Sebagai anime yang berlangsung dalam waktu yang lama, Naruto memiliki begitu banyak penjahat yang ikonik. Setiap penjahat dalam serial ini selalu datang dengan latar belakang dan motif yang berbeda-beda. Sebagian penjahat melakukan kejahatan demi kedamaian, sementara sebagiannya lagi melakukan kejahatan demi kepentingan pribadi.
Naruto boleh memiliki banyak penjahat yang ikonik. Namun, hanya beberapa penjahat yang punya pengembangan karakter mengesankan. Simak ulasannya.
Madara Uchiha bisa dibilang sebagai karakter paling berpengaruh dalam seri. Madara merupakan salah satu pendiri Konohagakure. Namun, dirinya berubah menjadi jahat demi mengembalikan kejayaan klan Uchiha.
Madara layak disebut sebagai penjahat terbaik yang pernah ada dalam serial Naruto. Mulai dari pengembangan karakter sampai kekuatan, Madara memiliki segalanya untuk menjadi penjahat yang sempurna. Bahkan, Madara seharusnya lebih layak menjadi penjahat terakhir seri ketimbang Kaguya Otsutsuki.
Sama seperti Madara, Pain juga melakukan kejahatannya demi perdamaian. Pain layak disebut penjahat terbaik karena dirinya memiliki motif yang jelas. Tak hanya itu, Pain juga memiliki ideologi tentang penderitaan yang masuk akal.
Pain alias Nagato Uzumaki kehilangan semua orang yang ia cintai karena peperangan. Karena itu, Pain ingin menggunakan kekuatan Bijū untuk menghancurkan dunia. Dengan membuat semua orang merasakan penderitaan yang sama, Pain yakin bahwa manusia akan lebih mengerti satu sama lain sehingga tidak ada lagi peperangan.
Itachi Uchiha sebenarnya adalah orang baik yang dipaksa untuk menjadi penjahat. Terlahir sebagai anak genius, Itachi sudah menjadi anggota Anbu pada usia yang sangat muda. Hingga suatu hari, Itachi harus mengambil keputusan yang berat ketika klan Uchiha merencanakan kudeta terhadap Konoha.
Di bawah perintah Danzo Shimura, Itachi diperintahkan untuk membunuh klannya sendiri demi menghindari perang saudara antara Konoha dengan Uchiha. Karena tak memiliki pilihan lain, Itachi terpaksa membantai klannya sendiri, kecuali adiknya, Sasuke Uchiha. Demi menyempurnakan karakternya sebagai penjahat, Itachi kemudian bergabung dengan Akatsuki. Itachi rela dicap sebagai penjahat dan dibenci oleh adiknya sendiri hanya untuk melindungi desa dan Sasuke.
Zabuza Momochi berperan sebagai antagonis utama pada arc pertama Naruto. Sementara antagonis pada arc pertama biasanya mudah untuk dilupakan, hal ini tidak berlaku bagi Zabuza. Hal ini karena Zabuza memberikan pertarungan yang sangat memorable dengan Tim 7.
Tak hanya itu, kehadiran Zabuza juga memberikan dampak pada perkembangan karakter Tim 7, terutama Naruto. Zabuza sendiri merupakan seorang shinobi yang berasal dari Kirigakure. Setelah melalui pelatihan yang keras di Kirigakure, Zabuza memutuskan untuk meninggalkan desanya dan menjadi seorang tentara bayaran.
Obito Uchiha menggambarkan bagaimana cinta bisa mengubah seseorang menjadi jahat. Meski terdengar berlebihan, kita sendiri juga mungkin tidak akan memiliki pilihan jika menjadi Obito. Semuanya dimulai ketika Obito diduga mati pada Perang Shinobi Ketiga.
Namun, Obito sebenarnya diselamatkan oleh Madara Uchiha. Melalui skenario Madara sendiri, Obito dipaksa untuk menyaksikan kematian orang yang ia cinta, yaitu Rin Nohara. Hal tersebut yang akhirnya mendorong Obito untuk mau jadi kaki tangan Madara.
Masashi Kishimoto mungkin terkenal buruk dalam pengembangan karakter perempuannya. Meski begitu, perlu diakui bahwa pengembangan kelima karakter penjahat di atas sangat sempurna. Jadi, dari kelima karakter Naruto di atas, pengembangan karakter siapa yang paling kamu suka?