5 Penyanyi dengan Vocal Nuance Terbaik, Berubah-ubah dengan Mulusnya

20 Sep 2024, 11:20 WIB

Chester Bennington (instagram.com/linkinpark)

Penyanyi biasanya punya beberapa range vokal. Meski bukan penentu, biasanya semakin luas, semakin baik pula reputasi mereka. Namun, sadarkah kamu kalau saat menyanyi, seseorang tak serta merta menggunakan semua range vokal yang mereka kuasai tadi? Tentu tipe lagu jadi kunci di sini.

Menariknya, ada beberapa vokalis alias penyanyi yang bisa memadukan beberapa range vokal bahkan gaya bernyanyi berbeda sekaligus dalam satu lagu. Istilahnya nuanced delivery, sebuah pembawaan vokal yang bervariasi, tetapi tetap jadi kesatuan yang nyaman didengar. Nuance dalam vokal biasanya berupa perubahan minor dalam suara yang tercipta dari fluktuasi range vokal, irama, nada, dan emosi.

Penasaran seperti apa yang dimaksud dengan vocal nuance? Kelima penyanyi berikutlah gambaran idealnya.

1. Grace VanderWaal

Bermula dari keikutsertaannya dalam America's Got Talent 2016, bakat spesial Grace VanderWaal akhirnya diketahui khalayak luas. Selain bisa menulis lagu sendiri, VanderWaal dikenal karena warna suaranya yang unik.

Kini sudah jadi penyanyi dewasa, VanderWaal makin mantap dengan kemampuannya mengekspos range vokalnya yang bervariasi. Pada lagu "Call It What You Wan," jelas terdengar bagaimana ia bisa menyanyi dari nada rendah ke tinggi tanpa hambatan. Dinamika vokalnya bahkan terdengar mulus, tetapi sukses jadi detail yang menarik.

2. Chester Bennington

Ada alasan mengapa Chester Bennington dijuluki nyawa band Linkin Park. Ini karena semua lagu Linkin Park seolah memang diciptakan untuk karakter vokalnya yang khas itu. Bennington bisa menyanyi dengan dinamis dalam satu lagu mengandalkan belt-voice (suara dari dada). Bila diperhatikan, lagu-lagu Linkin Park mayoritas dimulai dengan nada rendah, diikuti chorus yang menggebu (cenderung bernada tinggi) dan diberi detail screamo.

3. Sabrina Carpenter

Kalau kamu perhatikan, Sabrina Carpenter juga punya kecenderungan menyanyi dengan vocal nuance di beberapa lagunya. Salah satu demonstrasi terjelas bisa kamu dengar dalam lagu "Nonsense". Ia terdengar bisa melakukan perubahan nada dan warna suara dari rendah ke sedang dan tinggi dengan mulusnya. Ini karena Carpenter biasa menyanyi dengan memadukan suara dada dan suara kepala sekaligus.

4. Britney Spears

Meski bukan vokalis sekuat Christina Aguilera dan Mariah Carey, Britney Spears sebenarnya punya vokal yang nuance alias bervariasi. Kamu bisa mendengar variasi vokalnya ini terutama di lagu-lagu awalnya. Salah satunya "...Baby One More Time."

Pada lagu itu, kamu bisa mendengar warna suara asli Spears yang rendah, berpadu dengan baby voice yang jadi signaturnya. Nuance delivery macam itu juga bisa kamu dengar dalam lagu "I'm Not A Girl, Not Yet A Woman" dan "Oops!... I Did It Again."

5. Lady Gaga

Lady Gaga juga punya vokal yang unik dan bervariasi. Ia dikenal lewat warna suara yang gelap dan berat di lagu-lagu viralnya yang rilis pada akhir 2000-an. Gaya vokal itu memang sesuai untuk gaya musiknya yang edgy.

Coba perhatikan deh, meski sering pakai warna suara rendah, terkadang ia akan memadukannya dengan vokal jernih dan tinggi yang memukau, terutama untuk bagian chorus dan bridge. Ini yang membuat lagu-lagu Gaga gak bikin bosan. Dinamis, tetapi tetap mulus di telinga pendengar.

Ternyata, cara seorang penyanyi membawakan lagu bisa berdampak besar terhadap penerimaan pendengar, bahkan mempengaruhi kelanggengan mereka di industri hiburan. Kadang detail-detail kecil yang tak kita sadari, seperti vocal nuance, ini justru yang jadi nyawa dari sebuah lagu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.