Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gebrakan Baru Ini Akhirnya Dibuat di Korea Pasca Meninggalnya Sulli

Instagram.com/jelly_jilli

Kepergian Sulli tentu saja merupakan kesedihan yang sangat mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Meski demikian, meninggalnya Sulli rupanya membawa perubahan besar pada dunia hiburan Korea.

Sejak banyak orang yang menyimpulkan bahwa kematian Sulli juga disebabkan oleh cyber bullying, banyak pihak yang mengambil langkah tegas dan upaya pencegahan tragedi yang lain. Ini dia 5 gebrakan besar di Korea pasca meninggalnya Sulli!

1. Beberapa agensi akhirnya serius mengambil tindakan hukum terhadap komentar jahat

Instagram.com/jelly_jilli

Pada 18 Oktober lalu, agensi IU, yaitu Kakao M, melalui Instagram @_IUofficial menyatakan bahwa mereka telah mengajukan proses hukum pada tanggal 14 Oktober. Dengan hasil memonitor pelaku cyber bullying dan materi-materi yang dikumpulkan oleh fans, bukti-bukti telah diserahkan pada Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul. Dan tidak berhenti di sini, agensi juga menyatakan akan mengambil langkah serupa jika terjadi lagi kemudian hari. 

Sikap yang sama juga diambil oleh JYP dan SM entertainment. Pada 23 Oktober kemarin, selain mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan 8 gugatan, JYP juga menyebutkan komitmen untuk melindungi semua artisnya dari kejahatan cyber. Di samping itu, seorang netizen berinisial "A'' bahkan telah menerima putusan hukuman dari Pengadilan Distrik Daejeon karena menyebarkan rumor tentang Sunny SNSD dan Lee Seo Jin. 

2. Kakao menghapus kolom komentar di artikel entertainment Daum

Instagram.com/jelly_jilli

Co-CEO Kakao menyatakan bahwa mereka akan menghapus kolom komentar artikel entertainment di portal Daum. Sikap ini diambil pasca sikap reflektif bahwa kolom komentar yang dibuat untuk wadah berdiskusi ternyata menimbulkan efek samping secara sosial. 

Dilansir dari Koreaboo, Daum juga bermaksud memperkuat penanganan terhadap hate speech dan personal attack terhadap selebriti ke depannya. Mereka berencana akan memperbaiki sistem kerja kolom pencarian dan kolom pelengkap istilah otomatis. 

3. Korea Entertainment Management Association (CEMA) akan mengambil langkah tegas terhadap kejahatan cyber

Instagram.com/jelly_jilli

Korea Entertainment Management Association (CEMA) menyatakan bahwa sebenarnya pada tahun 2016 mereka telah bekerja sama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) untuk mengkampanyekan standar penggunaan bahasa yang sehat di internet. Namun, sayangnya pemerintah Korea tidak mempertahankan kampanye ini.

Dalam visinya menghapus teror cyber, saat ini CEMA juga bertekad mengajukan permintaan dan petisi penyelidikan terhadap kasus kejahatan maya. Mereka menyatakan tidak akan segan mengambil langkah hukum untuk siapa saja yang menyerang pekerja profesional pop culture dan para artis. 

4. "Sulli Act"

Instagram.com/jelly_jilli

Dilansir dari Soompi, World Today memberitakan sebuah RUU bernama"Sulli Act" yang diajukan oleh sembilan anggota Majelis Nasional di Korea. Tidak cuma itu, ada dukungan dari 100 organisasi, termasuk Global Culture & Art Solidarity, Federation of Korean Trade Unions, Korean Government Employee’s Union, dan 200 seleb yang pernah mendapat komentar jahat, serta pernah jadi kolega Sulli. 

Sulli Act rencananya akan diajukan pada hari ke-49 meninggalnya Sulli. Hari itu bertepatan pada awal Desember dan bertempat di National Assembly’s Memorial Hall.

5. Dukungan Korea Singers Association terhadap kesehatan mental para penyanyi

Instagram.com/jelly_jilli

Presiden Korea Singers Association, Lee Ja Yeon dan para membernya bergerak cepat menanggapi tragedi meninggalnya Sulli. Mereka bermaksud mendirikan pusat konseling  di dalam Korea Singers Association dan beberapa rencana lainnya untuk mendukung kesehatan mental dan hukum.

Mereka juga akan memperluas kesempatan pengembangan diri dan kesejahteraan para anggotanya untuk mendukung situasi saling berbagi dan memperhatikan satu sama lain. Korea Singers Association meminta pula pada pemerintah untuk mengarahkan kebijakan kebudayaan Korea. 

Sederet kebijakan ini adalah gebrakan besar di industri hiburan Korea. Ini sekaligus menandakan bahwa tidak ada keringanan terhadap kejahatan cyber. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novia Aisyah
EditorNovia Aisyah
Follow Us