5 Film Putri Ayudya yang Diproduksi Visinema Pictures

Pertama ada Wonderful Life, yang turut dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Sinyo Riza, Lydia Kandou dan Putri Ayudya. Wonderful Life menceritakan tentang perjalan seorang wanita karir bernama Amelia, yang memiliki anak, pengidap disleksia. Sebuah penyakit yang membuat Amelia kerap diremehkan hingga dianggap gagal menjadi orangtua.

Sulit membaca dan menghitung, membuat Amelia memutar otak untuk menemani anaknya, menjalani berbagai terapi. Meskipun sangat berat menerima keadaan, kondisi ini membuat Amelia menjadi lebih dekat sang anak. Nah, untuk Putri Ayudya sendiri, berperan sebagai guru sekolah, yang mengajak anak dari Amelia.

Film kedua ada Love for Sale 2 (2019), yang dibintangi Adipati Dolken, Della Dartyan, Ratna Riantiarno, Ario Wahab, Bastian Steel, hingga Taskya Namya. Love for Sale 2 menceritakan tentang kekosongan hati yang dialami oleh seorang pria bernama Ican. Di usianya yang terbilang sudah matang, Ican belum memiliki pasangan dan hidupnya berantakan.

Setelah Ican menemukan sebuah aplikasi ajaib, yang bisa menghadirkan seorang perempuan, sesuai dengan kriterianya. Bahkan tidak hanya itu, perempuan yang membuat Ican jatuh hati juga berhasil mengubah hidup Ican secara total. Salah satunya, masalah demi masalah di keluarganya perlahan terselesaikan secara sendirinya. Di Love for Sale 2, Putri Ayudya berperan sebagai Maya. Seorang perempuan yang telah menikah, tetapi tidak disukai oleh mertuanya, karena bukan keturunan dari Minang.

Beralih ke genre horor, selanjutnya ada Tumbal Kanjeng Iblis. Dibintangi juga oleh Sheryl Sheinafia, Miller Khan, Omar Daniel, Yunita Siregar hingga Teuku Rifnu Wikana. Tumbal Kanjeng Iblis, menceritakan tentang misteri hilangnya seorang mahasiswi, setelah memutuskan untuk merantau dan menetap di sebuah kost-kostan.

Ternyata, perempuan tersebut dijadikan tumbal, oleh pemilik kostan. Di mana setiap satu tahun sekali, selalu diadakan sebuah ritual khusus, untuk memuja dan mengundang iblis, yang mereka anggap sebagai tuhan. Salah satu persembahan yang bisa mereka lakukan, adalah dengan memberikan tumbal. Nah, Putri berperan menjadi pemiliki kostan tersebut.

Sukses menembus box office Indonesia, selanjutnya ada 13 Bom di Jakarta. Dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Niken Anjani dan Rukman Rosadi. Sesuai judulnya, 13 Bom di Jakarta menceritakan tentang terjadinya 13 ledakan bom, di 13 titik pusat kota Jakarta.

Tidak sembarangan, ledakan bom ini ternyata dilakuakn oleh sekelompok teroris, untum meminta tebusan berupa bitcoin yang bernilai fantastis. Selain itu, 13 Bom di Jakarta juga menghadirkan isu tentang korupsi, penyelewengan kekuasaan, hingga ajang balas dendam yang dilakukan oleh seseorang, akibat kecewa dengan pemerintahan.

Telah tayang sejak 7 Maret, selanjutnya ada Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai. Dibintangi Alyssa Abidin, Putri Ayudya dan Dimas Aditya. Film ini menceritakan tentang usaha dari seorang perempuan untuk memiliki kekuatan dari ilmu hitam dengan cara harus mendapatkan bayi merah yang nantinya akan dijadikan sebuah tumbal dalam ritual.

Sebagai informasi, Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai merupakan adaptasi dari novel, lho. Selain itu, hantu Kuyang yang dihadirkan ternyata telah menjadi urban legend yang dipercayai oleh masyarakat Kalimantan.

Dari lima film Putri Ayudya yang diproduksi Visinema Pictures, mana yang belum kalian tonton? Dari film di atas, penonton bisa melihat bersama-sama bahwa Putri Ayudya merupakan aktris serba bisa. Misalnya sempat menjadi seorang guru, perempuan dingin, hingga paling terbaru menjadi dukun.