5 Kematian Penjahat Paling Tidak Memuaskan dalam Anime, Bikin Gereget!

Askeladd pada awalnya diperkenalkan sebagai antagonis utama dalam seri Vinland Saga. Setelah membunuh ayah Thorfinn, Askeladd menjadi target balas dendam sang protagonis utama. Namun, Thorfinn mengetahui bahwa dirinya tidak cukup kuat untuk membunuh Askeladd. Oleh karena itu, dirinya bekerja untuk Askeladd sembari latihan untuk membunuhnya.

Sayangnya, pada akhirnya Askeladd tidak mati di tangan Thorfinn. Askeladd membunuh Raja Sweyn dan membuat Pangeran Canute membunuhnya. Hal tersebut ia lakukan demi masa depan Wales. Kematian Askeladd menjadi momen yang tidak memuaskan karena itu bukan kematian yang ditunggu oleh penonton, terutama oleh Thorfinn sendiri.

Penonton juga dibuat kebingungan karena perasaan Thorfinn pada kematian Askeladd. Di satu sisi, Thorfinn merasa kesal karena Askeladd tidak mati di tangannya. Di sisi lain, Thorfinn merasa sedih karena tanpa sadar Askeladd telah menggantikan peran ayahnya.

Dalam kasus Akame ga Kill!, kematian Menteri Honest menjadi tidak memuaskan karena anime mengganti materi manganya. Terdapat perbedaan dengan bagaimana penjahat ini menemui ajalnya dalam anime dan manganya.

Dalam anime, Honest mati setelah dirinya dipukuli oleh Leone hingga tengkoraknya hancur. Sementara itu, dalam manga, Leone melempar Honest ke pasukan yang selama ini menyimpan kekesalannya terhadap kebusukan Honest. Mereka kemudian memutilasi dan menyiksa Honest hingga mati.

Meskipun ada penjahat yang lebih besar dari Nui Harime, Nui tetap merupakan penjahat paling menyebalkan di Kill La Kill. Dirinya adalah salah satu anak buah Ragyo Kiryuin dan orang yang bertanggung jawab atas kematian ayah Ryuko Matoi.

Sementara balas dendam menjadi salah satu kunci plot seri ini, sayangnya Ryuko tidak pernah bisa membalas dendamnya. Nui tidak mati di tangan Ryuko, tetapi dirinya mengorbankan nyawanya demi melancarkan rencana Ragyo.

Kematian Twice tidak memuaskan bukan karena kematiannya yang kurang tragis, tetapi karena Twice seharusnya tidak mati. Twice adalah salah penjahat dengan latar belakang paling menyedihkan dalam seri ini. Dirinya bergabung dengan Liga Penjahat bukan karena dirinya memang jahat, tetapi karena hanya mereka yang bisa menerima Twice.

Jika Hawks tidak membunuh Twice, Twice seharusnya bisa berteman baik dengan Hawks dan Hawks bisa membawanya ke jalan yang lebih benar. Sayangnya, Dabi menyeret Hawks ke dalam situasi yang memaksa Hawks untuk membunuh Twice.

Envy pada awalnya adalah salah satu penjahat paling menyebalkan dalam seri ini. Dirinya adalah salah satu Homunculus yang bertanggung jawab atas kematian Maes Hughes. Envy juga selalu menghina manusia dan merasa bahwa dirinya jauh lebih baik dari manusia.

Kematian Envy sama sekali tidak memuaskan, tetapi justru malah mengundang simpati. Riza Hawkeye menahan Roy Mustang untuk membunuhnya sehingga Envy memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri. Dirinya sangat enggan untuk dikasihani oleh manusia.

Sebelum kematiannya, Envy mengakui bahwa dirinya iri kepada manusia. Itu karena manusia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh Homunculus, yaitu belas kasihan dan kasih sayang.

Dalam anime, tak selamanya kematian penjahat menjadi momen yang memuaskan dalam seri. Seperti kelima karakter di atas, kematian mereka terasa kurang memuaskan karena alasan tertentu. Menurutmu, dari kelima kematian penjahat di atas, kematian siapa yang paling tidak memuaskan? Tulis pendapatmu di kolom komentar!