5 Musuh Terkuat Bajak Laut Blackbeard di Final Saga One Piece

SWORD adalah unit khusus di dalam Angkatan Laut. Anggota SWORD mendapatkan hak istimewa tertentu, namun juga kehilangan beberapa lainnya. Keuntungan utama mereka adalah kebebasan untuk beroperasi tanpa harus terikat oleh hierarki komando. Mereka memiliki wewenang untuk mengejar target apa pun yang dianggap berbahaya, termasuk Yonko atau penjahat kelas kakap lainnya. Namun, ada konsekuensinya. Setiap Marinir yang bergabung dengan SWORD tidak lagi dapat mengandalkan bantuan dari organisasi utama. Markas Besar Angkatan Laut tidak berkewajiban memberikan dukungan jika mereka berada dalam bahaya.

Pada arc Egghead, beberapa anggota SWORD, dipimpin oleh Monkey D. Garp, melakukan misi penyelamatan Koby di Hachinosu. Pertarungan berlangsung sengit, namun mereka berhasil membebaskan Koby. Sayangnya, Garp harus menjadi korban, dibekukan oleh Kuzan. Mengingat ikatan kuat dalam SWORD, mereka tidak akan membiarkan Garp mati begitu saja. Mereka akan menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan balasan dan menyelamatkan sang Pahlawan Angkatan Laut. Hal ini tak pelak akan memicu konfrontasi besar antara SWORD dan pihak lawan mereka.

Cross Guild dibentuk melalui kolaborasi antara Crocodile dan Mihawk. Kedua mantan Shichibukai ini memiliki tujuan bersama, yaitu membentuk aliansi yang dapat melindungi mereka dari kejaran Angkatan Laut. Namun, kepemimpinan kelompok ini secara tidak terduga jatuh ke tangan Buggy, ketika anak buahnya menyebarkan poster yang menggambarkan Crocodile dan Mihawk sebagai bawahannya. Meskipun tidak senang dengan situasi ini, keduanya memutuskan untuk menerimanya demi menjaga keamanan mereka.

Namun, kejutan tidak berhenti di situ. Buggy, meskipun dikenal lemah, dengan lantang mengumumkan kepada krunya bahwa ia berniat untuk merebut One Piece. Dengan semangat menggebu, mereka siap menjalankan perintah kapten mereka dan memulai petualangan mencari harta karun tersebut.

Meskipun peluang pertemuan antara Blackbeard dan Cross Guild terbilang kecil, bukan berarti hal itu tidak mungkin terjadi. Para penggemar pun berharap dapat menyaksikan duel epik antara kedua kelompok ini dalam perlombaan memperebutkan One Piece.

Dipimpin oleh Monkey D. Luffy yang penuh semangat, Bajak Laut Topi Jerami telah menjelma menjadi salah satu kelompok paling dicari di dunia One Piece. Mereka meraih banyak prestasi luar biasa dalam waktu singkat, termasuk menaklukkan beberapa Shichibukai dan, baru-baru ini, bahkan seorang Yonko. Dengan tiga Road Poneglyph di tangan dan Nico Robin yang mampu membaca prasasti kuno tersebut, kru ini semakin dekat dengan tujuan utama mereka.

Jika mereka berhasil menemukan Road Poneglyph keempat dan terakhir, Topi Jerami akan dapat menuju Laugh Tale, pulau yang menyimpan harta karun One Piece. Namun, perjalanan mereka tidak akan mudah. Bajak Laut Blackbeard yang juga mengincar One Piece, telah membayangi mereka. Dengan kedua kapten yang memiliki ambisi besar dan saling bermusuhan, pertarungan di antara keduanya tak terhindarkan.

Pertarungan ini akan menjadi penentu siapa yang berhak meraih gelar Raja Bajak Laut dan mendapatkan One Piece. Mengingat tingginya taruhan, pertempuran antara Bajak Laut Blackbeard dan Topi Jerami kemungkinan akan menjadi puncak dari saga epik ini, mengakhiri perjalanan panjang Luffy dan krunya dalam menemukan harta karun terbesar di dunia.

Bajak Laut Rambut Merah adalah satu-satunya kru yang tersisa dari generasi Yonko asli. Kru lainnya telah kehilangan status mereka atau bahkan bubar sepenuhnya. Salah satu hal yang membedakan Shanks dan krunya adalah mereka tidak mencari masalah atau kehancuran. Sejauh ini, mereka selalu menjadi pihak yang diserang, bukan penyerang. Kru Bajak Laut Rambut Merah juga dikenal memiliki keseimbangan kekuatan terbaik di antara semua kru Yonko. Setiap anggotanya adalah petarung tangguh, menjadikan mereka lawan yang nyaris tak terkalahkan.

Di Marineford, Bajak Laut Rambut Merah pernah berhadapan langsung dengan Bajak Laut Blackbeard. Meski hanya berupa tatapan sengit tanpa pertarungan fisik, momen ini menjadi pertanda akan perseteruan di antara keduanya. Shanks dan Blackbeard memang musuh bebuyutan, dan mereka pernah berduel di masa lalu, yang meninggalkan bekas luka di wajah Shanks. Sejak saat itu, Shanks selalu waspada terhadap Blackbeard.

Banyak bukti menunjukkan bahwa kedua Yonko ini akan kembali bentrok di masa depan. Setelah masing-masing mengalahkan Kid dan Law, keduanya kini memiliki tiga Road Poneglyph. Hal ini semakin meningkatkan tensi persaingan, karena baik Blackbeard maupun Shanks pasti akan berusaha keras untuk menemukan Road Poneglyph terakhir sebelum lawannya, yang pada akhirnya akan memicu pertarungan menentukan di antara mereka.

Pemerintah Dunia merupakan organisasi terbesar dan bisa dikatakan paling berkuasa di dunia One Piece. Selama berabad-abad, mereka telah memerintah dengan tangan besi. Organisasi ini dipimpin oleh Imu, sosok misterius dari Keluarga Nerona, yang menyampaikan perintahnya langsung kepada Lima Tetua untuk dilaksanakan tanpa kompromi. Di masa lalu, Imu sempat membahas ancaman yang ditimbulkan oleh Blackbeard, namun tidak ada tindakan nyata yang diambil.

Namun, situasi saat ini telah berubah. Pengaruh Blackbeard terus berkembang, dan jika dibiarkan, ia akan menjadi ancaman serius bagi Imu. Oleh karena itu, sang pemimpin Pemerintah Dunia harus segera merancang strategi untuk menghentikan laju Yonko yang semakin kuat ini.

Dalam pertarungan epik yang tak terelakkan ini, nasib dunia One Piece akan ditentukan. Akankah Blackbeard berhasil mewujudkan impiannya menjadi Raja Bajak Laut, atau justru takluk di tangan musuh-musuhnya? Kita hanya bisa menantikan dengan penuh semangat bagaimana Oda akan merangkai akhir cerita yang memukau ini.