Pada Perang Marineford, Dracule Mihawk pernah berkata bahwa Luffy memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Luffy memiliki kemampuan untuk membuat orang lain membantunya. Hal ini yang membuat Topi Jerami bisa bertahan hingga ke Grand Line meski mereka hanyalah kru pemula.
Seolah membuktikan ucapan Mihawk, ada beberapa karakter One Piece yang rela mengorbankan nyawanya demi Luffy dan kru Topi Jerami. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
Sebelumnya, Pedro sempat diduga mati setelah meledakkan bom bunuh diri dalam pertarungannya dengan Tamago. Namun, Pedro berhasil selamat karena dirinya dibawa ke Dunia Cermin. Meski begitu, pada akhirnya Pedro tetap gugur dalam Whole Cake Island arc.
Ketika Topi Jerami hendak melarikan diri dari Pulau Whole Cake, Perospero dan beberapa kru Big Mom berhasil menahan Topi Jerami. Tak menemui jalan untuk melarikan diri, Pedro meledakkan tubuhnya untuk mati bersama Perospero. Sayangnya, ledakan tersebut hanya menghancurkan salah satu tangan Perospero. Meski begitu, setidaknya pengorbanan Pedro setidaknya memberikan waktu kepada Topi Jerami untuk melarikan diri.
Meskipun berasal dari kru Big Mom, Pekoms sebenarnya tidak pernah menganggap Topi Jerami sebagai musuhnya. Pekoms justru sangat menghormati Topi Jerami karena pernah menyelamatkan Zou dari Jack. Pekoms juga sangat menghormati Pedro. Oleh karena itu, Pekoms tidak ingin pengorbanan Pedro menjadi sia-sia.
Setelah Luffy mengalahkan Katakuri, Pekoms menangkap Brulee untuk membantu Luffy keluar dari Dunia Cermin. Pekoms kemudian mengkhianati kru Big Mom dengan berubah menjadi wujud Sulong dan mengamuk menghancurkan kru Big Mom. Sementara Pekoms menyadari bahwa itu adalah sebuah pengkhianatan, Pekoms tampaknya lebih menghormati Pedro ketimbang Big Mom.
Roronoa Zoro adalah kru Topi Jerami yang pernah menyelamatkan kru Topi Jerami itu sendiri. Zoro benar-benar tampil bak seorang pahlawan dalam Thriller Bark arc. Saat itu, Topi Jerami sudah tidak berdaya setelah mereka mengalahkan Gecko Moria.
Sialnya, Bartholomew Kuma datang dan siap untuk menangkap kru Topi Jerami. Namun, Kuma memberikan tawaran jika Zoro mau berkorban demi krunya, Kuma akan melepas Topi Jerami. Zoro pun hampir mati setelah rasa sakit sang kapten dipindahkan kepadanya. Hebatnya lagi, Zoro meminta Sanji untuk tidak mengatakan apa pun tentang pengorbanannya kepada kru.
Terlepas dari penampilannya yang konyol, Bon Clay adalah karakter yang layak dihormati oleh seluruh penggemar One Piece. Bagaimana tidak, bukan sekali Bon Clay berperan sebagai pahlawan bagi Topi Jerami. Di Alabasta, Bon Clay membuat dirinya sendiri dipenjara di Impel Down karena menahan Angkatan Laut demi memberi jalan untuk Topi Jerami melarikan diri.
Lama tak muncul, Bon Clay kembali berperan penting dalam perjalanan Luffy di Impel Down. Bon Clay menyelamatkan Luffy yang sekarat karena racun Magellan. Tak hanya itu, Bon Clay juga mengorbankan dirinya dengan tetap berada di Impel Down hanya agar Luffy bisa pergi dari Impel Down.
Kematian Ace telah menjadi momen yang paling mengundang air mata. Meski begitu, Ace tampaknya memang sudah menjadi karakter yang ditakdirkan untuk mati. Karena jika dirinya tidak mati, seri One Piece sudah berakhir sejak lama.
Dalam Perang Marineford, Akainu hendak membunuh Luffy yang sedang lengah. Namun, Ace segera memasang badan untuk melindungi adiknya. Kematian Ace membuat Perang Marineford menjadi sia-sia, tetapi setidaknya dirinya berhasil menyelamatkan orang yang akan menjadi Raja Bajak Laut.
Bajak Laut Topi Jerami bisa bertahan hingga saat ini bukan hanya karena mereka adalah kru yang kuat. Namun, mereka juga memiliki orang-orang yang siap membantu mereka kapan saja. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang pengorbanan kelima karakter di atas?