5 Kontroversi Film The Little Mermaid, Halle Bailey Gak Direstui Fans?

Terpilihnya Halle Bailey sebagai Ariel ternyata menuai pro dan kontra. Bahkan, banyak fans Disney yang merasa imajinasinya terkait Ariel dari versi animasi ke live action bubar begitu saja.

Pasalnya, Bailey adalah aktris berkulit hitam. Sedangkan Ariel versi animasi berkulit putih. Aspek ini jadi yang paling banyak dibicarakan ketika Halle Bailey diumumkan memerankan Ariel di live action The Little Mermaid.

Namun, banyak pula fans yang mendukung Bailey untuk memerankan Ariel. Mereka merasa Disney sudah menunjukkan diversitasnya. Tidak masalah apabila Bailey membawakan tokoh Ariel. Toh, suara Bailey tak perlu diragukan lagi.

Dikonfirmasi sendiri oleh komposer The Little Mermaid, Alan Menken, akan ada perubahan lirik di dua lagu ikonik film putri duyung ini. Belum disebutkan lagu yang mana saja, fans sudah mengerutkan dahi dengan keputusan ini.

Dilansir Vanity Fair, Menken mengungkapkan bahwa lirik dari lagu "Kiss the Girl" dan "Poor Unfortunate Souls" terlalu ofensif, sehingga harus dirombak. Lirik akan diperbarui demi mengikuti penonton yang sudah modern.

"Ada perubahan lirik dalam "Kiss the Girl", karena orang menjadi sangat sensitif tentang Prince Eric yang dengan cara apapun memaksakan dirinya pada Ariel," jelas Menken dalam wawancaranya bersama Vanity Fair.

Jalan cerita live action The Little Mermaid tampaknya masih akan seperti yang ada di animasi klasiknya. Namun, fans merasa khawatir jika film yang sudah mereka tunggu ini akan kehilangan cerita, pesona, dan daya tarik aslinya.

Pasalnya, Disney sudah memperlihatkan modernisasi dari film yang akan tayang bulan depan ini. Fans bisa melihatnya dari penggambaran tokoh Ariel itu sendiri.

Halle Bailey memang memiliki kulit yang lebih eksotis, hal tersebut dibawa ke layar lebar. Namun, Ariel yang seharusnya memiliki rambut berwarna merah menyala diubah dengan rambut yang lebih cenderung cokelat. Hal tersebut terlihat di trailer.

Setelah trailer The Little Mermaid rilis beberapa waktu lalu, fans langsung tertuju pada kostum putri duyung yang Ariel kenakan. Bagi fans, dari segi warna sangat menarik. Bagian atas berwarna biru muda dengan sentuhan keunguan.

Namun, fans masih saja belum puas. Mereka khawatir desain kostumnya terlihat amatir dan tidak sesuai ekspektasi. Ini mengingat anggaran film yang cukup besar, sehingga mereka berharap kostum Ariel dapat menghidupkan karakter secara maksimal.

Peran Prince Eric dalam live action The Little Mermaid jatuh pada Jonah Hauer-King. Namun, sebelum diberikan pada King, karakter ikonik yang jatuh cinta pada Ariel tersebut akan dibawakan oleh Harry Styles.

Rob Marshall sangat mengincar Styles untuk memerankan Prince Eric. Sayangnya, musisi asal Inggris tersebut menolak.

Dilansir Entertainment Weekly, Rob Marshall mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Styles. Namun, pada akhirnya Styles melepas peran tersebut demi bermain dalam film yang lebih gelap dan serius, yakni Don't Worry Darling (2022) dan My Policeman (2022).

Styles mengaku ingin mencoba bermain film yang tidak sejalan dengan dirinya sebagai penyanyi. Seperti yang kamu tahu, The Little Mermaid memang merupakan film musikal yang pasti "dilahap" oleh Styles.

Belum juga tayang, live action The Little Mermaid sudah memiliki banyak kontroversi. Namun, film yang dibintangi Halle Bailey ini tetap dinantikan penggemar. Petualangan Ariel mengejar cinta hingga ke dunia manusia ini selalu menarik bicarakan. Tunggu tanggal penayangannya pada 23 Mei 2023 besok, ya!