecelakaan lalu lintas.
Akan tetapi, selang beberapa waktu, ada banyak kejanggalan yang lantas membuat pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selang 6 hari setelah kematian sepasang kekasih itu, salah seorang sahabat Vina meminta keluarga Vina datang ke rumahnya. Dalam pertemuan itu, tiba-tiba saja si sahabat kerasukan.
Ternyata, arwah Vina yang merasuki sahabatnya. Melalui perantara tubuh sahabatnya, ia menceritakan kronologi kematiannya. Arwah Vina mengungkapkan bahwa kala itu, ia bersama Eky diserang oleh 11 orang anggota geng motor sampai ke jalan layang Talun. Di sinilah, Vina mulai disiksa secara brutal.
Langsung mendapat jumlah penonton tinggi pada hari pertama penayangan menjadi salah satu bukti bahwa film tersebut telah ditunggu banyak orang. Dari kelima film horor Indonesia 2024 di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?