Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Sriram Raghavan, Auteur Neo-Noir dalam Perfilman India

sutradara Sriram Raghavan dan editor Pooja Ladha Surti (scroll.in)
sutradara Sriram Raghavan dan editor Pooja Ladha Surti (scroll.in)

Kepiawaian Sriram Raghavan dalam menghadirkan film neo-noir berkualitas di sinema India patut dirayakan. Ditengah gempuran tren remake film India Selatan dan krisis kreatifitas yang tengah mengguncang industri Bollywood, auteur kelahiran 22 Juni 1963 tersebut tetap konsisten dengan misinya dalam menghadirkan pengalaman menonton film yang tak terlupakan.

Sriram Raghavan memulai karirnya di industri film pada tahun 1991 dengan membuat film dokumenter berjudul Raman Raghav bersama rekannya Raghuvir Yadav. Raghavan lalu terlibat dalam beberapa judul sinetron seperti CID dan Aahat sebagai penulis naskah. Kemampuannya dalam merekonstruksi isu sosial menjadi sebuah narasi kompleks yang menegangkan mengantarkannya pada proyek film panjang perdananya berjudul Ek Hasina Thi pada tahun 2004. 

Telah menulis dan menyutradarai belasan judul film dan sinetron, berikut rekomendasi film terbaik Sriram Raghavan. Sarat teka-teki dan penuh kejutan!

1. Andhadhun (2018)

Andhadhun (dok. Viacom 18 Motion Pictures/Andhadhun)
Andhadhun (dok. Viacom 18 Motion Pictures/Andhadhun)

Diadaptasi dari film pendek Perancis berjudul L’Accordeur (2010), Sriram Raghavan mengukuhkan statusnya sebagai auteur neo-noir di industri perfilman India lewat Andhadhun. Berangkat dari premis yang sederhana, Raghavan bersama penulis naskah Arijit Biswas dan Yogesh Chandekar meracik sebuah cerita yang cerdas namun dapat dinikmati oleh semua kalangan. Dipoles dengan kualitas akting dari jajaran cast yang ciamik serta musik yang dramatis, Andhadhun menjelma sebagai satu dari sedikitnya film thriller modern India terbaik. Tidak heran jika film yang dirilis pada tahun 2018 lalu tersebut berhasil menyabet banyak penghargaan termasuk Best Feature Film dan Best Screenplay di National Film Awards India. 

Andhadhun mengikuti Akash (Ayushmann Khurrana), seorang pianis yang berpura-pura buta demi dapat mengasah kemampuannya. Suatu hari, dirinya diminta oleh mantan bintang film tahun 70-an, Pramod Sinha (Anil Dhawan), untuk menggelar konser privat sebagai bagian dari kejutan untuk istrinya Simi (Tabu). Sialnya, Akash justru terseret dalam serangkaian kejadian aneh usai menyaksikan hal yang tidak seharusnya ia lihat.

2. Johnny Gaddaar (2007)

Jhonny Gaddar (dok. Reliance Entertainment/Jhonny Gaddar)

Didedikasikan untuk sineas legendaris Vijay Anand yang menjadi pelopor genre noir di perfilman India, Johnny Gaddaar dengan mudah menjadi salah satu karya terbaik Sriram Raghavan. Menggaet penulis naskah Vinay Choudary dan Atul Taishete, Sriram berhasil meramu struktur naskah yang solid dan narasi yang kompleks. Ditambah dengan kejeniusan sinematografer C.K. Muraleedharan, Johnny Gaddaar tampil terlihat begitu realistis untuk sebuah film kriminal.

Johnny Gaddaar berfokus pada Vikram (Neil Nitin Mukesh) yang ingin melarikan diri dengan kekasihnya Mini (Rimi Sen) untuk menjalani hidup yang jauh lebih baik. Demi memuluskan aksinya, Vikram terpaksa mencuri uang dari rekan bisnisnya untuk menjalankan bisnis haram mereka. Rencananya hancur dan situasi menjadi di luar kendali ketika salah satu rekan bisnisnya, Shiva (Dayanand Shetty) terbunuh dan uang mereka hilang tanpa jejak.

