5 Musisi yang Diprediksi Masuk Nominasi Best New Artist Grammy 2025

Bisa dibilang, 2024 adalah tahun yang gemilang untuk Sabrina Carpenter. Penyanyi berusia 25 tahun itu baru saja merilis album keenamnya, yakni Sweet n' Short pada 23 Agustus 2024. Album bernuansa sensual dan centil itu langsung disukai pendengar,

Carpenter memang bukan musisi baru di industri musik, tetapi namanya belum pernah masuk ke dalam nominasi Best New Artist Grammy Awards. Pasalnya, lagu-lagunya dulu belum pernah naik lebih tinggi dari nomor 48 di Billboard Hot 100. Grammy memang gak berbasis tangga lagu, tapi setidaknya itu berpengaruh.

Selain itu, dua single Carpenter tahun ini, "Espresso" dan "Please Please Please," berada di puncak Billboard. "Please Please Please" bahkan mampu berada di posisi pertama, mengalahkan lagunya sendiri, "Espresso." Layak banget, sih!

Aksi panggung yang total dan penampilan nyentrik membuat Chappell Roan mudah dikenali. Penyanyi bernama asli Kayleigh Rose Amstutz itu sudah berkecimpung di dunia musik sejak berusia 16 tahun. Namun, baru pada 2017 Roan menelurkan sebuah EP, School Nights.

Sayangnya, saat itu dirinya kurang meledak. Roan baru mendapatkan eksistensinya setelah merilis album debutnya, The Rise and Fall of a Midwest Princess (2023). Berbagai lagu dari album tersebut viral, seperti "HOT TO GO!" dan "Red Wine Supernova." Ada lagi lagu "Good Luck, Babe" yang melambungkan namanya.

Dengan berbagai pencapaiannya di 2024, rasanya tak berlebihan jika ada nama Roan di dalam nominasi Best New Artist Grammy Awards tahun depan. Roan bisa saja memenangkan Grammy pertamanya.

Nama Benson Boone melejit belakangan ini. Bukan tanpa sebab, penyanyi asal Monroe, Washington, Amerika Serikat, itu memiliki lagu yang viral di media sosial, terlebih TikTok. Lagunya, "Beautiful Things," kerap dijadikan latar video konten.

Boone bisa saja menjadi musisi laki-laki pertama yang memenangkan Best New Artist Grammy Awards setelah terakhir kali dimenangkan oleh Chance the Rapper pada 2017. Prestasi lainnya yang Boone buat adalah ia menjadi salah satu opening act di The Eras Tour milik Taylor Swift di London, Inggris.

Musisi bernama asli Collins Obinna Chibueze ini berfokus pada musik kombinasi antara hip hop, country, rock, dan Americana. Shaboozey bisa dibilang membawa angin segar dan keberagaman lebih dalam lagi di dunia musik country.

Pada Mei 2024, Shaboozey merilis album Where I’ve Been, Isn’t Where I’m Going. Denga cepat, album tersebut bertengger di posisi kelima di Billboard 200. Single hitsnya, "A Bar Song (Tipsy)," berhasil sampai di posisi puncak Billboard Hot 100.

Gak berhenti di situ, Shaboozey juga patut berbangga. Pasalnya, tahun ini ia berkolaborasi dengan Beyonce melalui album terbaru Queen B, yakni Cowboy Carter. Gak cuma satu lagu, tapi dua, yakni "Spaghetti" dan "Sweet Honey Buckiin."

Berasal dari Georgia, Amerika Serikat, nama Megan Moroney sudah eksis di dunia musik country. Namanya sempat diperkirakan masuk dalam jajaran nominasi Best New Artist pada Grammy Awards 2022, tetapi itu tidak terwujud.

Tahun ini, nama Moroney bisa saja masuk ke dalam nominasi ajang bergengsi tersebut. Penyanyi berusia 26 tahun itu sudah mencetak lagu hitnya melalui "Tennessee Orange" yang mampu bertengger di Billboard 100. Ia juga dinomiinasikan sebagai artis terbaik tahun ini oleh Country Music Association.

Pada tahun ini pula Moroney merilis album keduanya, Am I Okay?. Album country tersebut mampu mengobati rasa rindu fans padanya.

Nama kelima musisi di atas sepertinya bakal kamu temukan di dalam nominasi Best New Artist Grammy Awards 2025. Prestasi dan kepopuleran mereka dipercaya mampu mengantarkan mereka ke kesuksesan. Ada penyanyi favoritmu, gak, nih?