Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Terburuk yang Pernah Dilakukan oleh Bajak Laut di One Piece

funimation.com/One Piece

Penggemar One Piece tentunya mengetahui bahwa antagonis utama dalam seri ini adalah Pemerintah Dunia dan Bangsawan Dunia, yang sering melakukan tindak kejahatan atas nama keadilan. Meskipun begitu, bukan berarti bahwa bajak laut dalam seri ini juga tidak pernah melakukan kejahatan.

Bajak laut tetaplah bajak laut. Tujuan utama mereka tetaplah untuk mencari harta sebanyak mungkin, dan akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Berikut ini adalah lima hal terburuk yang pernah dilakukan oleh bajak laut dalam anime One Piece. Simak ulasan berikut.

1. Mengubah manusia menjadi boneka

funimation.com/One Piece

Doflamingo memiliki cara yang elegan untuk membungkam orang-orang yang mengkritiknya. Dengan menggunakan Hobi Hobi no Mi milik Sugar, Doflamingo mengubah musuh-musuhnya menjadi tumpukan mainan yang harus tunduk kepadanya.

Mengerikannya lagi, kekuatan Sugar yang satu ini juga dapat menghapus ingatan para korbannya. Hal yang membuat kejahatan ini semakin mengerikan, ada adegan di mana seorang korban dari kekuatan Sugar harus menyaksikan istrinya melupakannya dan mencari suami baru.

2. Mencoba membunuh warga Dressrosa sekaligus

funimation.com/One Piece

Dengan sifatnya yang kekanak-kanakan, Doflamingo berpikir bahwa jika dirinya tidak dapat memiliki sesuatu, maka tidak ada orang yang dapat memiliki hal tersebut. Hal ini dibuktikan saat Luffy dan teman-temannya memimpin revolusi di Dressrosa.

Dengan rasa takut kejahatannya akan terungkap, Doflamingo menggunakan sangkar burung raksasa yang dapat membunuh siapa pun yang terjebak dalam sangkar tersebut hanya dengan satu gerakan. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa Doflamingo adalah penjahat terburuk dalam seri ini.

3. Mengambil jiwa seseorang sebagai pajak

funimation.com/One Piece

Membayar pajak adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara. Namun, apa yang terjadi jika sebuah negara mengharuskan warganya untuk memberikan jiwa mereka sebagai pajak? Itulah yang dilakukan Big Mom terhadap warganya di Totland.

Untuk menciptakan pasukan, Big Mom mengambil potongan jiwa dari setiap warganya, sebagai pajak untuk tinggal di Totland. Buruknya lagi, setiap potongan jiwa yang diambil oleh Big Mom dapat memperpendek umur seseorang. Secara harfiah, membayar pajak di Totland sama dengan mengantarkan diri mereka ke kematian secara perlahan.

4. Mencuri mayat bajak laut untuk menciptakan pasukan zombi

Dok. Toei Animation/One Piece

Setiap bajak laut dalam One Piece memiliki hobi yang berbeda-beda. Sementara sebagian bajak laut gemar mengoleksi senjata dan sebagian lainnya gemar mengoleksi barang langka, Gecko Moria memiliki hobi yang benar-benar aneh.

Moria sering menyimpan tubuh dari bajak laut yang sudah mati, untuk dijadikan pasukan zombi yang nantinya dapat ia gunakan untuk melawan Kaido. Adalah hal yang mengerikan untuk mengambil jasad seseorang dan menggunakannya sebagai senjata.

5. Memperbudak manusia untuk menciptakan pasukan

Dok. Toei Animation/One Piece

Hody Jones dan Bajak Laut Manusia Ikan Baru telah membuktikan bahwa memerangi rasisme dengan rasisme adalah hal yang sama sekali tidak baik. Terprovokasi oleh olok-olok Arlong terhadap manusia, Hody dan krunya memiliki kebencian yang sangat mendalam terhadap manusia.

Sementara sangat jelas bahwa Hody tak pernah ragu dalam membunuh manusia, Hody juga tidak akan segan dalam membunuh sesama manusia ikan atau ikan duyung yang mendukung manusia, seperti yang terlihat saat dirinya membunuh Otohime.

Kejahatan terburuk Hody adalah di mana dirinya sudah menculik manusia dan bajak laut lain untuk ia jadikan sebagai pasukannya.

Itulah lima hal terburuk yang pernah dilakukan oleh para bajak laut dalam anime One Piece. Meskipun Pemerintah Dunia mungkin memang antagonis utama dalam seri ini, namun bagaimanapun, bajak laut tetaplah bajak laut. Sudah menjadi hal yang umum jika mereka tetap melakukan tindakan ilegal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us