5 Karakter Tergelap di Anime The Rising of the Shield Hero  

Ost Hourai memulai debutnya di musim 2 sebelum pertempuran Kura-kura Roh. Dia pun meninggal di arc cerita yang sama. Dia bukanlah manusia biasa. Dia adalah familiar #1 dari Titanic Spirit Tortoise, makhluk yang terikat oleh Kura-kura dan keinginan penghancurnya. Dia tidak mempunyai kebebasan pribadi sehingga tidak ada yang bisa dibahas.

Ost memang memiliki kemampuan untuk melawan tuannya, Kura-kura. Dia pun bisa meminta bantuan kepada kelompok Naofumi Iwatani untuk membunuh binatang buas tersebut. Namun, dia lebih memilih untuk mengorbankan hidupnya demi mengalahkan Kura-kura. Meskipun kematiannya tragis, hal yang dilakukannya ialah satu-satunya cara agar dia lolos dari nasib buruknya.

Dunia lain memiliki pahlawan isekai sendiri, bahkan ada beberapa yang memiliki anti-hero. Sejalan dengan hitam dan putih, the Rising of the Shield Hero pun memiliki antagonis, selain protagonis. Salah satu antagonis tersebut ialah Kyo Ethnina, pemegang buku yang kejam. Dia sangat suka mencuri kekuatan orang lain, bahkan bereksperimen dengan memanfaatkan orang lain.

Kyo juga pernah mencuri sihir unik, seperti Spirit Tortoise. Dia memang penjahat keji yang tidak bisa dimaafkan sama sekali. Tidak ada sifat positif dalam dirinya, selain keterampilannya sebagai peneliti. Dia suka menyiksa orang lain dengan sihir, terkadang pun dengan kata-kata yang menusuk, bahkan dia bertindak serupa di kehidupan pra-isekai-nya, yakni menjadi sosok brengsek di situs online.

Pemimpin gereja, Biscas T. Balmus, adalah contoh bagaimana fiksi dapat menumbangkan citra imam baik hati yang selalu mengagungkan orang dengan sabda Tuhan. Alih-alih berbagi cinta dan kasih sayang, dia adalah sosok pengatur rencana mengerikan yang ingin menjatuhkan protagonis the Rising of the Shield Hero, Naofumi Iwatani.

Biscas adalah seseorang keji yang brutal dalam the Rising of the Shield Hero. Dia bisa menguras habis pengikutnya dengan sihir, bahkan mempertaruhkan nyawa mereka demi memicu sihir tempurnya. Dia mencoba membunuh empat Pahlawan Kardinal dalam pertempuran terakhirnya.

Putri tertua dari kerajaan Melromarc, Malty S. Melromarc, adalah seorang perencana berbahaya dan pengguna sihir berbasis api yang dapat menghancurkan. Dia beserta ayahnya, sang raja, terlibat dalam rencana Gereja Tiga Pahlawan untuk menghancurkan karir heroik Naofumi Iwatani, bahkan dia membuat tuduhan palsu yang mengerikan.

Sifat jahat dan tidak tahu malu yang dimiliki Malty membuat dia menjadi antagonis yang cukup gelap dalam the Rising of the Shield Hero. Dia pun tidak melalukan apa pun untuk menebus kesalahan yang telah dia lakukan, padahal dia pernah hampir mati akibat sang ratu mengungkapkan kejahatannya. Setelah kejadian tersebut, dia tidak dipercaya oleh siapa pun.

Dahulu, Rifana, teman baik Raphtalia, ialah gadis yang memiliki kepribadian ceria dan selalu mendukung temannya. Namun, semua itu berubah ketika para budak Melromarc tiba. Kehidupannya yang cerah seketika menjadi gelap. Pada awalnya, dia dan Raphtalia mencoba untuk saling mendukung di penangkaran, tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya berhasil.

Sungguh tragis, Rifana meninggal setelah melalui penyiksaan ekstensif yang berada di ruang bawah tanah Idol Rabier. Tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan dirinya, termasuk Raphtalia. Dia adalah jiwa yang dihabisi terlalu cepat. Dia memiliki takdir yang cukup kejam meski dia ialah sosok yang baik hati.

Selain lima karakter di atas, the Rising of the Shield Hero masih memiliki karakter gelap lain, seperti Fitoria, sang ratu filolial, hingga protagonis itu sendiri, Naofumi Iwatani. Kehidupan memang tidak bisa sepenuhnya cerah. Ada kalanya warna kehidupan menjadi gelap, begitu pun alur cerita dalam the Rising of the Shield Hero. Menurutmu, siapakah karakter yang paling gelap?