Shanks memang bisa dibilang sebagai salah satu karakter paling berpengaruh dalam serial One Piece. Namun, terlepas dari pengaruhnya, Shanks justru menjadi karakter yang jarang muncul dalam seri. Meski begitu, Shanks selalu membuat gebrakan besar setiap kali kemunculannya.
Kali ini, penulis sudah merangkum lima momen terbaik Shanks dalam serial One Piece. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ulasannya.
Ketika Shanks diperkenalkan pada awal seri, Shanks terlihat seperti sosok yang santai. Terbukti, dirinya tidak membalas ketika ia dipermalukan oleh sekelompok bandit. Meski begitu, Shanks tidak akan tinggal diam ketika seseorang membahayakan temannya.
Hal ini dibuktikan ketika bandit tersebut menculik Luffy. Ketika berada di tengah lautan, Luffy hendak dimakan oleh Sea King. Namun, Luffy berhasil diselamatkan oleh Shanks. Sayangnya, sebagai gantinya, Shanks harus kehilangan salah satu tangannya.
Sejak dulu, Shanks memang sudah terkenal dengan Haoshoku Hakinya yang mengerikan. Pada akhir Wano Arc, Shanks sekali lagi membuktikan betapa mengerikannya Haoshoku yang ia miliki. Setelah pertempuran di Wano berakhir, Ryokugyu pergi ke Wano untuk menangkap sisa-sisa kru Bajak Laut Binatang Buas.
Secara kebetulan, Shanks juga tiba di pulau tersebut. Di sana, Shanks langsung melepas Haoshoku dari jarak yang sangat jauh. Meski jaraknya jauh, Haoshoku Shanks terasa ke seluruh penjuru Wano hingga membuat Ryokugyu sangat ketakutan. Ryokugyu menyadari bahwa Haoshoku tersebut adalah milik Shanks sehingga dirinya memutuskan untuk mundur dari Wano.
Setelah pengkhianatan Blackbeard, Ace melakukan pengejaran terhadap Blackbeard. Namun, Shanks jauh lebih menyadari ancaman dari seorang Blackbeard. Itu sebabnya, Shanks menemui dan meminta Whitebeard untuk menyuruh Ace berhenti mengejar Blackbeard.
Namun, Whitebeard menganggap bahwa ini adalah masalah keluarga dan Shanks tidak memiliki hak untuk ikut campur. Whitebeard yang emosi langsung menyerang Shanks, tetapi berhasil ditahan oleh pedangnya. Keduanya kemudian saling mengadu Haoshoku hingga membelah langit. Sekali lagi, Shanks membuktikan kelayakannya sebagai Yonko terkuat.
Perang Puncak di Marineford terjadi karena Whitebeard tidak mendengarkan peringatan Shanks. Meski begitu, Shanks tetap menjadi orang yang menyelesaikan masalah tersebut. Setelah kematian Ace dan Whitebeard, perang berhasil dimenangkan oleh Angkatan Laut.
Namun, para bajak laut dan Angkatan Laut masih terus saling menyerang satu sama lain. Di sini, Shanks datang dan langsung menghentikan perang. Shanks menyatakan jika masih ada yang ingin membunuh satu sama lain tanpa alasan, mereka harus berhadapan dengan Bajak Laut Rambut Merah.
Hal ini membuktikan reputasi Shanks sebagai Yonko yang sudah tidak diragukan lagi. Pernyataan Shanks yang berhasil menghentikan perang membuktikan bahwa dirinya adalah Yonko yang sangat ditakuti. Terlebih, Shanks juga berhasil mencegah Kaido untuk ikut campur dalam pertarungan tersebut. Tanpa Shanks, Perang Puncak di Marineford akan jauh lebih mengerikan.
Meski kita semua tahu bahwa Shanks adalah Yonko yang kuat, Shanks tidak pernah memperlihatkan kekuatannya. Hingga awal Final Saga, Shanks membuktikan bahwa dirinya memang Yonko terkuat. Setelah pertarungan di Wano usai, Bajak Laut Kid bertemu dengan Bajak Laut Rambut Merah di Elbaf.
Meski Shanks tidak berniat bertarung dengan Kid, Kid memulai percikan dengan Rambut Merah. Menggunakan Kenbunshoku Haki, Shanks melihat bahwa serangan Kid bisa membunuh banyak krunya. Karena itu, Shanks langsung menyerang Kid dengan jurus Kamusari, jurus yang juga sering digunakan oleh Roger. Hanya dengan satu serangan, Shanks langsung berhasil menghancurkan Kid beserta krunya.
Shanks mungkin memang jarang muncul dalam seri One Piece. Namun, setiap kemunculan Shanks selalu menghasilkan momen epik yang berkesan. Jadi, dari kelima momen Shanks di atas, mana yang paling kamu suka?