Di bulan puasa ini, banyak acara di televisi yang mengandung unsur keagamaan dengan tujuan untuk mengajak kebaikan. Menariknya jika iklan tersebut berupa film pendek yang didukung dengan lagu yang cocok.
Kali ini ada iklan bukan dari Indonesia yang cukup membuat tersentuh. Jalan ceritanya menarik dan penuh pesan mendalam. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Iklan ini menceritakan sekelompok anak sekitar umur 6 tahun yang memberikan celengan mereka kepada sopir bus sekolah di akhir video. Celengan tersebut didapat dari mereka yang sudah membantu orangtua di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan oleh orangtua mereka sebagai rasa terima kasih.
Keesokan harinya, di dalam bus yang biasanya mengantarkan mereka ke sekolah, dari barisan depan menyodorkan tas yang berisi celengan lalu dilanjutkan ke barisan belakang begitu seterusnya. Setelah sampai di sekolah, satu per satu anak yang ada di dalam bus turun, hanya saja ada dua orang anak yang keberatan membawa tas. Paman Rahim, nama sopir tersebut, membantu menurunkan tas dari bus. Lalu seorang anak menyuruh sopir tersebut membukakan tas dan ternyata isinya adalah celengan mereka.
Iklan dari Tata Motors pada 22 April 2019 ini menyentuh hati dan sudah ditonton lebih dari 14 juta pasang mata. Mengajak supaya kita terus melakukan perbuatan baik walau sekecil apapun.
Iklan dari sebuah perusahaan otomotif Jerman, BMW, menayangkan dua bersaudara yang sedang bermusuhan. Damai ketika salah satunya membuka album kenangan di rumahnya lalu terdengar ketukan pintu ternyata saudaranya datang bersama istrinya. Akhirnya mereka berdua saling berpelukan, memaafkan satu sama lain.
Iklan yang ditayangkan pada 6 Mei 2019, sudah ditonton lebih dari 390 ribu pasang mata. Iklan ini mengajak supaya penonton mampu memaafkan kesalahan orang-orang yang telah membuat sakit hati. Terlebih lagi bulan ini adalah bulan yang penuh rahmat.
Iklan deterjen ini mengisahkan seorang anak yang setelah berdoa bersama ibunya tidak langsung mengusapkan tangannya ke wajah tapi didekap ke dada. Begitu ibunya dipanggil, anak tersebut lari ke masjid. Cukup jauh perjalanan sehingga mengakibatkan bajunya sangat kotor. Begitu sampai di rumah dengan baju kotor dan tangan masih didekapkan ke dadanya, terlihat abangnya yang memakai kursi roda sedang didorong orangtuanya. Tangan yang tadinya mendekap lalu diusapkan ke wajah abangnya lalu bilang "Aamiin".
Iklan ini menyentuh jiwa, pesan yang disampaikan jika kotor tapi untuk melakukan hal baik, tidak perlu takut, malahan itu tindakan yang baik.
Iklan dari Malaysia, menceritakan seorang anak yang menganggap ibunya adalah pahlawannya terutama dalam menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka. Sampai setelah si anak beranjak dewasa, baru memahami bahwa pahlawannya juga manusia yang bisa lelah. Di akhir video, si anak memesan makanan dari McD agar ibunya tidak memasak untuk hari itu.
Pesan yang disampaikan dalam iklan ini mengajak untuk menebar semangat Ramadan dengan pahlawan yang berada dalam hidup kita.
Iklan ini mengisahkan seorang ibu dan anaknya yang tinggal di rumah majikannya. Dimulai dari ibunya yang membuat hidangan untuk keluarga majikannya, namun sang anak ingin menyicipinya. Saat adegan si anak makan, lalu salah satu dari anggota keluarga majikan memanggilnya lalu berhenti. Kemudian anak majikan merasa kasihan, mulai memikirkan sesuatu. Besok paginya, anak majikan menyiapkan sandal dan pakaian baru untuk si anak tersebut yang memang itu adalah keinginannya dalam hati.
Pesan dari iklan tersebut, kebahagiaan akan tercipta secara sempurna jika dilakukan dengan berbagi.
Itu tadi iklan Ramadan 2019 yang menyentuh jiwa dengan pesan bijak. Terdapat contoh kebaikan dalam iklan ini yang bisa kita ikuti dalam memenuhi amalan di bulan Ramadan ini.