5 Penjahat Anime yang Lebih Kejam dari Light Yagami

Light dan Johan Liebert sebenarnya memiliki beberapa kemiripan. Keduanya merupakan penjahat dengan tingkat kegeniusan yang sangat tinggi. Selain itu, mereka juga memiliki sifat yang sangat manipulatif. Meski begitu, Johan memiliki beberapa alasan kenapa dirinya lebih kejam dari Light.

Pertama, Light memiliki motif yang jelas dalam membunuh targetnya. Dirinya membunuh para penjahat untuk membersihkan dunia dari kejahatan. Sementara itu, Johan tidak selalu memiliki alasan dalam membunuh seseorang. Semua kejahatan yang dilakukan oleh Johan murni hanya untuk bersenang-senang.

Selain itu, keduanya juga memiliki cara yang berbeda dalam membunuh target mereka. Light biasanya membunuh targetnya dengan membuat mereka mengalami serangan jantung atau mati karena kecelakaan. Sementara itu, Johan lebih suka membunuh seseorang dengan menghancurkan mental mereka. Hal tersebut membuat metode pembunuhan Johan jauh lebih mengerikan dari Light.

Light dan Eren Yeager memang telah melakukan kejahatan yang sama. Keduanya sama-sama telah melakukan pembunuhan massal. Light dan Eren juga memiliki alasan yang sama, yakni mereka melakukan kejahatan masing-masing demi kepentingan umat manusia.

Meski begitu, pembantaian yang dilakukan oleh Eren tetap lebih kejam dari Light. Sementara sebagian besar korban Light adalah penjahat, Eren memusnahkan 80 persen populasi global tanpa pandang bulu. Selama tidak menghalangi jalannya, Light tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah. Sementara itu, Eren melakukan pembantaian terhadap jutaan orang tidak bersalah, termasuk bayi yang masih suci.

Shou Tucker memang tidak melakukan pembunuhan massal seperti yang dilakukan oleh Light. Meski begitu, apa yang ia lakukan kepada keluarganya jauh lebih mengerikan dari kejahatan yang dilakukan oleh Light. Hal ini bahkan sampai membuat Shou menjadi salah satu penjahat paling dibenci di kalangan penggemar anime.

Meski Light telah membunuh banyak orang, dirinya tidak melakukan kejahatan kepada keluarganya sendiri. Bahkan, ketika ayahnya menemui ajalnya, Light tetap berusaha untuk meyakinkan ayahnya bahwa dirinya bukan Kira. Sementara itu, Shou malah melakukan eksperimen terhadap keluarganya sendiri. Hanya demi mempertahankan pekerjaannya, Shou membunuh istri, putri, dan anjing peliharaannya untuk menciptakan chimera.

Secara jumlah korban, Light memang telah membunuh lebih banyak dari Hisoka. Namun, dalam hal moralitas, perlu diakui jika Hisoka jauh lebih busuk dari Light. Bagaimanapun, Hisoka hanyalah seorang maniak yang terobsesi dengan pertarungan.

Light membunuh para penjahat karena dirinya ingin menciptakan dunia yang damai tanpa kejahatan. Sementara itu, Hisoka membunuh orang lain hanya untuk bersenang-senang. Dirinya bahkan menjadi Hunter agar dia bisa membunuh banyak orang sepuasnya. Pasalnya, di dunia Hunter x Hunter, seseorang yang memiliki Lisensi Hunter kebal terhadap hukum.

Sebagai sesama pembunuh, Light dan Dio sebenarnya tidak ada bedanya. Namun, keduanya memiliki ideologi dan motif yang berbeda sehingga membuat Dio jauh lebih kejam dari Light. Seperti yang kita tahu, Light menjadi penjahat untuk membasmi kejahatan.

Sementara itu, Dio sudah dilahirkan untuk menjadi seorang penjahat. Ayahnya adalah seorang perampok sehingga darah kriminal menurun kepadanya. Dio menjadi penjahat bukan untuk alasan yang baik, melainkan dirinya memang dilahirkan untuk menjadi penjahat.

Terlepas dari apa pun itu, Light dalam seri Death Note tetaplah seorang penjahat yang mengerikan. Bagaimanapun, Light telah melakukan pembunuhan massal. Namun, jika dibandingkan dengan kelima penjahat di atas, mereka tetap jauh lebih kejam dari Light. Jadi, bagaimana menurutmu?