5 Karakter Naruto yang Mengorbankan Nyawanya demi Orang Lain

Haku bisa dibilang sebagai tangan kanan dari Zabuza Momochi. Haku pertama kali diperkenalkan sebagai salah satu antagonis utama pada arc pertama seri Naruto. Meski Zabuza berkata bahwa dirinya hanya menggunakan Haku sebagai alat, Haku tetap sangat setia kepada Zabuza.

Dalam pertarungan antara Kakashi melawan Zabuza, Kakashi hendak menghabisi Zabuza dengan Raikiri. Namun, Haku kemudian memasang badan dan mati demi melindungi Zabuza. Pada awalnya, Zabuza tidak menyesali kematian Haku dan malah mengatakan bahwa dirinya mati karena dia lemah.

Namun, berkat perkataan Naruto, Zabuza menyadari bahwa dirinya juga sangat menyayangi Haku. Hingga akhirnya, Zabuza memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi menghabisi Geto dan pasukannya. Dengan begitu, dirinya bisa mati bersama Haku.

Ketika Akatsuki pertama kali dibentuk, mereka bukanlah organisasi penjahat. Mereka memperjuangkan perdamaian dengan cara yang benar. Namun, sang pemimpin Amegakure, Hanzo si Salamander, justru menganggap Akatsuki sebagai ancaman.

Hanzo kemudian bekerja sama dengan Danzo untuk menjebak Nagato dan Yahiko dengan menculik Konan. Setelah terkepung, Hanzo memberikan Nagato pilihan yang sulit, yaitu antara membunuh Yahiko atau membiarkan Konan mati. Namun, Nagato tidak ingin mengorbankan Konan demi dirinya.

Hingga akhirnya, Yahiko mendorong badannya ke arah Nagato yang sedang memegang kunai. Dengan begitu, Yahiko akhirnya mati di tangan Nagato. Kematian Yahiko menjadi awal dari berubahnya jalan Akatsuki.

Meskipun pernah menjadi musuh saat Ujian Chūnin, Neji adalah salah satu sahabat terbaik Naruto. Tidak ada yang menyangka bahwa Neji akan mengorbankan nyawanya demi melindungi Naruto pada Perang Shinobi Keempat. Setelah Obito membangkitkan Ekor Sepuluh, Pasukan Aliansi Shinobi sangat kewalahan dengan kekuatannya.

Ekor Sepuluh terus menghujani Pasukan Aliansi Shinobi dengan tombak yang tajam. Melalui Byakugan, Neji melihat ada dua tombak yang akan menusuk Naruto. Melihat Hinata yang sudah memasang badan untuk melindungi Naruto, Neji langsung menggantikan Hinata demi melindungi keduanya. Neji mengalami luka yang sangat fatal sehingga nyawanya tidak terselamatkan.

Pada awal Shippuden, Akatsuki menculik Gaara untuk merebut Shukaku dari Sunagakure. Pasukan Naruto memang berhasil menyelamatkan sang Kazekage. Namun, Gaara harus mati karena ekstraksi Bijū dari tubuhnya.

Chiyo melihat bahwa masa depan Sunagakure ada di tangan Gaara. Karena itu, dirinya tidak bisa membiarkan Gaara mati. Menggunakan jurus Kisho Tensei, Chiyo mengorbankan nyawanya demi menghidupkan kembali sang Kazekage.

Itachi Uchiha sebenarnya sudah melakukan banyak pengorbanan demi adiknya, Sasuke Uchiha. Dirinya rela membunuh anggota klannya sendiri dan dicap sebagai penjahat hanya untuk melindungi Sasuke. Itachi juga sengaja membuat Sasuke membencinya agar Sasuke bisa bertambah kuat.

Ketika berpikir bahwa dirinya sudah cukup kuat untuk mengalahkan Itachi, Sasuke sebenarnya masih belum lebih kuat dari kakaknya. Namun, Itachi sengaja mengalah dan membiarkan adiknya membunuhnya. Semua itu ia lakukan agar Sasuke dapat bertambah kuat dan bisa bertahan di dunia shinobi yang kejam. Lagi pula, umur Itachi juga sudah tidak lama lagi karena dirinya menderita penyakit yang mematikan.

Seorang shinobi mungkin sudah dilatih untuk memiliki mental yang kuat karena tugas mereka ialah membunuh orang lain. Meski begitu, shinobi tetaplah manusia yang memiliki hati dan tidak ingin kehilangan orang yang mereka cintai. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang pengorbanan kelima karakter di atas?