5 Kekuatan yang Terlalu Sering Digunakan dalam Anime
Anime selalu identik dengan kekuatan super yang dimiliki oleh setiap karakternya, terutama oleh sang protagonis utama. Meskipun setiap karakter memiliki kekuatan yang berbeda-beda, namun jenis kekuatan yang digunakan tetap itu-itu saja, seperti manipulasi empat elemen utama, dan ilmu sihir.
Kali ini penulis sudah merangkum lima kekuatan yang terlalu sering digunakan dalam anime. Penasaran jenis kekuatan apa saja? Simak ulasan berikut.
1. Manipulasi waktu
Manipulasi waktu adalah kekuatan yang paling overpowered yang digunakan oleh karakter anime. Kekuatan ini biasanya memungkinkan penggunanya untuk menghentikan, memperlambat, hingga mempercepat waktu.
Stand The World milik Dio Brando dalam anime JoJo's Bizarre Adventure adalah salah satu kekuatan manipulasi waktu terkuat yang pernah ada. Selain Dio, ada banyak karakter anime yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi waktu, seperti Ainz Ooal Gown dalam anime Overlord, Guldo dalam anime Dragon Ball Z, Zeref dalam anime Fairy Tail, hingga Sho Kusakabe dalam anime Fire Force.
2. Pengubahan bentuk dan penciptaan material
Kemampuan untuk mengubah bentuk dan menciptakan sebuah material adalah kemampuan yang sangat serba guna. Kemampuan ini biasanya memungkinkan karakter untuk mengubah bentuk sebuah item sesuai keinginan sang karakter, atau menciptakan sebuah barang dari bahan apa pun.
Karakter yang paling identik dengan kemampuan ini adalah Momo Yaoyorozu dari anime My Hero Academia, yang memiliki quirk bernama Creation. Selain Momo, ada juga karakter lain yang memiliki kemampuan ini, seperti Envy dalam anime Fullmetal Alchemist, Menthuthuyoupi dalam anime Hunter x Hunter, dan Galdino dalam anime One Piece.
3. Teknik pengerasan, kebal, dan keabadian
Kemampuan ini sangat berguna dalam hal pertahanan. Karakter dengan kekuatan ini biasanya kebal terhadap jenis serangan apa pun. Bahkan, beberapa karakter yang memiliki kemampuan ini sangat sulit untuk dilukai dan tidak bisa mati.
Adapun karakter yang memiliki kemampuan ini adalah salah satu karakter My Hero Academia, Eijiro Kirishima yang memiliki quirk Hardening. Selain Kirishima, ada juga Ban, karakter yang abadi dalam anime The Seven Deadly Sins, Kaido dalam anime One Piece, dan Andy dalam anime Undead Unluck.
4. Regenerasi dan teknik penyembuhan
Karakter dengan kemampuan untuk beregenerasi atau teknik penyembuhan biasanya bukanlah karakter utama dalam seri. Karakter dengan kemampuan ini biasanya disimpan di barisan paling belakang dan berperan sebagai pendukung, untuk membantu para petarung yang terluka.
Ada banyak karakter yang memiliki kekuatan untuk beregenerasi seperti para Titan Shifter dalam anime Attack on Titan dan Homoculus (kecuali Wrath) dalam anime Fullmetal Alchemist. Sementara itu, contoh karakter dengan kemampuan penyembuhan adalah Orihime dalam anime Bleach, Recovery Girl dalam anime My Hero Academia, dan Sakura dalam anime Naruto.
5. Menyalin dan mencuri kekuatan orang lain
Dapat dikatakan bahwa kemampuan ini adalah salah satu kekuatan yang paling kuat untuk digunakan oleh karakter anime. Karakter dengan kemampuan ini biasanya memiliki kemampuan untuk meniru kemampuan orang lain, atau bahkan mencuri kemampuan orang lain dengan syarat-syarat tertentu.
Karakter yang paling ikonik dengan kemampuan ini adalah antagonis utama dalam anime My Hero Academia, All For One. Selain All For One, ada juga Kakashi yang dijuluki sebagai Copy Ninja dalam anime Naruto, dan Chrollo Lucilfer sang ketua Genei Ryodan yang dapat mencuri Nen orang lain dalam anime Hunter x Hunter.
Bagi penggemar anime, tentunya kelima kemampuan di atas adalah kemampuan yang paling sering ditemukan dalam hampir setiap seri anime, terutama dalam anime bergenre action. Meskipun begitu, setiap seri anime memiliki cara yang berbeda-beda dalam membungkus kekuatan para karakternya, sehingga membuat seri anime tidak terlihat membosankan meskipun menggunakan jenis kekuatan yang itu-itu saja.
