5 Pertarungan Penting yang Mengubah Dunia One Piece

Pertarungan antara Sakazuki dan Kuzan memang tidak ditampilkan dalam seri. Meski begitu, pertarungan mereka memberikan dampak yang cukup besar pada dunia One Piece. Pertarungan ini terjadi setelah Perang Puncak di Marineford dan berlangsung di Punk Hazard.

Setelah kejadian di Marineford, Sengoku mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Laksamana Armada. Sementara Sengoku merekomendasikan Kuzan untuk menggantikannya, tetapi Gorosei memiliki kandidat lain, yaitu Sakazuki. Alhasil, keduanya bertarung untuk memperebutkan kursi Laksamana Armada.

Dalam pertarungan ini, Sakazuki berhasil keluar sebagai pemenang. Dengan begitu, Sakazuki resmi menjadi Laksamana Armada, sementara Kuzan mengundurkan diri karena enggan diperintah oleh Sakazuki. Setelah keluar dari Angkatan Laut, Kuzan kemudian bergabung dengan salah satu kru Yonko, yaitu Bajak Laut Blackbeard.

Pertarungan mereka memberikan dampak besar baik pada tatanan Angkatan Laut maupun dunia bajak laut. Pasalnya, Angkatan Laut semakin keras karena kini dipimpin oleh orang yang memiliki ideologi radikal. Selain itu, bergabungnya Kuzan dengan Bajak Laut Blackbeard juga menambah kekuatan sang Yonko. Punk Hazard juga terkena dampaknya karena pertarungan mereka mengubah iklim Punk Hazard secara permanen menjadi setengah panas dan setengah dingin.

Pertarungan ini terjadi sebelum seri dimulai, lebih tepatnya pada 38 tahun yang lalu. Pertarungan legendaris ini dikenal dengan Insiden God Valley. Pada 38 tahun yang lalu, Bangsawan Dunia memilih God Valley sebagai tuan rumah Kompetisi Berburu Penduduk Asli, sebuah kompetisi biadab yang menjadikan pembunuhan sebagai hiburan.

Berkat Ginny, kabar tersebut sampai ke telinga Rocks D Xebec sehingga dirinya langsung mengerahkan krunya untuk menyerang Bangsawan Dunia. Sebagai informasi, Rocks dulunya adalah bajak laut paling berbahaya di dunia. Berbeda dengan Roger, Rocks tidak hanya menginginkan One Piece, tetapi dirinya juga ingin mengambil alih dunia.

Namun, entah apa tujuan Roger, Bajak Laut Roger juga datang ke God Valley untuk bertarung dengan Rocks. Karena kekuatan Rocks yang tidak terkalahkan, Bajak Laut Roger akhirnya bekerja sama dengan Angkatan Laut untuk mengalahkan Rocks. Berkat kerja sama Roger dan Garp, Rocks akhirnya berhasil dikalahkan.

Berkat aksi heroiknya, Garp mulai dijuluki sebagai Pahlawan Angkatan Laut. Sementara itu, Roger mengadopsi anak yang kita kenal sebagai Shanks. Sisa-sisa kru Rocks membentuk kru barunya sendiri dan tiga di antaranya berhasil menjadi Yonko. Pemerintah Dunia sepertinya menyembunyikan sesuatu karena God Valley dilenyapkan setelah insiden tersebut. 

Doflamingo sebenarnya bukan Shichibukai pertama yang dikalahkan oleh Luffy. Sebelumnya, Luffy juga pernah mengalahkan Crocodile dan Gecko Moria. Namun, pertarungan antara Luffy dan Doflamingo memiliki dampak yang berbeda dari pertarungan dengan Shichibukai lainnya.

Pertarungan ini dimulai ketika aliansi Luffy dan Law pergi ke Dressrosa untuk menghancurkan Pabrik SMILE. Tujuan mereka adalah untuk membuat Kaido marah sehingga Kaido membunuh Doflamingo. Namun, Luffy yang tidak tahan melihat tirani Doflamingo dan akhirnya memutuskan untuk menghadapi Doflamingo.

Kekalahan Doflamingo memberikan dampak yang cukup besar pada dunia One Piece. Tak hanya Kaido yang harus kehilangan pasokan Buah Iblis palsu, kekalahan Doflamingo juga mengubah sudut pandang Pemerintah Dunia terhadap bajak laut. Mengambil pelajaran dari Doflamingo dan Crocodile, Pemerintah Dunia memutuskan untuk menghapus sistem Shichibukai. Dengan begitu, para mantan Shichibukai kembali diburu oleh Angkatan Laut.

Pertarungan ini bisa dibilang sebagai pertarungan terbesar yang pernah dilakukan oleh Luffy. Bagaimana tidak, ini adalah pertama kalinya Lufffy berhadapan dengan seorang Yonko. Tentunya, tidak mudah bagi Luffy untuk mengalahkan Kaido.

Meski sudah dikalahkan tiga kali, Luffy akhirnya berhasil memenangkan pertarungannya dengan Kaido. Tentunya, tumbangnya seorang Yonko akan memberikan perubahan besar pada dunia Bajak Laut. Terlebih, di sisi lain, Law dan Kid juga berhasil mengalahkan Yonko lainnya, yaitu Big Mom.

Berkat kekalahan Kaido, Wano akhirnya terbebas dari penjajahan Kaido yang sudah berlangsung selama 20 tahun. Dengan gugurnya Kaido dan Big Mom, Luffy serta Buggy diangkat menjadi Yonko baru untuk menggantikan mereka. Hal ini juga menandakan bahwa era baru sudah dimulai karena para bajak laut kini dipimpin oleh Yonko yang berasal dari generasi baru.

Pertempuran yang dikenal sebagai Perang Puncak ini berawal ketika Blackbeard berhasil mengalahkan Ace dan menyerahkannya ke Angkatan Laut. Ketika Ace hendak dieksekusi, Whitebeard langsung mengerahkan pasukannya untuk menyerang Marineford. Tak hanya itu, Luffy juga membawa beberapa tokoh penting untuk menyelamatkan kakaknya.

Sayangnya, Ace berakhir dibunuh oleh Sakazuki. Tak hanya gagal menyelamatkan Ace, Whitebeard juga gugur dalam pertempuran ini. Bisa dibilang bahwa Angkatan Laut berhasil memenangkan Perang Puncak.

Kematian Whitebeard membawa era baru pada dunia bajak laut. Sebelum kematiannya, Whitebeard mengatakan hal yang sama dengan Roger tentang One Piece. Hal ini semakin mengundang para bajak laut untuk berlayar di lautan dan mencari One Piece. Tak hanya itu, karena perang ini, Sengoku juga mengundurkan diri sebagai Laksamana Armada yang kemudian digantikan oleh Sakazuki. Sementara itu, Blackbeard diangkat menjadi Yonko untuk menggantikan posisi Whitebeard.

One Piece memiliki begitu banyak pertarungan epik yang seru untuk ditonton. Namun, tidak semua pertarungan memberikan dampak yang besar seperti kelima pertarungan di atas. Menurutmu, dari kelima pertarungan di atas, pertarungan mana yang paling berpengaruh pada dunia One Piece?