Hunter x Hunter adalah salah satu seri Shounen terlaris karya Yoshihiro Togashi. Dirilis pada tahun 1998, seri ini menceritakan tentang petualangan Gon Freecs yang menjadi seorang Hunter untuk mencari ayahnya, Ging Freecs. Seri ini memiliki 1 seri manga dan 2 adaptasi anime.
Meskipun sebagian besar seri ini memiliki cerita yang sama, namun ada beberapa perbedaan antara manga dan animenya. Berikut ini adalah 5 perbedaan antara manga dan anime Hunter x Hunter. Simak ulasan berikut.
Salah satu perbedaan besar antara manga dan anime seri ini adalah terdapat pada akhir dari anime. Sementara manganya masih belum memiliki akhir yang pasti, adaptasi dari anime Hunter x Hunter memiliki ending yang sangat menggantung.
Togashi sering mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri manga Hunter x Hunter. Sayangnya, manga ini harus mengalami hiatus selama bertahun-tahun dan tidak ada yang mengetahui kapan manga ini kembali dan bagaimana akhirnya.
Jika pada umumnya karakter anime hanya memiliki satu pakaian, maka berbeda dengan Killua. Baik dalam adaptasi anime 1999 maupun adaptasi anime 2011, Killua menggunakan outfit yang berbeda di setiap arc-nya. Dalam versi manga, bahkan Killua lebih sering mengganti pakaiannya.
Togashi mengaku bahwa dirinya senang menggambar karakter Killua dengan outfit yang berbeda-beda. Tampaknya, studio anime yang menangani seri Hunter x Hunter juga ingin melakukan hal yang sama dengan Togashi.
Kite adalah salah satu murid dari ayah Gon, Ging Freecs. Kite adalah orang yang menyelamatkan Gon dan Foxbear dan mengatakan pada Gon bahwa Ging masih hidup.
Pada adaptasi anime 2011, Kite tidak dimunculkan pada episode pertama dan tidak diceritakan latar belakangnya. Ini mungkin hanyalah perbedaan kecil. Namun hal ini juga dapat merubah pandangan para penggemar mengenai Kite, mengingat Kite adalah karakter yang penting dalam seri ini.
Adaptasi anime 2011 memiliki cukup banyak perbedaan dengan manga dan adaptasi anime 1999. Anime 2011 memiliki grafis yang jauh lebih baik dari adaptasi anime sebelumnya. Namun, anime 2011 tidak terlalu menampilkan adegan gore yang brutal seperti pada manga atau adaptasi sebelumnya.
Seperti yang diketahui, Hunter x Hunter adalah seri yang memiliki konsep yang gelap dan keras. Namun, hal tersebut dikurangi pada adaptasi anime 2011.
Meskipun kisahnya sama, namun ketiga versi ini memiliki cara penyampaian yang berbeda-beda. Sementara manga memiliki konsep yang sangat brutal, adaptasi anime 1999 memiliki cerita yang sedikit berbeda dengan manga, namun tetap dengan konsep yang gelap seperti versi manga.
Sementara itu, adaptasi anime 2011 memiliki cerita yang sangat mendekati dengan manga, namun dengan konsep yang lebih ceria.
Itulah 5 perbedaan antara manga dan anime Hunter x Hunter. Perbedaan apa lagi yang terdapat pada manga dan anime dalam seri ini?