3. Badlapur (2015)

Badlapur (dok. Eros International/Badlapur)

Rilis pada tahun 2015, Badlapur diadaptasi dari novel Massimo Carlotto bertajuk Death’s Dark Abyss. Dibantu oleh Arijit Biswas, Sriram Raghavan berhasil mengaburkan garis tipis yang memisahkan antara moral dan bejat. Aksi kekerasan yang brutal dan ditampilkan secara eksplisit sukses membuat para penontonnya mempertanyakan kembali konsep dari keadilan itu sendiri.

Badlapur mengisahkan Raghu (Varun Dhawan) yang terobsesi untuk membalaskan dendamnya usai istri dan anaknya terbunuh dalam perampokan bank. 15 tahun berlalu, Raghu akhirnya menemukan keberadaan para pelakunya. Terlanjur gelap mata, Raghu mengesampingkan moralnya demi dapat melancarkan aksi balas dendam yang telah dinantikannya selama ini.

4. Ek Hasina Thi (2004)

Ek Hasina Thi (dok. Bohra Bros Productions/Ek Hasina Thi)

Sriram Raghavan menandai debut penyutradaraannya di Bollywood dengan menggarap Ek Hasina Thi. Mengusung genre revenge-thriller, film yang dirilis pada tahun 2004 silam tersebut meromantisasi alegori dari kejahatan dan hukuman yang sekiranya setimpal. Didukung dengan performa akting Urmila Matondkar dan Saif Ali Khan yang tanpa cela dan premis yang visioner pada masanya, film debut Raghavan tersebut mendapatkan sambutan positif dari pada kritikus film.

Ek Hasina Thi mengikuti Sarika (Urmila Matondkar) yang jatuh hati pada Karan (Saif Ali Khan), pebisnis misterius namun menawan. Hubungan asmara yang semula berjalan dengan mulus seketika berubah menjadi bencana ketika Sarika dijadikan kambing hitam untuk menutupi bisnis haram suaminya. Sarika yang kini telah bebas dari penjara usai menjalani hukuman atas kejahatan yang tidak pernah dilakukannya siap menuntut balas pada sang suami.

5. Agent Vinod (2012)

Agent Vinod (dok. Eros International/Agent Vinod)
Agent Vinod (dok. Eros International/Agent Vinod)

Dikenal luas berkat dedikasi penuhnya dalam genre neo-noir, Sriram Raghavan nampaknya ingin mengeksplor kemampuannya dengan menggarap film thriller-action. Sayangnya visual yang menawan dan premis yang menjanjikan tidak sejalan dengan hasil editing yang bisa dibilang agak berlebihan. Hasilnya, Agent Vinod mendapatkan ulasan yang beragam dan masuk dalam daftar panjang film love it or hate it.

Agent Vinod berfokus pada agen mata-mata bernama Vinod (Saif Ali Khan) yang ditugaskan untuk mengungkap misteri dibalik kematian rekan sejawatnya Rajan (Ravi Kishan). Alih-alih mendapatkan jawaban yang ia cari, Vinod justru menemukan sebuah konspirasi mengenai potensi pecahnya perang nuklir yang membuatnya dihujani oleh teror dan tekanan dari berbagai pihak. 

Dua dekade berkecimpung di industri perfilman India, Sriram Raghavan disibukan dengan sederet proyek film yang tengah digarapnya. Film teranyarnya yang berjudul Merry Christmas akan dirilis pada 12 Januari 2024 mendatang. Dibintangi oleh Vijay Sethupathi dan Katrina Kaif, Merry Christmas mengikuti dua orang asing yang bertemu pada malam Natal. Malam yang harusnya berjalan dengan romantis justru menjelma menjadi mimpi buruk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febby Arshani
EditorFebby Arshani
Follow Us