5 Film yang Bisa Bikin Kamu Trauma Lewat Terowongan

Terowongan mungkin akan jadi momok besar dalam hidupmu setelah nonton Irreversible karya Gaspar Noé. Film ini awalnya mengikuti cinta segitiga seorang perempuan dengan dua lelaki, yang salah satunya adalah mantan kekasihnya. Namun, jelang pertengahan film, sebuah insiden tragis terjadi saat sang lakon sedang berjalan sendirian di sebuah terowongan sepi. 

Terowongan dipakai Alex Garland sebagai metafora dari sesuatu yang mengerikan, tetapi seolah menghidupkan rasa penasaran dalam film horor Men (2022). Karakter Jessie Buckley diceritakan sebagai perempuan yang sebenarnya hendak menenangkan diri dengan berlibur di pinggiran kota. Namun, ia justru diteror sesosok pria yang terus menguntitnya, termasuk saat ia sedang berjalan-jalan dan mengeksplorasi terowongan tua megah terbengkalai. 

Ketakutanmu akan terowongan juga bisa jadi makin intens setelah menonton film Korea berjudul Tunnel. Film berpusat pada seorang pria yang sedang dalam perjalanan pulang dari kantornya. Berencana merayakan ulang tahun putrinya, ia justru tertimbun material bangunan saat terowongan yang ia lalui tiba-tiba ambruk. Tim penyelamat harus berjibaku dengan waktu dan persediaan makanan seadanya di dalam mobil sang lakon. 

Terowongan memang bukan latar utama film thriller psikologis yang dibintangi James McAvoy ini. Namun, terowongan dipotret sebagai tempat yang gelap dan penuh ketidakpastian. Bahkan, jelang akhir film, kamu akan disuguhi adegan mengganggu yang menimpa karakter McAvoy saat ia berjalan di sebuah terowongan. Filth sendiri mengikuti seorang detektif problematik bernama Bruce yang ternyata selama ini punya masalah personal pelik yang tak bisa ia selesaikan. Lalu, ia melampiaskannya di tempat kerja.

MadS merupakan film horor one-take yang diakuisisi Shudder untuk tayang di platform mereka pada akhir Oktober 2024. Film mengikuti seorang remaja 18 tahun yang baru lulus SMA dan memutuskan mengonsumsi narkoba untuk merayakannya. Di tengah jalan, ia bertemu sosok perempuan sebayanya yang terluka dan memilih untuk menolong perempuan tersebut.

Sejak itu, mana yang halusinasi dan tidak jadi kabur. Kita diajak menyelami kota lewat kacamata sang remaja yang masih di bawah pengaruh narkoba dan perempuan ganjil yang ia temui tadi. Salah satu tempat yang ia lewati ialah terowongan dan itu menambah kesan seram serta ketidakpastian. 

Selain gelap dan lembap, struktur terowongan bikin kita tak pernah tahu akan berpapasan dengan siapa atau apa. Ketidakpastian inilah salah satu momok terbesar buat para pelintas. Gak heran kalau film thriller dan horor pun sering memakai terowongan untuk memperkuat kesan seramnya.