5 Hal Menarik dari Drama Thailand Spare Me Your Mercy, Penuh Tanya!

Sutradara dan para artis yang berperan dalam suatu drama tak dapat dipungkiri mempunyai pengaruh yang sangat penting. Sebab sebelum menonton, terkadang beberapa orang mencari tahu siapa yang akan berperan dan ikut andil dalam menggarap suatu drama tersebut. Sutradara dengan banyak karya fenomenal dan artis yang profesional serta mempunyai banyak penggemar akan memberikan dampak positif dalam kepopuleran suatu drama.

Menariknya Spare Me You Mercy disutradarai oleh sutradara yang telah berhasil menciptakan banyak drama populer, lho. Drama produksi One31 Thailand ini disutradarai oleh Wo Worawit. Ia telah berhasil menciptakan drama BL yang populer hingga kancah internasional. Beberapa karyanya adalah To Sir, with Love (2022), Laws of Attraction (2023), Tales of the Grandmaster (2023), dan Century of Love (2024).

Selain itu, Spare Me Your Mercy juga diramaikan oleh deretan artis kelas atas Thailand. Tor Thanapob secara mengejutkan menjadi pemeran utama di drama ini dan menjadikan Spare Me Your Mercy drama BL pertamanya. Ia berperan sebagai pasangan bersama dengan mantan rekannya di Nine by Nine, Jaylerr Krissanapoom. Selain itu, Spare Me Your Mercy juga didukung oleh pemeran pendukung seperti Fresh Arisara, Phuak Pongsatorn, Aelm Bhumibhat, Gandhi Wasuwitchayagit, dan Prim Atchareeya.

Hal menarik yang kedua dari drama Spare Me Your Mercy ialah diadaptasi dari sebuah novel populer yang telah dibaca oleh jutaan pembaca. Drama ini diadopsi dari novel milik Sammon yang berjudul “Euthanasia”. Sammon sendiri merupakan seorang novelis yang dikenal telah melahirkan beberapa novel yaoi best seller di Thailand.

Selain sebagai novelis, Sammon juga merupakan seorang dokter dan penulis naskah. Profesinya sebagai tenaga kesehatan ini tak ayal membuat ia terkenal dengan novel BL bertema medis. Sebagai novelis ia telah menciptakan beberapa karya yang telah dijadikan drama, diantaranya ialah Manner of Death (2020), Bite Me (2021), Triage (2022), dan Make a Wish (2023). Sebagai screenwriter, ia merupakan penulis naskah dari drama Dead Friend Forever-DFF (2023), 4Minutes (2024), dan Petrichor (2024).

Seperti yang telah disebutkan di atas, Spare Me Your Mercy merupakan drama yang lahir dari novel Sammon berjudul “Euthanasia.” Serupa dengan judul novelnya, drama ini menceritakan sebuah tindakan euthanasia, yakni tindakan mengakhiri hidup seseorang dengan sengaja untuk menghilangkan penderitaannya. Cerita tentang euthanasia di Spare Me Your Mercy menjadi plot yang sangat menarik, sebab kebanyakan negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Thailand, tindakan mengakhiri hidup melalui euthanasia ini menuai pro kontra bahkan dianggap melanggar hukum.

Melalui drama ini, kita akan diberikan pengetahuan baru tentang ketentuan hukum euthanasia di Thailand. Bagaimana negara tersebut menganggap euthanasia merupakan tindak pidana pembunuhan. Jadi selain menjadi media hiburan, Spare Me Your Mercy akan memberikan kamu gambaran umum tentang euthanasia dilihat dari undang-undang kesehatan dan hukum pidana di Thailand.

Episode awal dari Spare Me Your Mercy menceritakan tentang kematian massal pada pasien penyakit kronis stadium akhir. Kematian tersebut terasa janggal karena para pasien tersebut divonis oleh dokter masih bisa sembuh atau mempunyai jangka hidup beberapa bulan lagi. Kejanggalan tersebut pun diselidiki oleh kepolisian hingga menciptakan kesimpulan bahwa hal tersebut merupakan pembunuhan.

Teka-teki baru pun muncul karena di bagian tubuh korban ada tanda suntikan dan terdapat cairan obat penenang dengan dosis tinggi. Obat tersebut menjadi teka-teki baru karena peredarannya hanya terjadi di rumah sakit dan hanya seorang dokter yang dapat menggunakannya. Dugaan tindakan euthanasia yang diduga oleh seorang dokter pun muncul, di setiap episode terbaru kasus pembunuhan ini pun kian rumit dan mengandung banyak plot twist karena banyak pihak yang terlibat.

Meskipun Spare Me Your Mercy menjadi drama dengan plot cerita yang berat, drama ini juga dibumbui dengan kisah romansa. Kisah cinta yang manis antara polisi dan dokter menambah daya tarik Spare Me Your Mercy. Apalagi adegan romantis di drama ini dibawakan dengan profesional oleh dua aktor papan atas Thailand, Tor Thanapob dan Jaylerr Krissanapoom.

Tor Thanapob yang berperan sebagai Dr. Khan mendekati seorang polisi muda bernama Wasan yang diperankan oleh Jayerr Krissanapoom. Dr. Khan mulai tertarik karena selalu mendengar cerita tentang Wasan saat merawat ibu sang polisi tersebut yang mengidap kanker stadium akhir. Kisah kedekatan mereka dimulai saat keduanya bertemu di pemakaman ibu Wasan. Cerita mereka berlanjut karena Dr. Khan selalu hadir menemani Wasan saat berduka dan merindukan sang ibunda.

Dipenuhi dengan tanda tanya, Spare Me Your Mercy membuat para penonton selalu menantikan kelanjutan episodenya. Jadi untuk kamu yang menyukai drama dengan cerita penuh misteri dan adegan menegangkan, Spare Me Your Mercy menjadi drama Thailand yang wajib untuk kamu tonton di penghujung tahun ini. Tayang setiap hari Rabu dan Kamis, drama ini dapat kamu saksikan di iQIYI.