Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eren menyaksikan ibunya dimakan oleh Titan. (dok. Crunchyroll/Attack on Titan)

Memang tidak salah jika Attack on Titan disebut sebagai seri yang gelap. Tak hanya karena dunianya yang brutal, melainkan juga karena selalu ada karakter yang mati dalam hampir setiap episodenya. Bahkan, karakter utama dalam seri ini juga tidak memiliki plot armor yang kuat.

Setiap kematian karakter selalu memberikan dampaknya tersendiri ke dalam seri. Nah, dari semua karakter yang gugur dalam seri ini, berikut ini adalah lima karakter yang kematiannya sangat berpengaruh bagi seri. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Carla Yeager

Carla menyuruh Eren dan Mikasa untuk melarikan diri. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Mati pada episode pertama, kematian Carla memberikan gambaran bahwa Attack on Titan adalah seri yang suram. Ketika Colossal Titan dan Armored Titan menyerang Shiganshina, ibu Eren ini mati dimakan oleh Smiling Titan, yang tidak lain adalah ibu tiri Eren.

Kematian Carla sangat berpengaruh karena itu adalah yang memulai seri. Eren memang ingin keluar tembok sejak awal. Namun, kematian ibunya membuat Eren semakin ingin memusnahkan Titan. Meskipun Eren mungkin sudah merencanakan semuanya dari awal, seri tidak akan ada jika Carla selamat dalam serangan tersebut.

2. Eren Yeager

Ymir melihat Mikasa mencium Eren. (dok. Kodansha/Attack on Titan)

Jika kematian Carla memulai seri, kematian sang protagonis kita mengakhiri seri. Setelah melakukan Rumbling dan menghapus 80 persen populasi global, Eren mati di tangan orang tercintanya sendiri, Mikasa Ackerman. Tentunya, baik Rumbling maupun kematian Eren, hal itu membawa perubahan besar pada dunia.

Kini, dunia memusatkan kebencian mereka kepada Eren, bukan kepada Eldian. Paradis juga berhasil diselamatkan karena negara-negara yang ingin menyerang Paradis dihancurkan terlebih dahulu oleh Rumbling. Hal ini juga membuka kesempatan bagi Paradis untuk mengajukan perdamaian pada negara-negara musuh.

3. Erwin Smith

Erwin memimpin serangan bunuh diri. (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Sebagai Komandan Pasukan Pengintai, Erwin Smith tentunya memiliki peran besar dalam seri ini. Dirinya memimpin setiap misi yang dilakukan oleh Pasukan Pengintai. Tak hanya itu, Erwin juga bertanggung jawab atas kudeta pada kerajaan palsu di Paradis.

Sayangnya, Erwin harus mati pada musim ketiga. Dirinya mati ketika memimpin serangan bunuh diri kepada Beast Titan. Meskipun Levi gagal mengeksekusi Beast Titan, setidaknya pengorbanan Erwin berhasil menghentikan serangan Beast Titan. Berkat hal tersebut, Pasukan Pengintai bisa melanjutkan misi mereka untuk pergi ke ruang bawah tanah di rumah Eren.

4. Kenny Ackerman

kematian Kenny Ackerman (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Terlepas dari profesinya sebagai pembunuh bayaran, Kenny adalah orang yang sangat berjasa bagi Levi. Setelah kematian ibu Levi, Kenny merawat Levi untuk sementara waktu dan mengajarinya cara untuk bertahan hidup. Sayangnya, mereka menjadi musuh ketika bertemu kembali setelah Levi dewasa.

Meskipun tampak tidak berkaitan, Kenny adalah alasan mengapa Armin masih hidup hingga akhir seri. Saat dirinya berada di ambang kematian, Kenny memberikan serum Titan kepada Levi. Dalam pertarungan di Shiganshina, serum tersebut digunakan untuk menyelamatkan nyawa Armin dan merebut Colossal Titan.

5. Hannes

Smiling Titan memakan Hannes. (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Jika Kenny adalah orang yang berjasa bagi Levi, Hannes adalah orang yang berjasa bagi Eren dan Mikasa. Hannes adalah orang yang menyelamatkan Eren dan Mikasa ketika Titan menyerang Shiganshina. Tanpanya, Eren dan Mikasa mungkin sudah mati dimakan Titan.

Sebagai teman dekat Carla, Hannes memiliki dendam kepada Smiling Titan. Oleh karena itu, ketika mereka bertemu lagi, Hannes akan menggunakan kesempatan tersebut untuk balas dendam. Sayangnya, Hannes tidak cukup kuat untuk mengalahkan Titan tersebut. Hingga akhirnya, Hannes menjadi korban Smiling Titan, sama seperti Carla.

Meskipun bayarannya sangat mahal, kematian Hannes memberikan dampak besar pada perkembangan karakter Eren. Tak hanya itu, kematiannya juga memberikan foreshadow bahwa Eren memiliki kekuatan Founding Titan. Karena ketika dirinya bersentuhan dengan Smiling Titan (Dina Fritz), Eren langsung bisa mengendalikan semua Titan.

Meski menjadi hal yang biasa dalam seri Attack on Titan, setiap kematian karakter tetap memberikan dampaknya tersendiri. Beberapa di antaranya bahkan mengubah jalan cerita seri. Dari kelima karakter di atas, kematian siapa yang menurutmu paling berpengaruh dalam seri? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team