5 Film tentang Kebebasan Pers yang Jadi Tontonan Menarik Saat di Rumah

Film tentang kebebasan pers yang pertama sudah cukup populer yaitu Spotlight. Spotlight merupakan film yang disutradarai oleh Tom McCarthy dan dirilis pada 2015. Film ini mengangkat cerita tentang pemuka agama yang melakukan pelanggaran moral. Di tengah publik yang memilih bungkam, jurnalis majalah The Boston Globe justru berani melakukan investigasi.

Pelanggaran moral tersebut yaitu pelecehan seksual anak di bawah umur oleh para pastur di Massachusetts, Amerika Serikat. Meskipun usaha investigasi yang dilakukan tak menyelesaikan masalah secara tuntas, tapi hal tersebut berhasil mengungkap kebobrokan para pemuka agama. 

Veronica Guerin merupakan film tentang kebebasan pers yang cukup mengharukan. Film yang disutradarai oleh Joel Schumacher ini dirilis pada 2003 dan dibintangi aktris terbaik Oscars 2014, Cate Blanchett. Seperti judulnya, film ini mengangkat kisah jurnalis wanita asal Irlandia, Veronica Guerin. Veronica dikenal jurnalis yang cukup berani mengangkat berita terkait peredaran obat-obatan terlarang yang melibatkan anak di bawah umur.

Namun usahanya tersebut justru dianggap hanya mencari popularitas. Bahkan ia harus menghadapi teror dari para gembong narkoba. Meskipun kisahnya berakhir tragis, namun usahanya berhasil membuka mata pemerintah Irlandia tentang bahaya peredaran narkoba. 

The Post merupakan film yang dirilis pada awal 2018 dan disutradarai oleh Steven Spielberg. Dibintangi Meryl Streep dan Tom Hanks, The Post mengangkat cerita tentang usaha pengungkapan rahasia besar Pentagon yang dilakukan oleh surat kabar The Washington Post.

Rahasia Pentagon menyimpan fakta tentang perang Amerika Serikat dan Vietnam, di mana AS sebenarnya sudah kalah tapi tetap membiarkan perang berlanjut. Pemberitaan tersebut tentu saja membuat The Washington Post mendapat tekanan dari pemerintah yang saat itu dipimpin Presiden Nixon. Film ini sangat menarik hingga masuk dua nominasi pada ajang Oscars 2018.

Film tentang kebebasan pers berikutnya yaitu Kill The Messenger yang disutradarai oleh Michael Cuesta. Film yang dirilis pada 2014 ini mengangkat kisah tentang pengungkapan kasus obat terlarang. Jurnalis San jose Mercury News yaitu Gary Webb mengungkapkan peran CIA dalam pemasokan kokain ke Amerika Serikat.

Usahanya tersebut tak mendapat pujian satupun, dia justru diserang oleh media besar lain seperti The New York Times dan The Washington Post. Terlalu banyak tekanan, Webb akhirnya memutuskan keluar dari surat kabar San Jose Mercury News. Setelah itu, hidup Webb tidak teratur dan ditemukan tewas dengan dua tembakan di kepala. 

Film tentang kebebasan pers yang terakhir ini, berbeda dengan film-film sebelumnya. Shattered Glass menjadi film yang mengangkat kisah jurnalis yang memuat berita hoax. Film yang disutradarai oleh Billy Ray ini rilis pada 2003. Dikisahkan seorang jurnalis bernama Stephen Glass membuat berita politik.

Menjadi penulis di surat kabar sebesar The New Republic, Glass membuat berita sebanyak 41 artikel. Dari artikel tersebut, 27 diantaranya terbukti sebagai berita bohong. Film ini menjadi pembelajaran tersendiri bagi kita agar lebih hati-hati dalam membaca berita. 

Banyak pembelajaran dari film tentang kebebasan pers tersebut. Semoga kebebasan pers terus terjaga, ya. Film apa yang menurutmu paling menarik? Selamat hari kebebasan pers Internasional.