5 Karakter Pendukung yang Sangat Berpengaruh dalam Seri Naruto
Sebagian besar seri Naruto berfokus pada petualangan Naruto Uzumaki dalam bertarung melawan ninja jahat dan mengejar impiannya menjadi seorang hokage. Karena terlalu berfokus pada Naruto, penggemar sering kali melupakan beberapa karakter pendukung yang sebenarnya memiliki pengaruh yang besar dalam dunia Naruto.
Meskipun jarang ditampilkan dan sering dilupakan, kelima karakter pendukung ini membawa perubahan yang besar dalam dunia Naruto. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
1. Yahiko
Yahiko adalah salah satu dari tiga ninja Amegakure yang mendirikan Akatsuki. Bersama Nagato dan Konan, Yahiko mendirikan Akatsuki untuk menghentikan perang dan menciptakan dunia yang damai. Namun, semuanya berubah setelah dirinya mati di hadapan Nagato.
Danzo dan Hanzo bekerja sama untuk menghancurkan Akatsuki. Kemudian, Nagato dihadapkan dengan dua pilihan sulit, di mana dirinya hanya dapat menyelamatkan salah satu di antara Yahiko atau Konan. T
ak ingin melihat kematian temannya, Yahiko dengan rela mendorong tubuhnya ke arah Nagato yang sedang memegang kunai. Setelah dipengaruhi oleh Obito, kematian Yahiko akhirnya membuat Nagato mulai membawa Akatsuki ke jalan yang salah.
2. Zetsu
Dibandingkan dengan anggota Akatsuki lainnya, Zetsu adalah salah satu karakter yang tidak terlalu sering ditampilkan dalam seri ini. Meskipun begitu, dirinya memiliki pengaruh yang besar di dunia shinobi.
Zetsu adalah orang yang telah memanipulasi Madara, dan juga secara tidak langsung memanipulasi Obito dan Nagato. Zetsu mengubah tulisan di batu tablet Uchiha, di mana dirinya menyebutkan bahwa Tsukuyomi Tak Terbatas adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan kedamaian.
Hal ini akhirnya mengubah Madara menjadi jahat, dan kemudian memicu terjadinya Perang Shinobi Keempat. Semuanya Zetsu lakukan untuk membangkitkan kembali penciptanya, Kaguya Otsutsuki.
3. Rasa
Rasa adalah kazegake keempat di Sunagakure, sekaligus ayah dari Gaara. Bisa dibilang, Rasa adalah orang yang telah membuat Gaara menjadi monster.
Rasa terlalu memaksakan Gaara untuk menjadi Jinchuuriki Ekor Satu. Hingga saat dirinya mulai ketakutan dengan kekuatan Gaara, Rasa beberapa kali mencoba untuk membunuh anaknya sendiri.
Saat desanya mulai di ambang kehancuran, Rasa juga memutuskan untuk bersekutu dengan Orochimaru. Namun, alih-alih mendapatkan apa yang ia inginkan, Rasa malah dikhianati oleh Orochimaru, sehingga Orochimaru dapat dengan bebas memanfaatkan kekuatan Sunagakure.
4. Empat Suara
Meskipun Empat Suara tidak pernah diakui sebagai salah satu penjahat terbesar dalam seri ini, namun Empat Suara memiliki peran yang cukup penting dalam seri pertama Naruto. Empat Suara pertama kali ditampilkan saat mereka membantu Orochimaru untuk bertarung dengan Hiruzen.
Kemudian, mereka kembali menyusup ke dalam Konoha untuk membawa Sasuke. Berkat Empat Suara, ninja-ninja muda yang dikirim untuk membawa kembali Sasuke gagal menjalankan misinya. Tanpa Empat Suara, Orochimaru mungkin tidak akan pernah mendapatkan Sasuke.
5. Izuna Uchiha
Bisa dibilang, kematian Izuna adalah salah satu alasan mengapa klan Uchiha dan klan Senju tidak pernah bisa berdamai. Bahkan, setelah kedua klan bekerja sama untuk membangun Konoha, namun perselisihan di antara kedua klan ini tetap masih ada.
Kematian Izuna juga menjadi salah satu alasan mengapa Madara memutuskan untuk menjadi penjahat. Karena meskipun Madara sudah memaafkan Tobirama yang bertanggung jawab atas kematian adiknya, Madara merasa terkhianati ketika mengetahui bahwa klan Senju masih menyimpan kebencian yang besar terhadap klan Uchiha.
Maka dari itu, Madara merasa bahwa kematian adiknya sia-sia, karena tidak peduli apa pun yang telah ia lakukan, klan Senju tetap tidak dapat melepaskan kebencian mereka terhadap klan Uchiha.
Kelima karakter di atas mungkin memang jarang ditampilkan dan jarang disebut namanya. Meskipun begitu, kelima karakter di atas memiliki peran yang tidak kalah penting dengan karakter utama. Bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?
