5 Film tentang Anak Keluarga Broken Home, Banjir Air Mata

Boyhood adalah sebuah karya unik dan ambisius dalam dunia perfilman. Film yang disutradarai dan ditulis oleh Richard Linklater ini rilis pada tahun 2014. Hal istimewa yang ditawarkan film ini adalah pengambilan gambar dilakukan selama 12 tahun. Penonton dibuat menyaksikan proses tumbuh kembang karakter utamanya secara nyata, tak sekadar di film. Ini adalah pencapaian sinematik yang jarang terjadi dalam industri film, di mana para pemeran benar-benar tumbuh dan berubah sejalan dengan perkembangan cerita.

Boyhood berkisah tentang perjalanan seorang anak laki-laki bernama Mason (Ellar Coltrane) dari masa kecil hingga dewasa. Menampilkan momen penting dalam hidup Mason, mulai dari perpisahan orangtuanya, kehidupan pertemanan di sekolah, hingga pencarian jati diri. Dengan kejujuran dan kehangatan yang khas, Boyhood menghadirkan gambaran yang intim dan autentik tentang perjalanan hidup seorang anak menuju kedewasaan di tengah keluarga yang tidak harmonis.

Center of My World adalah film drama Jerman yang dirilis pada tahun 2016. Film yang juga berjudul Die Mitte der Welt ini disutradarai oleh Jakob M. Erwa dan diadaptasi dari novel karya Andreas Steinhöfel. Film ini mengeksplorasi tema seperti pencarian identitas, persahabatan, dan konflik keluarga dengan cara yang sensitif serta mendalam.

Center of My World mengikuti perjalanan Phil (Louis Hofmann), pemuda yang kembali dari liburan musim panas. Namun, ia menemukan keadaan canggung antara ibu dan kakak perempuannya. Sementara itu, Phil juga menemukan perubahan dalam hubungannya dengan sahabatnya. Saat ia mengeksplorasi identitasnya dan menyelidiki masalah keluarganya, ia bertemu dengan Nicholas (Jannik Schümann), seorang siswa baru yang menarik perhatiannya. Dengan performa akting yang kuat dari karakter utamanya, Center of My World menghadirkan cerita yang menggugah dan menyentuh hati tentang konflik keluarga serta cinta remaja.

Lean on Pete adalah film drama yang rilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Andrew Haigh. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Willy Vlautin dengan judul serupa. Dengan latar belakang negara Amerika Serikat, Lean on Pete menghadirkan gambaran tentang perjuangan seorang remaja di keluarga yang tidak harmonis.

Film ini berkisah seorang pemuda bernama Charley (Charlie Plummer) yang tinggal bersama ayahnya dengan kondisi mental tidak stabil. Saat sang ayah terlibat dalam urusan berbahaya, Charley mencari penghiburan dan kebebasan di dunia luar. Pelariannya tertuju pada seekor kuda tua yang ditinggalkan bernama Lean on Pete. Mereka membentuk sebuah ikatan dan Charley memutuskan untuk membawa Pete pergi menjelajahi Amerika Serikat yang penuh dengan rintangan. Di sepanjang jalan, ia belajar tentang kesetiaan, keberanian, dan ketabahan, sambil berusaha mencari tempat aman untuk dirinya sendiri dan kudanya yang setia.

Wildlife adalah sebuah film drama yang dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Paul Dano. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Richard Ford berjudul serupa. Dibintangi oleh Ed Oxenbould, Jake Gyllenhaal, dan Carey Mulligan, film menghadirkan dinamika sebuah keluarga yang mengalami proses kehancuran.

Wildlife mengikuti kisah seorang remaja, Joe (Ed Oxenbould), yang menyaksikan perpecahan dalam keluarganya secara perlahan. Hal itu dimulai saat ayahnya kehilangan pekerjaannya sebagai pemadam kebakaran, ibu Joe kemudian juga mulai mencari pekerjaan untuk membantu menopang keluarga mereka. Sedangkan Joe sendiri berjuang untuk memahami perubahan yang terjadi di keluarganya dan menemukan jati diri dalam prosesnya. Dengan performa akting berkualitas, Wildlife adalah potret nyata tentang kondisi anak dalam konflik keluarga.

Mid90s adalah film drama yang rilis pada tahun 2018. Ditulis dan disutradarai oleh Jonah Hill, film ini menampilkan gaya visual khas era 1990-an dan menghadirkan potret tentang kehidupan remaja di kota Los Angeles saat itu. Dengan pengambilan gambar yang autentik, Mid90s mengajak penonton untuk merenungkan tentang masa muda, persahabatan, dan pencarian identitas.

Mid90s mengisahkan perjalanan seorang anak bernama Stevie (Sunny Suljic) yang mencari jati dirinya di tengah lingkungan keras Los Angeles tanpa sosok ayah. Ketika Stevie bertemu dengan sekelompok skateboarder remaja, ia merasa tertarik dan memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Di dalam kelompok tersebut, Stevie menemukan arti penting persahabatan dan keberanian yang membuatnya semakin percaya diri. Dengan mengikuti perjalanan Stevie, Mid90s menghadirkan cerita yang emosional, kehangatan masa muda, dan solidaritas antar remaja.

Film tentang anak keluarga broken home tidak hanya menghadirkan kisah sedih, tetapi juga menginspirasi melalui perjuangan untuk bertahan dan bangkit. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, karakter-karakter anak dalam film di atas menemukan jalan dalam diri mereka sendiri untuk mengatasi kesulitan dan mencari kebahagiaan. Dengan demikian, film-film tadi tidak hanya mengingatkan kita akan manusia, tetapi juga kekuatan dikondisi buruk sekalipun.