5 Isu Sosial yang Diangkat Oleh Drama China Reborn

Salah satu isu sosial yang diangkat dalam drama ini tak lain adalah patriarki terhadap wanita. Isu ini tampak jelas ditunjukkan pada keluarga Qiao yang menganggap bahwa anak perempuan tidak layak untuk menempuh pendidikan tinggi. Bahkan dalam keluarga tersebut, perempuan tidak memiliki hak untuk bersuara dan mengungkapkan pendapatnya. Contohnya seperti saat Qiao Qingyu ingin mengungkapkan pemikirannya, dan keluarga besarnya menentang dia dan memintanya untuk menyerah pada pendidikannya.

Selain patriarki, isu sosial lain yang juga diangkat dalam drama ini tak lain terkait bullying di lingkungan sekolah. Dalam drama ini, Qiao Qingyu yang merupakan siswa pindahan dari desa, kerap kali mendapatkan tindakan bullying dari teman sekolahnya. Meski sering mendapatkan bullying di sekolahnya akibat kematian sang kakak bernama Qiao Beiyu. Salah satunya ketika kedua temannya menaruh lem pada bangku Qiao Qingyu, demi menghentikan rumor kematian sang kakak dan tindakan bully yang diterimanya, Qiao Qingyu mulai mencari kebenaran tentang kematian sang kakak. 

Tidak hanya tentang dua isu sosial di atas saja, isu sosial tentang perceraian orang tua dan anak broken home juga ikut diangkat dalam kisah drama ini. Ming Sheng merupakan siswa cerdas juara Olimpiade Biologi tingkat provinsi, ia harus menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya telah bercerai dan menjadikan dia sebagai anak broken home. Walau diceritakan sebagai anak broken home yang kerap memberontak, faktanya Ming Sheng sangat setia kawan dan menjunjung tinggi keadilan. Meski Ming Sheng kerap berselisih paham dengan sang ayah terkait masa depannya, faktanya Ming Sheng juga cukup hangat salah satunya saat ia membantu Qiao Qingyu yang kehilangan sepatunya.

Isu sosial yang tidak kalah menarik yang juga dibahas dalam drama ini tak lain adalah tentang pergaulan bebas pada remaja. Qiao Beiyu diceritakan sebagai anak yang ditelantarkan oleh kedua orang tuanya, tanpa pengawasan orang tuanya Qiao Beiyu tumbuh menjadi gadis yang cantik. Namun, siapa yang menyangka bahwa ia sempat mengalami keguguran di usianya yang masih muda, bahkan demi menutupi kesalahan yang dilakukan sepupunya Qiao Beiyu memilih untuk merusak dirinya sendiri. 

Aids juga menjadi salah satu isu sosial yang juga diangkat dalam drama ini, dalam drama ini Qiao Beiyu dikisahkan sebagai anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas, setelah mengalami keguguran Qiao Beiyu yang telah kehilangan masa depannya, memilih merusak dirinya dengan memiliki banyak pasangan dan juga melakukan seks bebas. Pada akhirnya, ia harus terserang penyakit ini dan kehilangan nyawanya. Bukan hanya dirinya yang dirugikan, tetapi juga keluarganya yang harus menanggung gunjingan dari masyarakat setempat.

Drama yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ini memang cukup menarik untuk dinikmati ketika waktu luang, tidak hanya isu sosial di atas saja. Drama ini juga menggambarkan hubungan antar generasi dalam keluarga Qiao, juga tentang bagaimana hubungan orang tua dan anaknya. Drama yang tayang pada tanggal 19 Juni 2025 ini bisa kamu saksikan melalui platform streaming legal.