5 Film Misteri Ini Bisa Bantu Kamu Analisa Pikiran Orang Lho!

Film yang satu ini merupakan adaptasi dari novel berjudul serupa karya penulis misteri terkenal, Agatha Christie. Masih menceritakan tentang petualangan Detektif Poirot, Murder On the Orient Express berkisah tentang perjalanan pulang Poirot menuju Inggris. Satu hari, seorang penumpang ditemukan tewas mengerikan di dalam kereta tepat di samping kamar Poirot. Ia pun berusaha menyingkap siapa tersangka pembunuhan di antara para penumpang yang ada. Buat kamu yang suka meneliti segala sesuatu ala detektif, film ini cocok ditonton sambil mempelajari gelagat orang-orang di sekitar, tentang pembunuhan yang nyaris sempurna namun meninggalkan jejak yang cukup menarik untuk digali.

Adalah film thriller psikologis terkenal yang membuat mata para pencinta film tertuju pada tayangan yang satu ini. Buat kamu yang ingin mempelajari kepribadian, film ini akan membimbing kita pada kemampuan menerima, mengelola dan mendengarkan informasi agar tidak mudah dibohongi. Kisah berawal dari kehidupan rumah tangga Amy dan Nick, sepasang suami isteri yang hendak merayakan kebersamaan mereka.

Satu hari, Nick menemukan Amy menghilang dari rumah. Akan tetapi, berdasarkan penyidikan sementara, Nick menjadi terduga dalang di balik hilangnya Amy. Kamu yang berniat menonton film ini, silakan pelajari setiap detail orang-orang yang terlibat dan temukan jawaban yang mencengangkan di akhir film.

Bad Times at the El Royale menceritakan tentang tujuh orang asing yang bermalam di sebuah penginapan sepi yang berbatasan di dua daerah berbeda, namun mereka bukanlah pengunjung biasa, melainkan orang-orang yang memiliki misi tersendiri untuk mencapai sesuatu yang ada dalam hotel.

Film ini cocok buat kamu yang senang dengan keramaian, tidak terlalu kaku pun tidak terlalu humor. Melihat tabiat dari karakter-karakter ini, bisa membuat wawasan kamu mengenai kepribadian seseorang bertambah.

Dalam film ini kepercayaan kamu akan diuji oleh keberadaan perempuan bernama Rachel, ia adalah seorang yang hobi mabuk dan kerap bepergian dengan kereta melalui rute yang sama. Setiap hari, jalan itu akan melewati rumah yang dulu ia tinggali bersama mantan suaminya serta rumah sepasang suami isteri yang nampak berbahagia yakni Megan dan Scott.

Suatu hari, Megan dikabarkan menghilang, Rachel pun berinisiatif untuk membantu Scott mencari Megan, akan tetapi lama-kelamaan ialah yang justru diseret dalam kasus lenyapnya Megan. Girl on The Train membuat kamu bimbang antara harus percaya kepada setiap ocehan alkoholic seperti Rachel atau percaya orang-orang "normal", mengikuti setiap cerita ini membuat pikiranmu akan dampak dari setiap kelakuan akan sedikit lebih terbuka dan teliti.

Persahabatan antara dua ibu beranak satu, yakni Emily dan Stephanie menjadi garis awal dari cerita dalam A Simple Favor. Stephanie adalah orang ibu rumah tangga yang hobi ngevlog, sementara Emily sebaliknya, ia adalah tipe-tipe ibu yang sarkastik.
Dalam persahabatan yang tidak wajar itu tiba-tiba Stephanie mendengar kabar bahwa Emily menghilang.

Terlebih, orang yang terakhir berkontak dengan dia hanyalah Stephanie. Film ini merupakan versi lain dari Gone Girl, jika kisah dalam Gone Girl begitu dark dan serius, di film ini kamu hanya akan menemukan humor dan misteri. Meski demikian, tetap saja alibi-alibi dalam film membuat kita harus lebih jeli dalam mengungkap kasus hilangnya Emily.

Itulah kelima film yang bisa kamu jadikan referensi untuk mengisi waktu luang belajar menganalisis perilaku manusia, kira-kira mana yang jadi film kesukaanmu?