cuplikan film hotel rwanda 2004 (dok. United Artists Lionsgate Films/hotel rwanda)
Sebelum genosida terjadi, Rwanda mengalami ketidakstabilan politik dan ekonomi yang signifikan. Krisis ekonomi yang melanda negara ini menciptakan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, terutama di kelompok Hutu. Kemiskinan dan pengangguran yang meluas membuat rakyat mudah dimanipulasi oleh propaganda dan retorika kebencian.
Ketegangan politik semakin meningkat setelah Presiden Rwanda, Juvénal Habyarimana, yang berasal dari etnis Hutu, tewas dalam penembakan pesawat pada April 1994. Insiden ini memicu kekacauan yang memicu genosida secara besar-besaran.
Kerusuhan di dalam film Hotel Rwanda merupakan hasil dari kombinasi faktor sejarah, politik, sosial, dan ekonomi yang kompleks. Ketegangan etnis, propaganda yang menghasut, kegagalan komunitas internasional, organisasi milisi yang brutal, dan ketidakstabilan nasional menjadi pemicu utama tragedi tersebut. Film ini tidak hanya mengajak penonton untuk mengenang sejarah kelam ini, tetapi juga untuk belajar dari masa lalu agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.