5 Lagu Baru Taylor Swift di 1989 (Taylor's Version) From The Vault

Mirip dengan Blank Space, lagu "Slut!" menyuarakan kegelisahan Taylor Swift akan penggambaran media yang menganggapnya seorang serial dater. Ia mengatakan bahwa harus menghentikan omongan dan lelucon media yang mengkritik hubungannya dengan laki-laki, mengomentari pacarnya yang berganti-ganti. Taylor menulis lagu ini sebagai pelampiasan sakit hatinya dengan harapan media tidak lagi menganggapnya seperti seorang pelacur. 

Perbedaannya, dalam lagu ini Taylor memperlihatkan bagaimana sisi romantisnya saat menyukai laki-laki yang menjadi main character dalam hidupnya. Diduga dari teori-teori swifties, laki-laki dalam lagu ini merujuk kepada Harry Styles yang sebagian besar menjadi inspirasi lagu Taylor Swift di album 1989. Senada dengan liriknya yang berbunyi "Everyone wants him, that was my crime / The wrong place at the right time / And I break down, then he’s pullin’ me in / In a world of boys, he’s a gentleman."

Dalam lagu Say Don't Go, Taylor menggambarkan sebuah situasi dalam hubungan dimana keduanya tidak lagi dalam satu tujuan yang sama. Swifties berpendapat bahwa lagu ini masih merujuk pada hubungan Taylor dengan mantan kekasihnya, Harry Styles. Di lagu ini, digambarkan tokoh laki-lakinya sudah tidak ingin berada dalam hubungan yang sama dengan Taylor. Namun, Taylor tidak ingin hubungan itu berakhir begitu saja. Ia masih bersikeras untuk tetap tinggal dan akan senang hati berada di samping pasangannya jika pasangannya itu memintanya untuk tidak pergi meninggalkannya. Hal ini sejalan dengan lirik "Say, “don't go” / I would stay forever if you say, “don't go"."

Sayangnya, pasangannya benar-benar tidak ingin lagi bersamanya. Ia tetap memilih pergi. Lirik "And I'm yours, but you're not mine / Oh no, oh no, you're not there" menggambarkan bagaimana one sided love Taylor terhadap pasangannya itu. Sedih banget, ya?

Now That We Don't Talk menceritakan bagaimana aftermath dari perpisahan sepasang kekasih setelah berhenti berkomunikasi. Taylor menggambarkan bagaimana perjalanannya moving on setelah memilih jalan masing-masing dengan kekasihnya. Meski merangkum sedikit nostalgia tentang hari-hari yang sudah berlalu, lagu ini menunjukkan bahwa pada akhirnya Taylor menyadari perpisahan mereka adalah yang terbaik. Mereka tidak perlu lagi pura-pura menyukai apa yang sebenarnya tidak mereka suka dan berhenti untuk meraih validasi orang lain tentang hubungan mereka.

Kisah mereka diakhiri dengan outro yang apik oleh Taylor: "I don't have to pretend I like acid rock / Or that I'd like to be on a mega yacht / With important men who think important thoughts / Guess maybe I am better off now that we don't talk / And the only way back to my dignity / Was to turn into a shrouded mystery / Just like I had been when you were chasing me / Guess this is how it has to be now that we don't talk."

Suburban Legends membawa pengalaman patah hati yang penuh harapan saat Taylor berada dalam sebuah hubungan romantisnya di masa lalu. Spesifiknya, hubungan Taylor dengan pasangannya ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan menyakitkan. Meski begitu, Taylor beranggapan bahwa hubungan mereka dapat menjadi sesuatu yang luar biasa, yang diwakili oleh kalimat "national treasure" dalam liriknya. Namun, perbedaan tersebut ternyata tidak dapat mereka atasi sehingga keduanya memutuskan untuk berpisah dan menjalani hidupnya masing-masing.

Lirik "Tick-tock on the clock / I pace down your block" mengartikan penyesalan atas patah hati dan kerinduan untuk kembali bersama. Sedangkan lirik "I broke my own heart 'cause you were too polite to do it / Waves crash to the shore, I dash to the door / You don't knock anymore and I always knew it / That my life would be ruined" merepresentasikan emosi keduanya yang tidak terbendung. Lewat closing line lagu Suburban Legends ini Taylor menunjukkan bahwa ia sudah dapat memprediksi hubungan mereka akan hancur sejak awal. Bahwa jatuh cinta selalu diiringi dengan berbagai risiko dan konsekuensi.

Swifties beranggapan Is It Over Now? merupakan lagu yang ditulis Taylor mengenai perpisahannya dengan Harry Styles dahulu. Tidak menyangka bahwa hubungannya benar-benar berakhir, Taylor menimbang-nimbang kapan tepatnya perasaan di antara keduanya sirna. Lirik “Was it over when she laid down on your couch? / Was it over when he unbuttoned my blouse?” merepresentasikan bahwa hubungan mereka jelas berakhir karena perselingkuhan. Lagu ini berkaitan pula dengan Out Of The Woods yang juga menceritakan kisah cinta Taylor Swift dengan Harry Styles. Ternyata, hubungan mereka benar-benar complicated, ya?

Dari lima lagu baru Taylor Swift di 1989, kamu paling suka yang mana, nih? Karena Taylor's Version album 1989 sudah dirilis, jangan lupa move on streams lagunya ke Taylor's Version-nya, ya!