Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Terbesar yang Pernah Dilakukan para Karakter Harry Potter

Voldemort (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Seri film Harry Potter dipenuhi dengan penyihir hebat. Hampir semua karakter dalam seri film ini dapat mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Meskipun begitu, bukan berarti jika mereka tidak pernah melakukan kesalahan.

Bahkan, penyihir hebat seperti Voldemort atau Dumbledore juga pernah melakukan kesalahan. Kali ini, penulis sudah merangkum lima kesalahan terbesar yang pernah dilakukan oleh para karakter Harry Potter. Simak ulasan berikut.

1. Voldemort berpikir bahwa dirinya adalah penguasa Tongkat Elder

Voldemort menggunakan Tongkat Elder. (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Voldemort mungkin sudah dikenal sebagai penyihir paling menyeramkan yang pernah ada. Menyebut namanya saja bahkan sudah menjadi hal yang tabu dalam dunia sihir. Meskipun begitu, Voldemort tetap pernah melakukan kesalahan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Voldemort selalu berakhir dengan kekalahan.

Kesalahan terbesar Voldemort adalah dirinya berpikir bahwa ia adalah penguasa Tongkat Elder. Voldemort tidak mengetahui bahwa penguasa Tongkat Elder yang sebenarnya adalah Draco Malfoy dan kemudian pindah ke Harry Potter. Ketika Voldemort mencoba untuk membunuh Harry dengan Tongkat Elder, senjata sihir tersebut menolak Voldemort dan Voldemort sekali lagi kalah oleh mantranya sendiri.

2. Albus Dumbledore mencelakai dirinya sendiri dengan Horcrux milik Voldemort

Dumbledore mengenakan Cincin Gaunlet. (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Dalam pencarian Horcrux milik Voldemort, Dumbledore menemukan Batu Kebangkitan yang terbungkus dalam Cincin Gaunt. Batu tersebut memiliki kemampuan untuk membangkitkan kembali gema orang yang sudah meninggal. Tanpa berpikir panjang, Dumbledore langsung mengenakan cincin tersebut untuk bertemu kembali dengan adiknya, Ariana Dumbledore.

Secara otomatis, hal tersebut membuat Dumbledore terkena kutukan Voldemort dan membuatnya hampir kehilangan nyawanya. Beruntungnya, Dumbledore berhasil diselamatkan oleh Severus Snape. Meski begitu, kutukannya tidak benar-benar hilang dan Dumbledore hanya punya waktu kurang dari setahun untuk hidup. Itu sebabnya, Dumbledore meminta Snape untuk membunuhnya agar Snape terlihat sebagai sekutu Voldemort yang loyal.

3. Harry Potter sengaja jatuh ke dalam jebakan Voldemort

kematian Sirius Black (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Pada tahun kelima Harry di Hogwarts, Voldemort berhasil kembali dan terus memberikan visi kepada Harry. Suatu hari, Voldemort memberikan visi yang mengerikan saat dirinya memperlihatkan penyiksaan kepada Sirius Black.

Meskipun mengetahui bahwa hal tersebut hanyalah akal licik Voldemort, Harry dengan sengaja masuk ke dalam jebakan Voldemort dengan pergi ke Departemen Misteri. Alhasil, Harry dan teman-temannya kewalahan sehingga Orde Phoenix harus turun tangan. Meskipun Harry berhasil mematahkan ramalan Voldemort, Sirius harus terbunuh dalam pertarungan tersebut.

4. Sirius Black memercayakan Peter Pettigrew sebagai Penjaga Rahasia James dan Lily Potter

Peter Pettigrew (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Ketika Voldemort memburu James dan Lily Potter, Sirius Black menyarankan Peter Pettigrew untuk menjadi Penjaga Rahasia mereka. James dan Lily setuju, tetapi itu bukan keputusan yang benar. Peter kemudian mengkhianati James dan Lily dengan menyerahkan mereka kepada Voldemort.

Dibutakan oleh rasa ingin balas dendam, Sirius memburu Peter, tetapi dirinya malah jatuh ke dalam jebakan Peter. Karena kesalahan tersebut, Sirius tidak hanya harus kehilangan sahabatnya, dirinya juga harus mendekam di Azkaban selama 12 tahun.

5. Harry mencegah Sirius dan Remus Lupin untuk membunuh Peter

Remus Lupin dan Sirius Black (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Setelah kematian James dan Lily, Peter menyamar sebagai tikus dan hidup sebagai hewan peliharaan keluarga Weasley. Dalam The Prisoner of Azkaban, Sirius berhasil melarikan diri dan langsung pergi ke Hogwarts untuk membalas dendam kepada Peter.

Pada awalnya, Sirius dan Remus berhasil menangkap Peter. Namun, ketika keduanya akan membunuh Peter, Harry mencegahnya dengan mengatakan bahwa ayah dan ibunya tidak ingin sahabatnya menjadi pembunuh. Alhasil, Peter berhasil melarikan diri ketika Remus kehilangan kendali dan berubah menjadi serigala.

Berkat kejadian tersebut, hubungan Harry dengan Sirius dan Remus akhirnya terungkap. Namun, Peter berhasil melarikan diri dan dirinya menjadi salah satu kunci utama dari kebangkitan Voldemort pada akhir seri film.

Apa lagi kesalahan terbesar para karakter Harry Potter dalam seri ini yang belum disebutkan? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us