5 Lagu JKT48 yang Cocok Temani Perjalanan Mudikmu
Mudik selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para perantau, terutama di penghujung tahun atau saat libur panjang. Perjalanan menuju kampung halaman sering kali terasa lebih menyenangkan jika ditemani dengan lagu-lagu yang tepat.
Lagu-lagu dari JKT48 bisa menjadi salah satu alternatif untuk menemani perjalanan panjangmu menuju ke kampung halaman. Dengan melodi yang indah, lirik penuh makna, serta nuansa yang beragam, lagu-lagu JKT48 bisa menghilangkan rasa bosanmu selama di perjalanan. Yuk, simak rekomendasi lagu JKT48 yang wajib masuk dalam playlist mudikmu!
1. Pulang Kampung
Pulang Kampung tentu menjadi lagu JKT48 yang wajib ada di playlist mudikmu. Lagu dari setlist Sekarang Sedang Jatuh Cinta milik Team J ini mengisahkan seorang perantau yang akhirnya kembali ke kampung halamannya dan segera disambut pemandangan indah yang lama tak dilihatnya selama tinggal di perantauan. Selama merantau, seseorang ini merasa waktu berlalu dengan cepat karena kesibukannya yang padat dan hanya bisa mengeluh sendirian.
Namun, setelah kembali ke kampung halaman, seseorang ini menyadari bahwa keluarganya sangat merindukannya dan membuatnya merasa tidak sendirian lagi. Seseorang ini juga menjadi merasa bersalah karena sering mengabaikan telefon dari ayahnya dan tak pernah membalas surat yang dikirim oleh ibunya. Pulang ke kampung halaman membuatnya merasa lebih hidup dan menjadi bersemangat untuk terus menyambut hari baru.
2. Surat Undangan Sang Angin Laut
Surat Undangan Sang Angin Laut mungkin akan cocok didengarkan oleh kamu yang mudik dengan menaiki kereta. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang tanpa sadar telah beranjak dewasa dan sudah lama tidak mengunjungi rumah neneknya di kampung halaman. Seseorang ini akhirnya kembali berlibur ke rumah nenek di musim panas bersama keluarganya dengan naik kereta dan selama perjalanan dirinya mulai teringat bagaimana suasana di rumah neneknya.
Seseorang ini juga mulai merindukan sepupu-sepupu yang banyak menghabiskan waktu bersamanya ketika masih kecil dengan menyemai benih, bermain ke atas bukit, memakan semangka yang dicuci dengan air sumur, hingga menghadiri festival dengan memakai baju yukata. Sesampainya di rumah nenek, seseorang ini ingin bernostalgia dengan kembali melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Meski sudah dewasa, seseorang ini berharap nenek dan sepupu-sepupunya masih akan tetap memperhatikannya selalu.
3. Betapa Indahnya Dunia Tempat Kita Lahir
Betapa Indahnya Dunia Tempat Kita Lahir
4. Love Trip
Love Trip mengisahkan tentang seseorang laki-laki yang kembali pulang ke kampung halamannya dan mulai merasakan banyak perubahaan dari kota yang menjadi tempat dirinya lahir dan bersekolah ini. Laki-laki yang sudah beranjak dewasa ini mendadak mengingat perempuan yang pernah disukainya saat sekolah dan mulai timbul rasa penasaraan mengenai kabar terkininya. Selama ini, dirinya terus menutup hatinya dengan sangat rapat untuk bisa terus menyimpan rasa cintanya terhadap perempuan tersebut.
Hal tersebut yang membuatnya mulai bertanya-tanya apakah dirinya yang kini sudah dewasa akhirnya bisa menyatakan cintanya atau tidak. Jika bisa bertemu lagi dengan perempuan tersebut, laki-laki ini menyampaikan perasaannya di pojok sekolah, tempat mereka biasa mengobrol dulu. Laki-laki ini masih merasa menyesal karena menyembunyikan perasaannya selama ini membuat dirinya terus terjebak di momen tersebut dan tidak bisa move on.
5. Seventeen
Seventeen memiliki kisah yang hampir mirip dengan Love Trip, dimana lagu ini mengisahkan tentang laki-laki yang kembali ke kampung halaman dan masih teringat dengan perempuan yang disukainya sebelum pergi merantau. Jika laki-laki dalam lagu Love Trip masih memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya, tokoh utama dari lagu Seventeen sudah tidak memiliki kesempatan tersebut. Laki-laki dalam lagu Seventeen mendapati bahwa perempuan yang disukainya saat sekolah ternyata sudah menikah dan memiliki anak.
Laki-laki ini melihat dari kejauhan bahwa perempuan tersebut telah bahagia dengan kehidupannya saat ini meski impiannya tidak terwujud. Laki-laki ini masih ingat bahwa perempuan yang disukainya ingin menjadi seorang hair stylist di masa depan, tetapi kini perempuan tersebut menjadi kasir minimarket di tempat yang dulunya merupakan toko minuman biasa. Hanya melihat sosok pujaan hatinya di masa lalu dari kejauhan saja sudah membuat laki-laki ini senang, dirinya tak sanggup untuk menyapanya dari dekat.
Perjalanan mudikmu tentu akan terasa lebih seru dengan alunan musik dari JKT48 yang menemani setiap kilometer perjalananmu. Lagu yang memiliki beragam kisah perjalanan mudik ini bisa membuat waktumu terasa lebih cepat. Jadi, lagu JKT48 apa yang ingin kamu dengarkan untuk menemani perjalanan mudik kali ini?
